Proses penyimpanan bahan pangan sangat mempengaruhi kualitas dan nilai jual melalui beberapa cara:
Pengendalian Suhu: Penyimpanan pada suhu yang tepat mencegah pembusukan dan pertumbuhan mikroorganisme, menjaga kesegaran dan keamanan pangan13.
Kelembapan yang Terkontrol: Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan dan serangan hama, sedangkan kelembapan yang tepat menjaga kualitas bahan pangan23.
Sirkulasi Udara: Pengaturan sirkulasi udara dalam penyimpanan mencegah penumpukan panas dan kelembapan, yang dapat merusak produk13.
Labeling dan Sistem FIFO: Menggunakan sistem pengelolaan yang baik seperti penandaan tanggal dan sistem FIFO (first in, first out) membantu mengurangi kerugian dan memastikan bahan pangan digunakan sebelum kadaluarsa, meningkatkan nilai jual