LMS-SPADA INDONESIA

Kami dengan senang hati mengundang Anda untuk bergabung dalam pembelajaran mengenai perilaku organisasi yang dirancang dan diampu langsung oleh Universitas Mulia dan STIE Madani Balikpapan. Mari bersama-sama menjalani perjalanan pembelajaran ini menuju pemahaman yang mendalam tentang dinamika organisasi.

Mata kuliah ini memberi wawasan kepada mahasiswa tentang prilaku organisasi, perilaku individu , keberagaman dalam organisasi, sikap dan kepuasan kerja, motivasi kerja, tim dalam organisasi, komuinikasi dalam organisasi, pengambilan keputusan, konflik dan negosiasi , kekuasaan dan politik didalam organisasi, struktur organisasi dan budaya organisasi serta perubahan organisasi yang nantinya bisa diterapkan di dunia organisasi.
Mengidentifikasi Permasalahan (CPMK1): Mahasiswa akan mampu merumuskan permasalahan secara sistematis dan analitis, mengaplikasikan KK17, untuk membentuk pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam konteks organisasi.
Intervensi Perubahan Organisasi (CPMK2): Mahasiswa akan dapat mengembangkan keterampilan untuk melakukan intervensi perubahan organisasi (KK23), mengimplementasikan strategi yang tepat untuk merespons dinamika perubahan dalam suatu organisasi.
Evaluasi Perubahan Perilaku (CPMK3): Mahasiswa akan mampu melakukan evaluasi perubahan perilaku (KK24), menggunakan metode yang relevan dan alat ukur yang efektif untuk mengukur dampak perubahan dalam organisasi.
Merumuskan Nilai-Nilai Budaya Organisasi (CPMK4): Mahasiswa akan mengembangkan kemampuan untuk merumuskan nilai-nilai budaya organisasi (KK30), menganalisis unsur-unsur yang membentuk identitas dan etos organisasi.
Implementasi Budaya Organisasi (CPMK5): Mahasiswa akan mampu mengimplementasikan budaya organisasi ke seluruh unit kerja dan individu (KK31), merancang dan mengelola strategi implementasi yang efektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi.
Membangun Keterlekatan Pekerja (CPMK6): Mahasiswa akan dapat membangun keterlekatan pekerja di tingkat organisasi (KK72), mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung keterlibatan pekerja, dan merancang inisiatif yang memperkuat ikatan antara individu dan organisasi.
Mata Kuliah ini menerapkan Blended Learning , yaitu sistem belajar yang dilakukan dengan menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran bermediasi teknologi ( Technology Mediated Instruction) untuk meningkatkan hasil belajar; dan penguasaan konsep.
Mata Kuliah ini disajikan secara Synchronous, yakni:
sedangkan secara Asynchronous, yakni :
Mata Kuliah ini juga menerapkan Flipped Classroom, yaitu model pembelajaran yang diawali dengan mahasiswa mempelajari materi di rumah sebelum kuliah dimulai dan kegiatan belajar mengajar di kampus yang dapat meningkatkan motivasi belajar, hasil belajar kognitif dan pemahaman konsep; dan menumbuhkan sikap kreatif, bertanggung jawab, serta keterampilan belajar.
Mata Kuliah ini menggunakan penilaian (assesment) dan evaluasi pembelajaran berupa tes formatif (Tugas dan Kuis), Tes sumatif (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester), dan Team Based Project dengan uraian sebagai berikut:

NIDN: 1118117301, HP: 0822 5522 2473, Email: murtasiyah@universitasmulia.ac.id Dr. Mardatillah, S.Psi, M.Si,M,S.I, CIQnR,CIQaR
NIDN: 1127087702, HP: 0811 542 513, Email: marda.tillah95@stiemadani.ac.idPerilaku Organisasi oleh Sukarman Purba, Erika Revida, Luthfi Parinduri, Bonaraja Purba Muliana, Pratiwi Bernadetta Purba, Tasnim Peggy Sara Tahulending, Hengki Mangiring Parulian Simarmata Agustian Budi Pasetya, Sherly, Natasya Virginia Leuwol. Diterbitkan oleh Yayasan Kita Menulis pada Desember 2020.
Buku Ajar Perilaku Organisasi oleh Dr. Arifin Tahir, M.Si. Diterbitkan oleh DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA) pada tahun 2014.
Perilaku Organisasi (Teori Dan Konsep) oleh Dr. Hj. Rahmi Widyanti, M.Si. Diterbitkan oleh Penerbit Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin pada tahun 2019.
Perilaku Organisasi oleh Dr. H. Candra Wijaya, M.Pd. Diterbitkan oleh Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI) pada tahun 2017.
Selamat datang dalam perjalanan memahami dan menganalisis dinamika perilaku organisasi, di mana kita akan menjelajahi konsep-konsep kunci yang membentuk landasan disiplin ini.
Perilaku organisasi merupakan studi tentang bagaimana individu dan kelompok bertindak di dalam suatu organisasi. Ini melibatkan pemahaman terhadap dinamika hubungan antarindividu, struktur organisasi, dan budaya perusahaan. Perilaku organisasi bukan hanya sebatas observasi, tetapi juga mencakup analisis terhadap faktor-faktor psikologis, sosial, dan ekonomi yang memengaruhi interaksi di tempat kerja.
Perubahan paradigma dalam konteks organisasi merujuk pada transformasi pandangan masyarakat terhadap bagaimana suatu organisasi seharusnya beroperasi. Terkadang, perubahan ini diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan eksternal atau internal yang signifikan. Manajemen organisasi harus mampu mengidentifikasi perubahan paradigma dan mengelola transformasi tersebut agar organisasi tetap relevan dan efektif.
Pentingnya perilaku dalam manajemen organisasi terletak pada kemampuan manajer untuk memahami, membimbing, dan memotivasi individu dalam mencapai tujuan bersama. Dalam menghadapi tantangan, manajemen perlu menggali potensi kreativitas dan kolaborasi dari tim. Studi perilaku organisasi memberikan landasan bagi pengembangan strategi manajemen yang efektif dan responsif terhadap dinamika lingkungan bisnis.
Disiplin ilmu yang mendukung perilaku organisasi melibatkan berbagai bidang seperti psikologi industri, sosiologi organisasi, dan ekonomi perilaku. Integrasi berbagai disiplin ilmu ini memungkinkan pemahaman yang lebih holistik terhadap interaksi manusia di dalam organisasi. Studi kasus perilaku organisasi sering digunakan sebagai alat untuk menganalisis dan memahami situasi nyata, memberikan wawasan mendalam tentang berbagai skenario yang mungkin terjadi dalam konteks organisasional.
