LMS-SPADA INDONESIA
Mikrobodi adalah organel yang dibatasi oleh membran tunggal. Mikrobodi mudah dibedakan dari organela lain karena adanya enzim katalase. Berdasarkan pengamatan mikroskop elektron badan mikro baik yang berasal dari sel hewan maupun sel tumbuhan tampak sebagai bangunan yang dibatasi oleh membran tunggal, dan didalamnya mengandung matriks amorf atau granular, bentuknya sperikal atau avoid dengan diameter antaran 0,5├ö├ç├┤ 1,5Ôö¼├üm. Pada jaringan tertentu matriks mikrobodi berisi struktur nukleoid kristal (crystallinenucleoid structure). Satu dari jenis enzim yang terdapat pada matriks mikrobodi
Bagian matriksnya adalah amorf atau granuler. Pada setiap jaringan, matriks mikrobodi mengandung crystalline nucleoid atau bentuk kristalin dari urat oksidase, satu dari jenis enzim yang terdapat pada matriks.
Membran yang membatasi mikrobodi lebih tipis dari membran plasma, tebalnyahanya 6-8 nm. Kurang lebih sama tebalnya dengan membran reticulum endoplasma danmembran luar mitokondria. Mikrobodi tidak memiliki osmotikum yang relatif stabil,tetapi akan pecah bila berada dalam larutan pirofosfat. Badan mikro akan pecah biladimasukkan ke dalam 0,01 pirofosfat dengan sebab-sebab yang belum diketahui. Ternyata setelah pecah begitu sulit memisahkan membran dengan enzim-enzim dalammatriksnya, salah satu sebab diantaranya adalah karena enzim-enzim itu melekat pada membrannya.
Dilihat dari komposisi lemaknya, membran mikrobodi sama dengan membranmikrosom. Membran peroksisom dan mikrosom dari hati tikus percobaan tidakmenunjukkan adanya perbedaan, tetapi berbeda secara nyata dengan membranmitokondria dalam hal rendahnya kandungan kardiopolin. Kardiopolin sangat banyak jumlahnya dalam membran mitkondria. Membran glioksisom mengandung lebih rendahfosfatidil inositol dan mungkin fosfatidil serin, dan lebih tinggi kendungan lemak yangtak teridentifikasi . perbedaan kandungan lemak antara hati tikus dan membran badanmikro endosperm mungkin disebabkan oleh karena perbedaan peran kedua jaringan tersebut. Permiabilitas mikrobodi terhadap berbagai molekul adalah sama dengan mikrosom. Membran mikrobodi tampaknya permiabel terhadap sejumlah substansi-substansi seperti asam amino, asam alfa hidroksi. Namun, nukleotida pirimindin seperti NADH dan NADPH tidak dapat masuk melalui membran mikrobodi.
Pada jaringan hewan, mikrobodi tersebar pada seluruh bagian sel. Namun biasanya terdapat disekitar retikulum endoplasma. Pada sel tumbuhan, mikrobodi biasanya berdekatan dengan kloroplas. Hal ini disebabkan karena adanya hubungan kerja antara kedua organel tersebut, khususnya pada jalur reaksi-reaksi daur glioksilat.