1. Dengan pendekatan kontekstual (menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata), konstruktivis (mendorong siswa membangun pemahaman sendiri), inkuiri (melatih siswa bertanya dan menyelidiki), habituasi (pembiasaan nilai-nilai), dan berbasis karakter (penekanan pada nilai-nilai Pancasila).
2. Dengan menyediakan akses informasi luas dan platform kolaborasi, namun juga membawa tantangan seperti penyebaran hoaks dan polarisasi yang dapat memengaruhi pembentukan watak kewarganegaraan.