Teknologi fitoremediasi dan mikoremediasi merupakan solusi efektif untuk mengatasi pencemaran logam berat. Fitoremediasi menggunakan tanaman untuk membersihkan limbah logam berat, sedangkan mikoremediasi menggunakan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk tujuan yang sama.Selain enceng gondok dan semanggi air, beberapa tanaman lain yang berpotensi sebagai agen fitoremediator adalah:
- Myriophyllum aquaticum: efektif dalam menghilangkan merkuri (Hg) dari air tercemar ¹.
- Echinodorus palifolius (Melati Air): dapat membersihkan timbal (Pb) dari tanah tercemar ².
- Typha latifolia (Ekor Kucing): efektif dalam menghilangkan logam berat dari air lindi ³.
- Pistia stratiotes (Kiapu): mampu mengakumulasi besi (Fe) dari air tercemar ¹.
- Jarak Pagar: efektif dalam menghilangkan besi (Fe) dari tanah tercemar [4).
¹ Ali, S. (2020). Application of floating aquatic plants in phytoremediation of heavy metals polluted water: A review. Sustainability (Switzerland), 12(5).
⁴ Ambarsari, H., & Qisthi, A. (2017). Remediasi Merkuri (Hg) pada Air Limbah Tambang Emas Rakyat dengan Metode Lahan Basah Buatan Terpadu. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2).