Kaitan antara karya sastra dan segi kejiwaan pengarang pada cerpen Topeng Nalar sangat erat karena karya sastra sering kali mencerminkan kondisi psikologis pengarang atau pandangan hidup yang dimiliki oleh pengarang itu sendiri. Pengarang menuangkan pemikiran, perasaan, dan konflik batin yang dialami dalam bentuk narasi.