1. Konsep Dasar Perilaku Organisasi
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Individu di Organisasi
3. Dinamika Kelompok dalam Konteks Organisasi
4. Keberagaman dan Multikulturalisme dalam Organisasi
5. Motivasi dan Kepuasan Kerja
6. Komunikasi Efektif dalam Organisasi
7. Pengambilan Keputusan dan Resolusi Konflik
8. Kepemimpinan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Organisasi
9. Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi
10. Perubahan Organisasi: Strategi dan Tantangan
1. Konsep Dasar Perilaku Organisasi
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Individu di Organisasi
3. Dinamika Kelompok dalam Konteks Organisasi
4. Keberagaman dan Multikulturalisme dalam Organisasi
5. Motivasi dan Kepuasan Kerja
6. Komunikasi Efektif dalam Organisasi
7. Pengambilan Keputusan dan Resolusi Konflik
8. Kepemimpinan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Organisasi
9. Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi
10. Perubahan Organisasi: Strategi dan Tantangan
Skenario pembelajaran untuk topik Pengantar Perilaku Organisasi akan melibatkan kombinasi antara sesi sinkronus tatap muka dan sesi asinkronus menggunakan sumber belajar berupa video dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi tatap muka, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi interaktif tentang konsep dasar perilaku organisasi, mengidentifikasi faktor-faktor pengaruh perilaku individu, dan mendiskusikan dinamika kelompok dalam konteks organisasi. Sesi ini akan memberikan platform untuk pertukaran ide dan pemahaman yang lebih mendalam.
Selain itu, untuk sesi asinkronus, mahasiswa akan memiliki akses ke sumber belajar berupa video yang menjelaskan konsep-konsep kunci perilaku organisasi dan presentasi PowerPoint yang merinci topik-topik utama. Mahasiswa dapat mengeksplorasi materi ini secara mandiri, memungkinkan fleksibilitas dalam pembelajaran sesuai dengan kecepatan masing-masing. Video dan PPT ini akan mencakup studi kasus, ilustrasi praktis, dan penekanan pada aplikasi konsep dalam konteks dunia nyata, memberikan mahasiswa gambaran komprehensif tentang materi tersebut. Kombinasi antara sesi sinkronus dan asinkronus diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dan pemahaman mendalam mahasiswa dalam topik Pengantar Perilaku Organisasi.
Selamat datang dalam eksplorasi Perilaku Individu & Nilai-nilai, di mana kita akan memahami dinamika unik setiap individu dalam konteks organisasi dan menelusuri peran nilai-nilai dalam membentuk budaya organisasi.
Mata kuliah Perilaku Individu & Nilai-nilai memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku individu di dalam konteks organisasi. Mahasiswa akan menjelajahi aspek psikologis, sosial, dan emosional yang membentuk karakteristik unik setiap individu dalam lingkungan kerja. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas peran nilai-nilai dalam membentuk budaya organisasi, mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai ini dapat memengaruhi keputusan, motivasi, dan interaksi antaranggota organisasi. Dengan menggunakan pendekatan teori dan aplikasi praktis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang perilaku individu dan dampaknya terhadap dinamika organisasi secara keseluruhan.
1. Memahami faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku individu di dalam organisasi.
2. Mampu menjelaskan aspek sosial yang memainkan peran dalam pembentukan perilaku individu.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor emosional yang memengaruhi interaksi individu di lingkungan kerja.
4. Mengevaluasi dampak perilaku individu terhadap efektivitas dan kinerja organisasi.
5. Memahami peran nilai-nilai sebagai pendorong utama dalam membentuk budaya organisasi.
6. Mampu menerapkan teori perilaku individu dan nilai-nilai dalam konteks studi kasus organisasional.
7. Mengembangkan keterampilan analisis kritis terhadap nilai-nilai yang mendasari keputusan dan tindakan individu dalam suatu organisasi.
8. Memahami konsep keberagaman nilai-nilai dan bagaimana hal tersebut dapat dikelola dalam lingkungan kerja yang multikultural.
9. Mampu merumuskan strategi untuk meningkatkan kecocokan nilai individu dengan budaya organisasi.
10. Mengembangkan pemahaman yang holistik tentang kompleksitas perilaku individu dan nilai-nilai dalam konteks dinamika organisasi.
1. Keterampilan pemahaman konsep.
2. Kemampuan analisis terhadap keterkaitan nilai-nilai dengan perilaku individu.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas.
4. Kemampuan menyusun argumentasi terkait etika dan nilai-nilai di tempat kerja.
5. Penerapan konsep dalam studi kasus praktis.
6. Kreativitas dalam merumuskan solusi terhadap dilema etis.
7. Kejelasan dan kelengkapan tugas terkait personalitas dalam konteks organisasi.
8. Keaktifan dalam berkolaborasi dengan sesama mahasiswa dalam proyek kelompok.
9. Kemampuan mempresentasikan hasil penelitian terkait pembentukan sikap dan persepsi.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Perilaku Individu & Nilai-nilai melibatkan kombinasi antara sesi sinkronus maya menggunakan Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar berupa video dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi interaktif melalui platform Zoom, membahas konsep psikologis, sosial, dan nilai-nilai yang memengaruhi perilaku individu dalam konteks organisasi. Diskusi ini akan memberikan ruang untuk tanya jawab, pertukaran ide, dan analisis mendalam.
Di sisi lain, sesi asinkronus akan melibatkan penggunaan video yang mencakup konten utama materi, studi kasus, dan ilustrasi praktis. Selain itu, presentasi PowerPoint akan menyajikan informasi lebih mendetail dan memberikan panduan visual. Mahasiswa dapat mengakses sumber belajar ini secara mandiri, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi materi sesuai dengan waktu dan kecepatan belajar masing-masing. Kombinasi antara sesi sinkronus dan asinkronus diharapkan dapat meningkatkan interaktivitas, partisipasi, dan pemahaman menyeluruh mahasiswa terhadap topik Perilaku Individu & Nilai-nilai.
Selamat datang dalam eksplorasi Perilaku Individu dan Kelompok dalam Organisasi, di mana kita akan menggali lebih dalam tentang dinamika unik perilaku setiap individu dan bagaimana interaksi kelompok membentuk fondasi keseimbangan dalam lingkungan kerja. Mari bersama-sama mengeksplorasi konsep-konsep kunci yang memahami perilaku individu dan dinamika kelompok dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Materi ajar Perilaku Individu, Kelompok dalam Organisasi menyajikan wawasan mendalam tentang perilaku individu dan interaksi kelompok dalam konteks organisasi. Mahasiswa akan memahami faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku individu, serta dinamika dan dinamika kelompok dalam lingkungan kerja. Materi ini juga mengeksplorasi konsep keberagaman dalam kelompok, dampaknya terhadap produktivitas, dan bagaimana manajemen dapat mengelola perbedaan tersebut. Selain itu, topik ini membahas pentingnya kepemimpinan efektif, komunikasi dalam kelompok, dan strategi untuk meningkatkan kinerja kolektif. Dengan pendekatan teoritis dan aplikasi praktis, materi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika individu dan kelompok dalam mencapai tujuan organisasi.
1. Memahami faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku individu di dalam organisasi.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis dinamika kelompok dalam konteks lingkungan kerja.
