Forum Diskusi 12

Hana Ghina Hanifah (23210068)

Hana Ghina Hanifah (23210068)

oleh HANA GHINA HANIFAH -
Jumlah balasan: 0

Intertekstualitas dalam "Lampor"

Referensi Budaya Lokal: "Lampor" sendiri adalah makhluk halus dalam kepercayaan Jawa. Penggunaan nama ini bisa jadi adalah sebuah referensi langsung terhadap mitos dan cerita rakyat Jawa, sehingga menciptakan dialog antara teks sastra dengan tradisi lisan.

Simbolisme dan Metafora: Banyak simbol dan metafora dalam cerpen yang bisa merujuk pada karya sastra atau budaya lain. Misalnya, penggunaan hutan sebagai latar bisa merujuk pada simbolisme hutan dalam banyak karya sastra sebagai tempat yang misterius, liar, dan penuh makna simbolik.

Struktur Narasi: Cara Joni Ariadinata membangun plot dan karakter bisa saja terpengaruh oleh gaya penulisan pengarang lain atau genre tertentu. Misalnya, penggunaan narator serba tahu bisa merujuk pada tradisi novel realis.

 

Kesimpulan: meskipun ada kemungkinan adanya intertekstualitas dalam "Lampor", kesimpulan yang pasti baru bisa diperoleh setelah dilakukan analisis yang lebih mendalam. Intertekstualitas dalam sastra seringkali bersifat kompleks dan multi-layer, sehingga membutuhkan pemahaman yang luas tentang berbagai karya sastra dan budaya.

Kata Kunci: intertekstualitas, cerpen Lampor, Joni Ariadinata, sastra Jawa, simbolisme, analisis sastra.