Penggunaan Learning Management System (LMS) dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih fleksibel dengan menyediakan akses universal terhadap materi pembelajaran, memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja. LMS memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk mengatur ritme belajar mereka sendiri, serta mengakses berbagai jenis materi seperti video, kuis, dan bahan bacaan yang interaktif. Selain itu, LMS memungkinkan guru untuk menyusun dan menyajikan materi secara lebih beragam dan menarik, serta memudahkan dalam manajemen kelas dan penilaian kinerja siswa secara efisien. Fitur analisis dan pelacakan kemajuan siswa dalam LMS juga membantu guru menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai kebutuhan individu siswa, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan
.Di sisi lain, potensi penggunaan augmented reality (AR) dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif sangat besar. AR dapat mengubah cara siswa berinteraksi dengan materi pembelajaran dengan menghadirkan elemen visual yang menarik dan mendalam. Misalnya, siswa dapat melihat model 3D dari objek yang dipelajari, berpartisipasi dalam simulasi interaktif, atau menjelajahi lingkungan virtual yang relevan dengan topik pembelajaran. Penggunaan AR tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga membantu mereka memahami konsep yang kompleks dengan lebih baik melalui pengalaman langsung. Dengan demikian, AR dapat menjadi alat yang efektif untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan menyenangkan