3. Mampu menjelaskan perbedaan perilaku individu dan pengaruhnya terhadap dinamika kelompok.
4. Mengenali dan memahami konsep keberagaman dalam kelompok dan dampaknya terhadap produktivitas.
5. Memahami peran kepemimpinan dalam membentuk dan memotivasi kelompok.
6. Mampu menerapkan strategi komunikasi efektif dalam konteks kelompok kerja.
7. Mengembangkan pemahaman tentang peran keterlibatan individu dalam meningkatkan kinerja kelompok.
8. Mampu merancang dan mengimplementasikan strategi manajemen konflik dalam kelompok.
9. Mampu mengevaluasi dampak keberagaman dalam kelompok terhadap pencapaian tujuan organisasi.
10. Memahami peran etika dalam perilaku individu dan kelompok dalam konteks organisasi.
1. Keterampilan pemahaman konsep Perilaku Individu dan Kelompok Dalam Organisasi.
2. Kemampuan menganalisis dinamika perilaku individu di lingkungan organisasi.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Perilaku Individu dan Kelompok Dalam Organisasi.
4. Penerapan teori-teori perilaku individu dan kelompok dalam situasi praktis.
5. Kemampuan beradaptasi dan berkontribusi positif dalam kerja kelompok.
6. Keterampilan berkomunikasi efektif dalam konteks kelompok kerja.
7. Kemampuan mengevaluasi dampak struktur kelompok terhadap produktivitas organisasi.
8. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kerja kelompok.
9. Kualitas dan kejelasan presentasi tugas terkait.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Perilaku Individu, Kelompok dalam Organisasi dirancang untuk menggabungkan sesi sinkronus melalui Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar berupa video dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi interaktif melalui platform Zoom, membahas faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku individu, serta menganalisis dinamika dan dinamika kelompok dalam konteks organisasi. Diskusi ini akan memberikan kesempatan untuk bertukar ide, mendapatkan wawasan langsung, dan mengajukan pertanyaan.
Di sisi lain, sesi asinkronus akan melibatkan penggunaan video yang mencakup materi inti, studi kasus, dan ilustrasi praktis. PPT akan menyajikan informasi lebih rinci dan memberikan panduan visual. Mahasiswa dapat mengakses sumber belajar ini secara mandiri, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi materi sesuai dengan waktu dan kecepatan belajar individu. Kombinasi antara sesi sinkronus dan asinkronus bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang holistik, interaktif, dan fleksibel dalam memahami Perilaku Individu dan Kelompok dalam Organisasi.
Selamat datang dalam penggalian makna tentang Keberagaman dalam Organisasi, di mana kita akan memahami pentingnya dan manfaat dari keragaman dalam lingkungan kerja. Mari kita bersama-sama menjelajahi bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam mencapai tujuan bersama, memperkaya kolaborasi, dan membentuk budaya organisasi yang inklusif.
Materi ajar untuk topik "Keberagaman dalam Organisasi" dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya dan manfaat keberagaman dalam lingkungan kerja. Mahasiswa akan diajak untuk menjelajahi konsep keberagaman dalam berbagai dimensi, termasuk suku, gender, agama, dan latar belakang budaya. Materi ini membahas dampak positif keberagaman terhadap produktivitas, kreativitas, dan inovasi organisasi.
Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari strategi manajemen keberagaman untuk meminimalkan ketidaksetaraan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Materi akan merinci pentingnya kesadaran keberagaman, penghargaan terhadap perbedaan, dan peran kepemimpinan dalam mengelola keberagaman secara efektif. Melalui pendekatan teoritis dan praktis, materi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan mendukung lingkungan kerja yang ramah keberagaman.
1. Memahami konsep keberagaman dalam berbagai dimensi, termasuk suku, gender, agama, dan latar belakang budaya.
2. Mengidentifikasi manfaat dan dampak positif keberagaman dalam konteks organisasi.
3. Mampu menganalisis tantangan dan hambatan dalam mengelola keberagaman di lingkungan kerja.
4. Memahami kerangka hukum dan etika terkait dengan keberagaman dalam konteks organisasi.
5. Mengembangkan kesadaran dan keterampilan dalam menghargai perbedaan dan menerapkan prinsip-prinsip inklusi.
6. Mampu merancang dan mengimplementasikan strategi manajemen keberagaman untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
7. Memahami peran kepemimpinan dalam mendukung dan mempromosikan keberagaman di dalam organisasi.
8. Mampu memahami dan mengevaluasi kebijakan keberagaman yang ada dalam suatu organisasi.
9. Mampu memahami dampak keberagaman terhadap dinamika tim dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
10. Mengembangkan keterampilan untuk berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan kerja yang beragam.
1. Keterampilan pemahaman konsep Keberagaman dalam Organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis jenis-jenis keberagaman.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Keberagaman Dalam Organisasi.
4. Kemampuan mengelola dan memanfaatkan keberagaman untuk mencapai tujuan organisasi.
5. Keterampilan berkomunikasi lintas keberagaman.
6. Kemampuan mengevaluasi dampak keberagaman terhadap inovasi dan kreativitas organisasi.
7. Mampu menciptakan lingkungan kerja inklusif dan mendukung bagi semua anggota organisasi.
8. Kualitas dan kejelasan presentasi tugas terkait manajemen keberagaman.
9. Efektivitas kebijakan keberagaman dalam organisasi.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Keberagaman Dalam Organisasi dirancang untuk mencakup sesi sinkronus melalui Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar berupa video dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi virtual melalui platform Zoom, membahas konsep keberagaman dalam berbagai dimensi, dan menganalisis dampak positifnya terhadap organisasi. Diskusi ini akan memberikan ruang untuk pertukaran pendapat, pertanyaan, dan refleksi bersama.
Di sisi lain, sesi asinkronus akan melibatkan penggunaan video yang mencakup materi inti, studi kasus keberagaman, dan wawasan praktis. Presentasi PowerPoint akan memberikan panduan visual yang mendalam. Mahasiswa dapat mengakses sumber belajar ini secara mandiri, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan meresapi materi sesuai dengan kecepatan belajar individual. Dengan pendekatan kombinasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang keberagaman dalam konteks organisasi, baik melalui interaksi langsung maupun pembelajaran mandiri.
Pentingnya Memahami Perbedaan Individu di Lingkungan Kerja:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Individu:
Strategi Mengelola Perilaku yang Beragam:
Selamat datang dalam eksplorasi mengenai Sikap, Perilaku, dan Kepuasan dalam Bekerja, di mana kita akan memahami dinamika kompleks antara sikap dan perilaku individu dalam konteks lingkungan kerja, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi tingkat kepuasan pekerjaan. Mari kita bersama-sama meresapi bagaimana sikap positif, perilaku produktif, dan tingkat kepuasan yang tinggi dapat membentuk fondasi untuk produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.
Memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor psikologis dan perilaku yang memengaruhi sikap individu di lingkungan kerja, serta dampaknya terhadap tingkat kepuasan pekerjaan. Mahasiswa akan mempelajari konsep sikap positif, perilaku produktif, dan strategi untuk meningkatkan kepuasan di tempat kerja.
Materi ini juga akan membahas hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja individu, serta dampaknya terhadap kesejahteraan organisasi secara keseluruhan. Selain itu, mahasiswa akan diajak untuk menganalisis peran kepemimpinan, budaya organisasi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi sikap, perilaku, dan kepuasan dalam bekerja. Dengan pendekatan teoritis dan aplikatif, materi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan dan keterampilan untuk memahami serta meningkatkan kualitas pengalaman kerja di berbagai konteks organisasi.
