LMS-SPADA INDONESIA
Hi everyone
Selamat datang dan selamat bergabung pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum. Pengembangan Kurikulum adalah salah satu matakuliah wajib pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Dwijendra. Matakuliah ini mengkaji tentang konsep kurikulum dan pengembangan kurikulum, struktur kurikulum 2013, stuktur Kurikulum Merdeka, dan pembuatan modul ajar untuk mengajar Bahasa Inggris di jenjang SMP dan SMA/SMK
Capaian Pembelajaran (CP)
Menguasai Teori, konsep, dan prinsip tentang karakteristik dan perkembangan peserta didik, serta pembimbingan dan pengembangan potensi peserta didik; menguasai teori , konsep dan prinsip pengembangan program pembelajaran, penyajian/ delivery (metode dan prosedur) , pengelolaan, dan evaluasi program pembelajaran bahasa Inggis yang mendidik; menguasai berbagai teori, konsep, dan prinsip kebahasaan,dan belajar bahasa serta menerapkannnya dalam pembelajaran bahasa Inggris baik untuk kebutuhan umum maupun khusus; menguasai kemahiran berbahasa Innggris secara lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK)
1. Mahasiswa memahami konsep dan komponen kurikulum
2. Mahasiswa memahami tentang hakekat dan prinsip pengembangan kurikulum
3. Mahasiswa memahami struktur Kurikulum Merdeka
4. Mahasiswa mampu merancang asesmen Kurikulum Merdeka
5. Mahasiswa mampu merancang modul ajar
Informasi Mata Kuliah
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum
Kode Mata Kuliah : KKD 4103316
Beban SKS : 3 SKS
Semester : III (Tiga)
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Dwijendra
Dosen Pengampu
Nama : I Komang Dedik Susila, S.Pd., M.Pd
NIDN : 0828069203
Email : dediksusila@gmail.com
Silahkan download rencana pembelajaran semester yang akan digunakan dalam proses pembelajaran semester ini.
Kasus: Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dwijendra
Sekolah SMP Dwijendra adalah sekolah menengah pertama yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Namun, guru-guru di sekolah tersebut masih mengalami beberapa kendala, terutama dalam memahami prinsip-prinsip kurikulum baru dan menyesuaikannya dengan karakteristik siswa. Kepala sekolah berusaha memastikan bahwa implementasi kurikulum ini dapat berjalan lancar, namun ada perbedaan pandangan di antara para guru tentang metode pengajaran yang paling efektif.
Kurikulum Merdeka ini menekankan pada pembelajaran berbasis proyek, fleksibilitas materi, dan pembentukan karakter. Namun, beberapa guru mengeluhkan kurangnya panduan spesifik tentang materi yang harus diajarkan, sehingga membuat mereka bingung tentang bagaimana mengintegrasikan keterampilan dasar seperti membaca dan menulis dengan proyek-proyek besar. Beberapa guru juga merasa bahwa prinsip-prinsip pembelajaran merdeka kurang cocok untuk siswa dengan kemampuan belajar yang beragam.