- Tantangan Industri Pangan Kecil dan Menengah
Industri pangan kecil dan menengah (IKM) di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mengimplementasikan sistem jaminan mutu. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang sistem jaminan mutu, sehingga menyulitkan mereka memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Selain itu, keterbatasan sumber daya, seperti finansial, SDM, dan infrastruktur, juga menjadi hambatan.
- Peran Teknologi
Teknologi dapat memainkan peran penting dalam mendukung pelaksanaan sistem jaminan mutu pada IKM. Dengan menggunakan sistem manajemen mutu berbasis cloud, aplikasi pengawasan mutu produk, dan teknologi pengemasan serta pengawetan, IKM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta memantau kualitas produk dengan lebih baik. Teknologi juga dapat membantu IKM mengembangkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan.
- Strategi Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, IKM perlu melakukan beberapa strategi. Pertama, pelatihan dan pendampingan teknis dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM. Kedua, kerjasama dengan lembaga pendidikan dan riset dapat membantu IKM mengakses teknologi dan pengetahuan terbaru. Terakhir, investasi dalam teknologi dan pengembangan strategi pemasaran dapat membantu IKM meningkatkan daya saing dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan.