Jawaban: Jika subjek tidak memiliki tujuan beberapa hal menarik dapat diamati dalam konteks prosa. Kehampaan naratif, tanpa tujuan narasi bisa kehilangan arah. Cerita mungkin menjadi lebih reflektif atau eksperimental memfokuskan pada penggambaran keadaan, perasaan, atau fenomena ketimbang perkembangan plot tradisional. Penggambaran Realitas, subjek tanpa tujuan bisa mencerminkan kondisi realitas tertentu seperti kebingungan, ketidakpastian, atau ketidakberdayaan. Ini mungkin relevan dalam konteks sosial atau psikologis, menggambarkan individu yang terjebak dalam situasi tanpa jalan keluar yang jelas.