LMS-SPADA INDONESIA
Ketika sistem yang mulai bergerak, sistem
tersebut bergerak dengan frekuensi alaminya. Bagaimanapun, sistem bias memiliki
gaya eksternal yang bekerja padanya yang mempunyai frekuensi sendiri, berarti
kita mendapatkan getaran yang dipaksakan. Sebagai contoh, kita bias menarik
massa pada pegas bolak-balik dengan frekuensi f. Massa kemudian bergetar pada
frekuensi f dari gaya eksternal, bahkan jika frekuensi ini berbeda dari
frekuensi alami pegas, yang sekarang akan kita beri nama f0 dimana:
Untuk getaran yang dipaksakan, amplitude getaran
ternyata bergantung pada perbedaan antara f dan f0, dan merupakan
maksimum ketika frekuensi gaya eksternal sama dengan frekuensi alami
sistem-yaitu, ketika f = f0. Efek ini disebut resonansi. Frekuensi
penggetar alami f0 dari sebuah sistem disebut frekuensi
resonansinya.