LMS-SPADA INDONESIA
Arus dan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (AC) yaitu arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara kontinu/periodik terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Arus bolak-balik (AC) digunakan secara luas untuk penerangan maupun peralatan elektronik.
Pada listrik arus AC, GGL serta arus memiliki arah yang berubah sebagai fungsi waktu yang mempunyai fungsi atau pola grafik sinusoidal dan non sinusoidal.
Arus bolak balik sangat erat kaitannya dengan Hukum Faraday. Hukum Faraday menyatakan bahwa "Perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan akan menyebabkan timbulnya ggl induksi pada ujung-ujung kumparan dan jika antara ujung-ujung kumparan tersebut dihubungkan dengan sebuah kawat penghantar akan mengalir arus listrik melalui penghantar tersebut". Berdasarkan prinsip hukum Faraday inilah dibuat sebuah generator atau dinamo, yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik (energi gerak) menjadi energi listrik.
Besarnya GGL berbanding langsung dengan jumlah lilitan, kuat medan magnet, dan besarnya frekuensi perubahan fluks magnet. Pada dinamo dan generator, GGL induksi diperoleh dengan memutar kumparan magnet didekat suatu kumparan diam. Besarnya GGL induksi di rumuskan:
Ôò¼├ü=-N (d├ö├¬├á)/dt dimana ├ö├¬├á=BA cos├ö├╝├¡Ôò¼┬®
Ôò¼├ü=N B A dÔò¼┬®/dt dimana dÔò¼┬®/dt = ┬ñ├½ rad/s
Maka Ôò¼├ü=N B A ┬ñ├½ sin├ö├╝├¡Ôò¼┬®
Saat GGL Maksimum, saat Ôò¼┬® = ┬ñ├ç/2 jadi sin├ö├╝├¡├Æ├ç├╗90=1, ├Æ├ç├╣sehingga:
Jika, Ôò¼├ü_0=N B A ┬ñ├½
Ôò¼├ü= Ôò¼├ü_0 sin├ö├╝├¡Ôò¼┬® = Ôò¼├ü_0 sin├ö├╝├¡├Æ├ç├╗┬ñ├½t volt├Æ├ç├╣