Penerapan teknologi penyimpanan bahan pangan pada pasar tradisional dan modern sangat penting untuk menjaga kualitas dan nilai jual produk. Berikut beberapa teknologi penyimpanan yang umum digunakan:
Pasar Tradisional
1. Penyimpanan kering (dry storage): Menggunakan gudang atau ruang penyimpanan kering untuk menyimpan bahan pangan kering seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan tepung.
2. Penyimpanan dingin (cool storage): Menggunakan ruang penyimpanan dengan suhu rendah untuk menyimpan bahan pangan yang memerlukan suhu rendah seperti sayuran dan buah-buahan.
3. Penggunaan wadah kedap udara: Menggunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bahan pangan dan mencegah kelembaban dan udara masuk.
4. Penggunaan pestisida alami: Menggunakan pestisida alami untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Pasar Modern
1. Penyimpanan beku (freezer storage): Menggunakan ruang penyimpanan beku untuk menyimpan bahan pangan yang memerlukan suhu sangat rendah seperti daging, ikan, dan produk susu.
2. Penyimpanan vakum (vacuum storage): Menggunakan ruang penyimpanan vakum untuk menyimpan bahan pangan dan mencegah oksidasi.
3. Penggunaan teknologi modifikasi atmosfer (MAP): Menggunakan teknologi MAP untuk mengatur komposisi udara dalam wadah penyimpanan.
4. Penggunaan sistem pengawasan suhu dan kelembaban: Menggunakan sistem pengawasan suhu dan kelembaban untuk memantau kondisi penyimpanan.