1. Memahami konsep dasar sikap dan perilaku individu dalam konteks lingkungan kerja.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang memengaruhi sikap individu di tempat kerja.
3. Mampu menganalisis peran sikap positif dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan individu.
4. Memahami teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pekerjaan.
5. Mengidentifikasi hubungan antara perilaku produktif dan tingkat kepuasan kerja.
6. Mampu merancang dan mengimplementasikan strategi untuk meningkatkan sikap positif dan kepuasan pekerjaan.
7. Memahami dampak kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap sikap, perilaku, dan kepuasan di tempat kerja.
8. Mampu melakukan evaluasi kritis terhadap faktor-faktor yang dapat memengaruhi iklim kerja dan kepuasan pekerjaan.
9. Mengembangkan keterampilan analisis terhadap tantangan yang mungkin muncul dalam memanajemen sikap dan kepuasan di tempat kerja.
10. Mampu merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan sikap, perilaku, dan kepuasan dalam konteks spesifik organisasi.
1. Keterampilan pemahaman konsep Sikap, Perilaku, dan Kepuasan dalam Bekerja.
2. Kemampuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi sikap dan perilaku di tempat kerja.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Sikap, Perilaku, dan Kepuasan dalam Bekerja.
4. Kemampuan mengidentifikasi dampak sikap dan perilaku terhadap kepuasan kerja individu dan kelompok.
5. Keterampilan mengevaluasi strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja.
6. Pemahaman konsep motivasi dan aplikasinya dalam konteks sikap dan perilaku.
7. Keterampilan menyusun rekomendasi untuk memperbaiki sikap dan perilaku di lingkungan kerja.
8. Kemampuan memahami dan merespons berbagai macam sikap dan perilaku di tempat kerja.
9. Kualitas dan kejelasan presentasi tugas terkait manajemen sikap dan perilaku.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Keberagaman Dalam Organisasi dirancang untuk mencakup sesi sinkronus melalui Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar berupa video dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi virtual melalui platform Zoom, membahas konsep keberagaman dalam berbagai dimensi, dan menganalisis dampak positifnya terhadap organisasi. Diskusi ini akan memberikan ruang untuk pertukaran pendapat, pertanyaan, dan refleksi bersama.
Di sisi lain, sesi asinkronus akan melibatkan penggunaan video yang mencakup materi inti, studi kasus keberagaman, dan wawasan praktis. Presentasi PowerPoint akan memberikan panduan visual yang mendalam. Mahasiswa dapat mengakses sumber belajar ini secara mandiri, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan meresapi materi sesuai dengan kecepatan belajar individual. Dengan pendekatan kombinasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang keberagaman dalam konteks organisasi, baik melalui interaksi langsung maupun pembelajaran mandiri.
Selamat datang dalam penjelajahan mengenai Motivasi Kerja, di mana kita akan memahami esensi dan faktor-faktor yang mendorong individu untuk mencapai tujuan dan kinerja optimal di lingkungan kerja. Mari bersama-sama menjelajahi konsep-konsep motivasi yang dapat membangkitkan semangat, daya juang, dan prestasi di dunia pekerjaan.
Mahasiswa akan menjelajahi teori-teori motivasi yang melibatkan faktor internal dan eksternal yang memengaruhi perilaku individu di tempat kerja. Materi ini juga akan membahas berbagai strategi dan pendekatan yang dapat digunakan oleh pemimpin dan organisasi untuk memotivasi karyawan.
Selain itu, mahasiswa akan mempelajari peran tujuan individu, penghargaan, tanggung jawab, dan kepuasan pekerjaan dalam membangkitkan motivasi. Materi ajar ini juga akan membahas konsep pengelolaan kinerja dan reward system yang dapat meningkatkan tingkat motivasi di dalam organisasi. Melalui pendekatan teoritis dan studi kasus praktis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang kuat tentang bagaimana memahami, menerapkan, dan meningkatkan motivasi kerja dalam berbagai konteks pekerjaan.
1. Memahami konsep dasar motivasi kerja dan perbedaan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi motivasi individu di tempat kerja.
3. Mampu menjelaskan teori-teori motivasi terkemuka seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor Herzberg, dan teori ekspektasi Vroom.
4. Memahami peran tujuan individu dalam memotivasi perilaku kerja.
5. Mampu menganalisis dampak penghargaan, pengakuan, dan tanggung jawab terhadap motivasi karyawan.
6. Mengidentifikasi hubungan antara kepuasan pekerjaan dan motivasi kerja.
7. Mampu merancang dan menerapkan strategi motivasi di lingkungan kerja.
8. Memahami konsep pengelolaan kinerja sebagai faktor penentu motivasi kerja.
9. Mampu mengevaluasi keberhasilan sistem reward dalam meningkatkan motivasi di dalam organisasi.
10. Mengembangkan keterampilan untuk merancang program motivasi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individu dalam konteks organisasi.
1. Keterampilan pemahaman konsep Teori-teori Motivasi Kerja.
2. Kemampuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja individu.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Motivasi Kerja.
4. Kemampuan menerapkan strategi motivasi dalam konteks situasi nyata di lingkungan kerja.
5. Keterampilan menganalisis dampak motivasi terhadap kinerja individu dan kelompok.
6. Kemampuan mengembangkan rencana tindakan untuk meningkatkan motivasi di tempat kerja.
7. Memahami peran kepemimpinan dalam memotivasi tim dan organisasi.
8. Keterampilan merancang program insentif dan pengakuan yang efektif.
9. Mampu mengevaluasi keberhasilan inisiatif motivasi yang diimplementasikan.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Motivasi Kerja menggabungkan pendekatan sinkronus melalui Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar berupa video, paper ilmiah, dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi interaktif melalui platform Zoom, mendalami konsep motivasi kerja, dan memahami penerapan teori-teori motivasi dalam konteks dunia kerja. Diskusi ini memungkinkan pertukaran gagasan, analisis kasus, dan pertanyaan langsung.
Di sisi lain, sesi asinkronus akan melibatkan akses ke sumber belajar berupa video yang menyajikan narasi mendalam tentang konsep motivasi kerja. Mahasiswa juga akan diminta untuk membaca paper ilmiah terkait dan menjelajahi presentasi PowerPoint yang memberikan gambaran visual. Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran mandiri, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi materi dalam kecepatan mereka sendiri. Dengan kombinasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan pemahaman komprehensif tentang motivasi kerja dan mampu menerapkan konsep-konsep tersebut dalam konteks dunia nyata.
Selamat datang dalam penjelajahan tentang Dinamika Tim dalam Organisasi, di mana kita akan menggali konsep-konsep kunci yang melibatkan kolaborasi, komunikasi, dan sinergi untuk mencapai tujuan bersama. Mari bersama-sama menjelajahi bagaimana membentuk dan memimpin tim yang efektif dapat membawa dampak positif bagi kinerja organisasi dan kesejahteraan individu.
