1).-Berfokus pada kinerja aktual
Penilaian berbasis kompetensi menilai kemampuan seseorang dalam menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Sementara itu, penilaian konvensional biasanya berfokus pada pengetahuan teoritis.
-Mengacu pada kriteria
Penilaian berbasis kompetensi mengacu pada kriteria, bukan norma. Penilaian berbasis kompetensi tidak membandingkan penilaian individu.
-Mencerminkan tingkat penguasaan kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi mencerminkan tingkat penguasaan kompetensi. Sementara itu, penilaian konvensional biasanya didasarkan pada kuartal tertimbang dan ujian akhir.
2).-Memotivasi siswa
Umpan balik positif dan konstruktif dapat mendorong siswa untuk belajar dengan lebih giat. Umpan balik yang baik juga dapat membantu siswa melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
-Membantu guru meningkatkan pengajaran
Umpan balik yang efektif dapat membantu guru merefleksikan praktik pengajaran mereka, mengidentifikasi kekuatan, dan mengatasi area yang perlu ditingkatkan.
-Membangun budaya sekolah yang mendukung
Budaya sekolah yang mendukung umpan balik berkelanjutan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pendidik untuk berkembang