TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN

Peraturan dan legislasi pangan memainkan peran yang sangat penting dalam menjamin keamanan dan kualitas produk pangan di masyarakat. Keberadaan standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Pangan No. 18 Tahun 2012, bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan yang disebabkan oleh pangan yang terkontaminasi atau tidak aman. Selain itu, regulasi ini juga berfungsi untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar memenuhi syarat mutu dan gizi yang diperlukan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Penerapan peraturan pangan yang ketat, termasuk pengawasan dan sertifikasi produk, tidak hanya membantu mencegah penyakit bawaan pangan tetapi juga memberikan informasi yang jelas kepada konsumen mengenai kualitas dan keamanan produk yang mereka konsumsi. Dengan demikian, ketika konsumen merasa yakin bahwa produk lokal telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan, kepercayaan mereka terhadap produk tersebut akan meningkat, yang pada gilirannya dapat mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan industri pangan lokal.