Sistem jaminan mutu penting diterapkan dalam industri pangan karena beberapa alasan:
Keamanan Pangan: Sistem ini memastikan bahwa produk pangan aman untuk dikonsumsi dengan mencegah kontaminasi mikrobiologis, kimia, dan fisik. Penerapan prosedur seperti Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) membantu mengidentifikasi dan mengendalikan titik kritis yang berpotensi menyebabkan bahaya12.
Kepatuhan terhadap Regulasi: Dengan menerapkan sistem jaminan mutu, perusahaan dapat memenuhi standar dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, yang bertujuan untuk melindungi konsumen dari pangan yang tidak aman4.
Meningkatkan Daya Saing: Penerapan sistem ini juga meningkatkan daya saing produk di pasar global, karena konsumen semakin sadar akan pentingnya kualitas dan keamanan pangan23.
Penerapan sistem jaminan mutu dapat mencegah insiden kontaminasi pangan melalui:
Pengawasan Proses Produksi: Melalui pemantauan yang ketat pada setiap tahap produksi, dari bahan baku hingga produk akhir, potensi kontaminasi dapat diidentifikasi dan ditangani sebelum produk mencapai konsumen13.
Pelatihan Karyawan: Karyawan dilatih untuk memahami pentingnya keamanan pangan dan cara-cara untuk mencegah kontaminasi, sehingga menciptakan budaya kesadaran mutu di seluruh organisasi2.
Dokumentasi dan Prosedur Standar: Sistem jaminan mutu mencakup dokumentasi prosedur operasional standar yang harus diikuti untuk memastikan keamanan dan kualitas produk, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kontaminasi1