Materi ajar untuk topik "Tim Dalam Organisasi" dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang konsep, strategi, dan dinamika yang terlibat dalam membentuk dan memimpin tim efektif di lingkungan kerja. Mahasiswa akan menjelajahi aspek-aspek kunci, termasuk komunikasi tim, kolaborasi, peran individu, dan strategi kepemimpinan dalam mencapai tujuan bersama.
Materi ini juga akan membahas berbagai model pengelolaan tim, memfokuskan pada pengenalan dan peningkatan keterampilan interpersonal, serta konsep penting seperti kerjasama, konflik konstruktif, dan pengambilan keputusan kelompok. Dengan pendekatan teoritis dan aplikatif, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang kokoh tentang bagaimana membentuk, mengelola, dan mengoptimalkan kinerja tim dalam konteks organisasi modern.
1. Memahami konsep dasar tentang pembentukan dan dinamika kerja tim dalam organisasi.
2. Mengidentifikasi peran individu dan dinamika kelompok dalam konteks kerja tim.
3. Mampu merancang, mengelola, dan memimpin tim dengan efektif.
4. Memahami strategi komunikasi dan kolaborasi yang mendukung kinerja tim.
5. Menguasai keterampilan interpersonal untuk membangun hubungan yang sehat dalam tim.
6. Mampu mengidentifikasi dan mengatasi konflik dalam tim secara konstruktif.
7. Memahami prinsip-prinsip kepemimpinan dalam konteks kerja tim.
8. Mampu mengevaluasi kinerja tim dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
9. Mengembangkan pemahaman tentang pentingnya keragaman dalam tim dan cara mengelolanya.
10. Mampu memahami bagaimana pengambilan keputusan kelompok dapat memengaruhi kinerja tim.
11. Mampu merumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas tim dalam mencapai tujuan organisasi.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar pembentukan dan pengelolaan tim dalam organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi peran dan tanggung jawab individu dalam konteks tim kerja.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Tim Dalam Organisasi.
4. Kemampuan berkolaborasi secara efektif dengan anggota tim.
5. Keterampilan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi dalam tim.
6. Keterampilan problem-solving dan pengambilan keputusan dalam konteks tim.
7. Kemampuan mengelola dan menyelesaikan konflik dalam lingkungan tim.
8. Keterampilan kepemimpinan dalam mendukung keberhasilan tim.
9. Kemampuan mengevaluasi kinerja tim dan mengidentifikasi area perbaikan.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Tim Dalam Organisasi menggabungkan pendekatan sinkronus melalui Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar berupa buku dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi interaktif melalui platform Zoom, membahas konsep dasar pembentukan dan manajemen tim. Diskusi ini akan memberikan ruang untuk tanya jawab, pemecahan masalah tim, dan pembahasan studi kasus.
Di sisi lain, sesi asinkronus melibatkan mahasiswa dalam membaca materi dari buku referensi yang menyajikan dasar teoritis dan studi kasus praktis tentang kerja tim. Selain itu, mereka akan memiliki akses ke PPT yang memberikan gambaran visual dan ringkasan materi kunci. Mahasiswa dapat menjelajahi sumber belajar ini secara mandiri, memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan kecepatan pembelajaran mereka. Dengan kombinasi dua pendekatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami, menerapkan, dan mengevaluasi konsep kerja tim dalam konteks organisasi.
Selamat datang dalam eksplorasi Konsep Komunikasi Dalam Organisasi, di mana kita akan menyelami aspek-aspek kunci yang memengaruhi efektivitas komunikasi di lingkungan kerja. Mari kita bersama-sama membahas strategi, model, dan praktik terbaik untuk memahami serta meningkatkan aliran informasi dalam organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Memberikan pemahaman mendalam tentang peran, strategi, dan dinamika komunikasi di konteks lingkungan kerja. Mahasiswa akan menjelajahi konsep dasar komunikasi organisasional, melibatkan aspek interpersonal, kelompok, dan lintas budaya.
Materi ini juga akan membahas alat komunikasi modern, teknologi informasi, dan peran media sosial dalam membentuk alur informasi organisasi. Pemahaman tentang proses komunikasi formal dan informal, serta bagaimana struktur organisasi memengaruhi aliran informasi, juga akan menjadi fokus.
Melalui kombinasi teori dan aplikasi praktis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif di lingkungan kerja dan memahami pentingnya komunikasi yang baik dalam mencapai tujuan organisasi.
1. Memahami konsep dasar dan peran komunikasi dalam konteks organisasi.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas komunikasi di dalam organisasi.
3. Mampu menjelaskan jenis-jenis komunikasi dalam organisasi, termasuk komunikasi formal dan informal.
4. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal yang efektif di dalam tim dan organisasi.
5. Mampu merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi organisasional.
6. Memahami dampak teknologi informasi dan media sosial terhadap komunikasi organisasional.
7. Mampu mengidentifikasi dan mengelola konflik komunikasi di dalam organisasi.
8. Memahami peran budaya dalam komunikasi lintas budaya dalam konteks organisasi global.
9. Mampu mengaplikasikan teori komunikasi untuk menganalisis dan memecahkan masalah komunikasi di dalam organisasi.
10. Menguasai keterampilan penyampaian presentasi yang efektif dalam konteks bisnis dan organisasi.
11. Mampu mengevaluasi dan merancang perbaikan pada sistem komunikasi organisasional.
12. Mengembangkan kesadaran etika dalam komunikasi organisasional.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar komunikasi dalam konteks organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam proses komunikasi organisasi.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Komunikasi Dalam Organisasi.
4. Keterampilan menyusun dan menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.
5. Keterampilan mendengarkan aktif dan memahami perspektif kolega.
6. Mampu menggunakan berbagai saluran komunikasi secara efektif.
7. Memahami peran teknologi dalam memperkuat komunikasi organisasi.
8. Keterampilan berkomunikasi secara efektif dalam konteks tim dan kelompok kerja.
9. Kemampuan mengidentifikasi dan mengelola hambatan komunikasi di lingkungan organisasi.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Komunikasi Dalam Organisasi dirancang untuk menggabungkan pendekatan sinkronus dan asinkronus. Pada sesi sinkronus melalui Zoom, mahasiswa akan berpartisipasi dalam diskusi interaktif yang memfokuskan pada konsep-konsep utama komunikasi organisasional. Diskusi ini akan melibatkan pertukaran gagasan, analisis kasus, dan penerapan praktik terbaik.
Di sisi lain, sesi asinkronus melibatkan akses mahasiswa ke sumber belajar video eksternal yang menyajikan studi kasus, wawancara ahli, atau presentasi yang memperkaya pemahaman tentang aplikasi konsep dalam konteks nyata. Selain itu, mahasiswa akan dapat menjelajahi materi melalui presentasi PowerPoint (PPT) yang memberikan ringkasan visual dan pemahaman yang lebih mendalam.
Dengan kombinasi dua pendekatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang holistik tentang komunikasi dalam organisasi, memperkuat keterampilan praktis, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan komunikasi di lingkungan kerja.
Diskusikan dengan mahasiswa lain mengenai Komunikasi Dalam Organisasi. Carilah beberapa contoh studi kasus yang bisa kalian diskusikan.
