Selamat Datang

Deskripsi Mata Kuliah

Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan kebudayaan Indonesia, baik yang bersifat materi maupun non materi, mulai dari kebudayaan Indonesia masa pra aksara hingga masa hubungan global

Dosen Pengampu : 

Tofan Priananda Adinata, S.HI., M. SI.
Dra. Ni Luh Putu Tejawati, M.Si.

Strategi/ Model / Metode Pembelajaran

Presentasi, Tugas pembuatan artikel dan video, Diskusi

Materi Pokok

1. Perkembangan kebudayaan Indonesia baik yang bersifat materi maupun non materi
2. Kebudayaan Indonesia masa pra aksara
3. Kebudayaan Indonesia masa kerajaan
4. Kebudayaan Indonesia masa kesultanan
5. Kebudayaan Indonesia masa penjajahan
6. Polemik Kebudayaan
7. Realisme Sosial dalam Kebudayaan Indonesia merdeka
8. Pop Culture

Bahan Bacaan / Daftar Pustaka Utama

1. Bosch, F.D.K . (1974) . Masalah Penyebaran Kebudayaan Hindu di Indonesia. Jakarta: Bhratara
2. Della Tristani Djajadi & Yustiono, Lekra dan Seni Kerakyatan: Kajian Karya Pelukis Lekra Periode 1950-1965
3. Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi Dinamika Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer, Yogyakarta : Jalasutra
4. Kartamihardja, A. (1977). Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
5. Koentjaraningrat, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan.
6. Parsudi Suparlan, 1984, Popular Culture : Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Jakarta : Rajawali.
7. Strinati, Dominic. 2009, Manusia Kebudayaan dan Lingkungannya. Yogyakarta: ARRUUZ Media.
8. Soekiman, Djoko. 2000, Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyaralkat Pendukungmya di Jawa, Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya
9. Soekmono. 1983. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2 dan 3, Yogyakarta : Kanisius.
10. Sutaba, I Made. 1980. Prasejarah Bali. Bali : B.U. Yayasan Purbakala Bali.

Bahan Bacaan / Daftar Pustaka Pendukung

1. Kaplan, David dan Rober Manners. 2011. Teori Budaya. Terjemahan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
2. Liliweri, Alo. (2005). Prasangka & Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta. LKiS.
3. Dharmayuda, I Suasthawa. 2007. Kebudayaan Bali Pra-Hindu, Masa Hindu dan Pasca Hindu. Denpasar : CV Kayumas.
4. Van Peursen, C.A. (1993). Strategi Kebudayaan. Yogyakarta:Kanisius.
5. Pitana, I Gde. 1994. Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali. Denpasar : Bali Post.

Aturan Perkuliahaan Daring

1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah, pada waktu mengikuti perkuliahan.
2. Mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ada
3. Mahasiswa WAJIB mengikuti perkuliahan dengan menggunakan akun email mahadewa.ac.id (jika ada) atau akun email yang lain (email yang terdatar di SIAKAD Mahadewa) dengan menampilkan nama dan foto yang sebenarnya di akun tersebut
4. Mahasiswa WAJIB mematikan microphone dan video selama perkuliahan berlangsung
5. Mahasiswa WAJIB menyalakan microphone dan video ketika: Bertanya kepada dosen mengenai materi kuliah yang sedang berjalan, Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen maupun teman
6. Mahasiswa DILARANG melakukan sharing file dan membuat gaduh selama perkuliahan daring berlangsung
7. Mahasiswa DILARANG untuk melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti perkuliahan daring kecuali atas seizin dosen
8. Mahasiswa WAJIB fokus dan memperhatikan semua materi yang disampaikan oleh dosen
9. Mahasiswa WAJIB memberikan informasi/keterangan apabila akan meninggalkan kelas
10. Mahasiswa wajb hadir minimal 75% dari 16 kali pertemuan
11. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas
12. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu setelah ujian berakhir
13. Mahasiswa yang diketahui berbuat plagiat, mencontek, dan berbuat kecurangan lain dalam proses pembelajaran akan diberi sanksi nilai E
14. Pelanggaran terhadap tata tertib tersebut akan diberi sanksi baik langsung maupun tidak langsung