Selamat datang dalam penjelajahan mendalam mengenai Pengambilan Keputusan, di mana kita akan membahas strategi, model, dan faktor-faktor kunci yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan di konteks organisasi. Mari bersama-sama mengeksplorasi bagaimana pengambilan keputusan yang efektif dapat membentuk arah dan keberhasilan suatu organisasi.
Memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan proses pengambilan keputusan dalam konteks organisasi. Mahasiswa akan menjelajahi berbagai teori dan model pengambilan keputusan, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi keputusan individu dan kelompok.
Materi ini juga akan membahas strategi evaluasi dan analisis risiko yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Melalui pendekatan teoritis dan studi kasus, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan kritis dalam mengidentifikasi solusi yang efektif, memahami implikasi keputusan, dan meminimalkan dampak risiko dalam suatu organisasi.
1. Memahami konsep dasar dan teori pengambilan keputusan dalam konteks organisasi.
2. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan individu dan kelompok.
3. Mampu menjelaskan berbagai model pengambilan keputusan yang digunakan dalam organisasi.
4. Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi pengambilan keputusan yang efektif.
5. Menguasai teknik analisis risiko dan metode evaluasi solusi dalam konteks pengambilan keputusan.
6. Mampu menerapkan pengetahuan tentang etika dalam pengambilan keputusan.
7. Memahami dampak keputusan terhadap berbagai tingkatan dalam struktur organisasi.
8. Mampu berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kelompok dengan efektif.
9. Mengembangkan keterampilan komunikasi untuk menjelaskan dan membela keputusan yang diambil.
10. Mampu merumuskan strategi untuk meminimalkan risiko dan dampak negatif dalam pengambilan keputusan.
11. Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan yang terkait dengan keputusan organisasional.
12. Mampu mengevaluasi dan merefleksikan proses pengambilan keputusan untuk pembelajaran kontinu.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar pengambilan keputusan dalam konteks organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis informasi relevan untuk pengambilan keputusan.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Pengambilan Keputusan.
4. Keterampilan merumuskan alternatif keputusan dan mengevaluasi konsekuensinya.
5. Pemahaman dan penerapan metode dan alat pengambilan keputusan yang tepat.
6. Kemampuan berkolaborasi dengan tim untuk mencapai keputusan yang efektif.
7. Memahami dampak etika dalam proses pengambilan keputusan.
8. Keterampilan mengelola risiko dan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
9. Implementasi yang efektif dari keputusan yang diambil.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Pengambilan Keputusan menggabungkan pendekatan sinkronus melalui platform Zoom dan sesi asinkronus dengan memanfaatkan sumber belajar video eksternal dan presentasi PowerPoint (PPT). Pada sesi sinkronus, mahasiswa akan terlibat dalam diskusi interaktif mengenai konsep-konsep pengambilan keputusan, menganalisis studi kasus, dan berpartisipasi dalam simulasi pengambilan keputusan kelompok.
Sementara itu, pada sesi asinkronus, mahasiswa akan memiliki akses ke video eksternal yang menyajikan wawasan praktis dan penerapan konsep pengambilan keputusan dalam situasi dunia nyata. Materi ini akan diperkuat dengan PPT yang memberikan ringkasan visual dan pemahaman lebih mendalam. Dengan kombinasi dua pendekatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis dalam pengambilan keputusan organisasional.
Selamat datang dalam eksplorasi Konflik dan Negosiasi, di mana kita akan merambah konsep-konsep yang berkaitan dengan pemahaman, penanganan, dan penyelesaian konflik, serta teknik-teknik negosiasi yang efektif di dalam konteks organisasi. Mari kita bersama-sama memahami peran pentingnya konflik dan negosiasi dalam membentuk dinamika kerja yang harmonis dan produktif.
Pemahaman menyeluruh tentang peran konflik dalam organisasi, serta teknik dan strategi negosiasi yang dapat diterapkan untuk mencapai solusi yang harmonis. Mahasiswa akan menjelajahi sumber konflik, jenis-jenis konflik, dan dampaknya terhadap produktivitas organisasi.
Materi ini juga akan membahas teori-teori konflik dan pendekatan negosiasi yang melibatkan keahlian interpersonal, komunikasi efektif, dan pemahaman yang mendalam tentang kepentingan pihak-pihak yang terlibat. Melalui diskusi kasus, simulasi, dan latihan praktis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan menangani konflik dan berpartisipasi dalam proses negosiasi dengan penuh pemahaman dan etika.
1. Memahami konsep dasar dan sumber-sumber konflik dalam konteks organisasi.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis jenis-jenis konflik yang mungkin timbul dalam suatu lingkungan kerja.
3. Menguasai teori-teori konflik dan mampu menerapkan pendekatan yang tepat untuk menyelesaikan konflik.
4. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif untuk menangani konflik interpersonal.
5. Memahami peran budaya dan diversitas dalam memahami dan menangani konflik organisasional.
6. Mampu mengevaluasi dampak konflik terhadap kinerja dan kepuasan kerja.
7. Memahami konsep dasar negosiasi dan peranannya dalam mengelola konflik.
8. Mampu mengidentifikasi kepentingan dan posisi dalam suatu negosiasi.
9. Mengembangkan keterampilan negosiasi yang efektif, termasuk kemampuan mendengarkan dan berbicara.
10. Mampu merancang strategi negosiasi yang menguntungkan untuk semua pihak yang terlibat.
11. Memahami etika dalam negosiasi dan konflik organisasional.
12. Mampu mengimplementasikan solusi dan perjanjian hasil negosiasi dengan efektif.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar konflik dan negosiasi dalam konteks organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi sumber-sumber konflik di lingkungan kerja.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Konflik dan Negosiasi.
4. Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi berbagai strategi penyelesaian konflik.
5. Pemahaman dan penerapan keahlian mengidentifikasi kepentingan dan tujuan dalam proses negosiasi.
6. Keterampilan menggunakan teknik negosiasi yang efektif untuk mencapai kesepakatan.
7. Pemahaman dampak budaya dan etika dalam konflik dan negosiasi.
8. Keterampilan memfasilitasi dan memediasi proses negosiasi.
9. Kemampuan mengelola emosi dan stres dalam situasi konflik dan negosiasi.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik Konflik dan Negosiasi akan melibatkan pendekatan sinkronus dan asinkronus. Pada sesi sinkronus melalui Zoom, mahasiswa akan terlibat dalam diskusi interaktif tentang teori konflik, strategi penyelesaian konflik, dan teknik negosiasi. Sesi ini akan memungkinkan pertukaran langsung pandangan dan pengalaman antar mahasiswa.
Sementara itu, sesi asinkronus akan memanfaatkan sumber belajar video dan presentasi PowerPoint (PPT). Mahasiswa akan memiliki akses ke video yang menjelaskan studi kasus konkret terkait konflik dan negosiasi dalam situasi organisasional. PPT akan memberikan ringkasan visual yang mendalam tentang topik tersebut. Sesi ini akan memungkinkan mahasiswa untuk memahami penerapan konsep secara praktis dan mandiri.
Dengan kombinasi dua pendekatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis dalam menangani konflik serta melaksanakan negosiasi yang efektif di dalam konteks organisasi.
Semangat ya !!!
Selamat datang dalam penggalian mendalam mengenai Kepemimpinan dan Kekuasaan, di mana kita akan menyelami konsep-konsep esensial yang terkait dengan peran kepemimpinan dalam mencapai tujuan organisasi, serta dinamika kekuasaan yang memengaruhi interaksi di dalamnya. Mari bersama-sama menjelajahi aspek-aspek kunci yang membentuk landasan efektivitas kepemimpinan dan pemahaman mendalam tentang kekuasaan di dalam dunia organisasi.
Materi ajar untuk topik ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep kepemimpinan, peran pemimpin dalam organisasi, serta dinamika kekuasaan yang melibatkan interaksi di antara anggota organisasi. Mahasiswa akan menjelajahi berbagai teori kepemimpinan, strategi kepemimpinan yang efektif, dan dampaknya terhadap budaya organisasi.
Materi ini juga akan membahas esensi kekuasaan dalam konteks organisasional, menggali sumber dan dinamika kekuasaan, serta implikasinya terhadap dinamika tim dan pengambilan keputusan. Melalui analisis studi kasus, refleksi, dan perbandingan teori, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan wawasan kritis dan keterampilan praktis dalam memahami, mengelola, dan melaksanakan kepemimpinan dan kekuasaan di berbagai konteks organisasi.
1. Memahami berbagai teori kepemimpinan yang meliputi gaya kepemimpinan, teori kepemimpinan situasional, dan teori kepemimpinan transformasional.
2. Menganalisis peran dan tanggung jawab pemimpin dalam organisasi, termasuk kemampuan untuk memberdayakan dan memotivasi anggota tim.
3. Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi keterkaitan antara kepemimpinan dan budaya organisasi.
4. Memahami esensi kekuasaan dalam organisasi dan mengidentifikasi sumber-sumber kekuasaan.
5. Mampu mengelola dinamika kekuasaan dalam tim dan organisasi secara efektif.
6. Menguasai konsep kepemimpinan berbasis nilai dan etika dalam konteks pengambilan keputusan.
7. Mampu mengidentifikasi dan merancang strategi kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan konteks organisasional.
8. Mengembangkan keterampilan komunikasi kepemimpinan yang efektif dan adaptif.
9. Mampu mengelola konflik dalam konteks kepemimpinan dengan pendekatan yang positif dan produktif.
10. Mampu merancang dan melaksanakan perubahan organisasional melalui kepemimpinan yang efektif.
11. Memahami implikasi kepemimpinan dan kekuasaan terhadap motivasi dan kinerja individu dan tim.
12. Mampu merefleksikan diri sebagai pemimpin dan mengembangkan rencana pengembangan diri untuk perbaikan berkelanjutan.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar kepemimpinan dan kekuasaan dalam konteks organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan situasi.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Kepemimpinan dan Kekuasaan.
4. Keterampilan memahami sumber-sumber kekuasaan dalam lingkungan organisasi.
5. Pemahaman dan penerapan keterampilan membangun dan memotivasi tim secara efektif.
6. Kemampuan mengelola konflik dan ketidaksetujuan dalam peran kepemimpinan.
7. Pemahaman etika dan tanggung jawab sosial dalam kepemimpinan.
8. Keterampilan mengidentifikasi dan mengelola risiko kekuasaan yang berlebihan.
9. Kemampuan mengembangkan visi dan misi yang menginspirasi dalam kepemimpinan.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran untuk topik "Kepemimpinan dan Kekuasaan" akan menggabungkan pendekatan sinkronus dan asinkronus. Pada sesi sinkronus melalui Zoom, mahasiswa akan terlibat dalam diskusi interaktif mengenai teori kepemimpinan, studi kasus aktual, dan penerapan konsep dalam konteks kehidupan nyata. Sesi ini akan memberikan platform untuk bertukar pandangan langsung dan pengalaman antar mahasiswa.
Sementara itu, sesi asinkronus akan memanfaatkan sumber belajar studi kasus yang dapat diakses secara mandiri oleh mahasiswa. Studi kasus tersebut akan menampilkan situasi kepemimpinan dan kekuasaan yang kompleks, memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis, merenung, dan mempertimbangkan solusi dengan melibatkan konsep-konsep yang telah dipelajari. PPT akan mendukung pemahaman visual melalui ringkasan materi dan ilustrasi konsep-konsep kunci.
Dengan pendekatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan teori dengan aplikasi praktis, mengembangkan keterampilan kritis, dan memahami dinamika kepemimpinan dan kekuasaan dalam berbagai konteks organisasi.
Selamat datang dalam eksplorasi mendalam mengenai Kekuasaan dan Politik di Dalam Organisasi. Bersama-sama, kita akan merunut peran vital kekuasaan dan dinamika politik yang memengaruhi struktur dan interaksi di dalam organisasi. Mari kita selami konsep-konsep ini untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kekuasaan dan politik membentuk landskap organisasional.
Memberikan wawasan komprehensif mengenai dinamika kekuasaan dan politik yang terjadi di dalam konteks organisasional. Mahasiswa akan dibimbing untuk memahami konsep dasar kekuasaan, sumber-sumber kekuasaan, serta peran politik dalam pembentukan keputusan dan dinamika hubungan di dalam suatu organisasi.
Materi ini juga akan membahas dampak kekuasaan dan politik terhadap budaya organisasi, struktur hierarki, dan efektivitas kinerja organisasional secara keseluruhan. Melalui pendekatan studi kasus, diskusi interaktif, dan analisis kritis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kekuasaan dan politik saling berinteraksi dalam dunia kerja.
Dengan demikian, materi ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mahasiswa dapat mengelola kekuasaan dan politik secara bijaksana dalam konteks organisasional.
1. Memahami konsep dasar kekuasaan dalam konteks organisasi.
2. Menganalisis sumber-sumber kekuasaan dan bagaimana kekuasaan dijalankan di dalam struktur organisasi.
3. Memahami peran politik dalam pengambilan keputusan organisasional.
4. Menganalisis dampak kekuasaan dan politik terhadap dinamika hubungan antar individu di dalam organisasi.
5. Memahami keterkaitan antara kekuasaan dan budaya organisasi.
6. Mampu menganalisis dan mengevaluasi strategi manajemen kekuasaan dalam konteks situasi organisasional tertentu.
7. Mampu merancang dan mengimplementasikan strategi politik yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
8. Mampu memahami konsekuensi etika yang terkait dengan penggunaan kekuasaan dan politik di dalam organisasi.
9. Mampu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang muncul akibat dinamika kekuasaan dan politik di dalam tim dan organisasi.
10. Mengembangkan keterampilan komunikasi dan negosiasi untuk mengelola konflik yang mungkin timbul akibat kekuasaan dan politik.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar kekuasaan dan politik dalam konteks organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi berbagai sumber kekuasaan di lingkungan kerja.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Kekuasaan dan Politik di Dalam Organisasi.
4. Kemampuan memahami dinamika politik dan kekuasaan dalam organisasi.
5. Pemahaman dan penerapan keterampilan mengidentifikasi taktik dan strategi politik dalam lingkungan kerja.
6. Kemampuan mengelola konflik yang muncul akibat politik dan kekuasaan.
7. Pemahaman peran etika dalam penggunaan kekuasaan dan politik.
8. Keterampilan membangun dan memelihara hubungan yang efektif dalam konteks politik.
9. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan politik dan kekuasaan dalam organisasi.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Skenario pembelajaran akan menggabungkan pendekatan sinkronus dan asinkronus untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik. Pada sesi sinkronus melalui Zoom, mahasiswa akan terlibat dalam diskusi interaktif yang dipandu, di mana konsep-konsep kunci mengenai kekuasaan dan politik akan dibahas secara mendalam. Pertukaran pandangan langsung dan analisis kasus aktual akan memperkaya pemahaman mahasiswa.
Sementara itu, sesi asinkronus akan memanfaatkan sumber belajar berupa PPT yang mencakup rangkuman materi, ilustrasi konsep, dan studi kasus tambahan. Mahasiswa juga akan diberikan penugasan mandiri berupa essay yang menuntut refleksi kritis terkait aplikasi konsep kekuasaan dan politik dalam konteks organisasional. Essay ini dapat menjadi platform untuk mahasiswa menunjukkan pemahaman mendalam dan analisis kritis mereka terhadap materi.
Melalui kombinasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan teori dengan aplikasi praktis, serta mengembangkan keterampilan analisis dan refleksi yang diperlukan untuk memahami dinamika kekuasaan dan politik di dalam organisasi.
Selamat datang dalam penjelajahan konsep menarik mengenai Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi. Bersama-sama, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana struktur dan budaya organisasi saling memengaruhi, membentuk identitas unik, dan memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu entitas. Mari kita telusuri bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi dan memberikan dampak pada kinerja dan perkembangan organisasi.
Bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana struktur dan budaya menjadi elemen kunci dalam membentuk identitas dan kinerja suatu organisasi. Mahasiswa akan diajak untuk memahami konsep dasar struktur organisasi, jenis-jenis struktur yang mungkin diterapkan, dan bagaimana struktur tersebut memengaruhi dinamika kerja dalam organisasi.
Selain itu, materi ini juga akan membahas pentingnya budaya organisasi sebagai unsur yang memberikan nilai-nilai bersama, norma, dan identitas kolektif. Mahasiswa akan diberikan wawasan tentang bagaimana budaya organisasi dapat memengaruhi perilaku individu, pengambilan keputusan, dan adaptasi terhadap perubahan.
Melalui pendekatan studi kasus, diskusi interaktif, dan analisis kritis, mahasiswa diharapkan dapat mengenali hubungan kompleks antara struktur dan budaya organisasi, serta memahami bagaimana keduanya berkontribusi pada keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Materi ini juga akan membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk menganalisis, merancang, dan memodifikasi struktur dan budaya organisasi sesuai dengan konteks dan tujuan yang diinginkan.
1. Memahami konsep dasar struktur organisasi dan hubungannya dengan efisiensi operasional.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis struktur organisasi seperti struktur fungsional, matriks, dan proyek, serta memahami kelebihan dan kelemahan masing-masing.
3. Menganalisis dampak struktur organisasi terhadap komunikasi, koordinasi, dan pengambilan keputusan di dalam organisasi.
4. Memahami bagaimana budaya organisasi dapat didefinisikan dan diukur.
5. Menganalisis peran budaya organisasi dalam membentuk perilaku dan nilai-nilai karyawan.
6. Mengidentifikasi elemen-elemen inti dalam budaya organisasi, seperti norma, nilai, dan simbol-simbol yang digunakan.
7. Memahami dinamika perubahan budaya organisasi dan strategi untuk mengelolanya.
8. Mampu menghubungkan antara struktur organisasi dan budaya organisasi dalam konteks pencapaian tujuan organisasi.
9. Mampu merancang atau merekomendasikan perubahan dalam struktur atau budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja dan adaptabilitas.
10. Mengembangkan keterampilan analisis kritis terhadap studi kasus yang melibatkan tantangan terkait struktur dan budaya organisasi dalam konteks dunia nyata.
1. Keterampilan pemahaman konsep dasar struktur organisasi dan budaya organisasi.
2. Kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis struktur organisasi.
3. Partisipasi aktif dalam diskusi kelas terkait materi Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi.
4. Keterampilan memahami peran dan dampak struktur organisasi terhadap kinerja.
5. Pemahaman dan penerapan keterampilan menganalisis dan mengkaji budaya organisasi.
6. Kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai, norma, dan simbol dalam budaya organisasi.
7. Pemahaman peran teknologi dalam membentuk struktur dan budaya organisasi.
8. Keterampilan membangun dan memelihara budaya organisasi yang positif.
9. Kemampuan mengidentifikasi perubahan dan adaptasi dalam struktur dan budaya organisasi.
10. Responsif terhadap umpan balik dosen untuk perbaikan pemahaman.
Dalam skenario pembelajaran ini, sesi sinkronus melalui Zoom akan menjadi platform interaktif di mana mahasiswa dapat terlibat dalam diskusi mendalam mengenai konsep kekuasaan dan politik organisasional. Diskusi akan melibatkan analisis kasus, pertukaran pandangan, dan pemahaman mendalam terhadap aplikasi teori dalam situasi nyata.
Sementara itu, sesi asinkronus akan memanfaatkan sumber belajar berupa video dan PPT. Video akan memberikan ilustrasi dinamika kekuasaan dan politik dalam konteks organisasi, sementara PPT akan menyajikan ringkasan materi dan konsep kunci. Mahasiswa akan memiliki fleksibilitas untuk mengakses sumber-sumber ini sesuai dengan waktu dan kecepatan belajar masing-masing.
Untuk memperdalam pemahaman dan membangun kemampuan analisis kritis, mahasiswa akan diberikan penugasan mandiri dalam bentuk paper review. Penugasan ini akan menuntut mahasiswa untuk mengevaluasi makalah ilmiah terkait kekuasaan dan politik organisasional, memberikan analisis kritis, dan menyajikan temuan secara tertulis. Melalui kombinasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman mendalam dan keterampilan analisis terkait topik ini.
Analisis Implementasi Strategi Perilaku Organisasi pada Studi Kasus Organisasi Terkemuka
Deskripsi Proyek: Proyek ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis implementasi strategi perilaku organisasi pada sebuah organisasi terkemuka. Mahasiswa dari Universitas Mulia dan STIE Madani Balikpapan akan bekerja sama dalam tim lintas perguruan tinggi untuk melakukan penelitian lapangan, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Setiap tim akan memiliki tugas khusus dalam mengidentifikasi aspek-aspek seperti struktur organisasi, budaya perusahaan, kebijakan manajemen, dan strategi pengembangan karyawan.
Langkah-langkah Proyek:
Pembentukan Tim:
Penentuan Organisasi Studi Kasus:
Penelitian Lapangan:
Analisis Data:
Penyusunan Laporan:
Presentasi Proyek:
Bobot Nilai:
Proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kolaboratif yang nyata dan menggabungkan pemahaman konsep perilaku organisasi dengan aplikasi praktis dalam konteks organisasi riil.