Silakan tuliskan argumen Anda berdasarkan studi kasus berikut.
Kasus 1:
Sekolah Dasar Harapan Bangsa di kota kecil memiliki berbagai macam siswa dengan latar belakang yang berbeda. Di sekolah ini, para guru berusaha meningkatkan literasi baca-tulis, numerasi, dan sains untuk semua siswa mereka. Berikut adalah beberapa situasi yang dihadapi oleh para siswa dan guru di sekolah tersebut.
Literasi Baca-Tulis
Siswa A, Dani, adalah siswa kelas 3 yang mengalami kesulitan dalam membaca. Ia seringkali merasa frustrasi saat diminta membaca buku cerita di depan kelas. Dani tampaknya tidak dapat memahami informasi yang disampaikan dalam bacaan, dan ia cenderung menghindari aktivitas membaca.
Literasi Numerasi
Siswa B, Siti, adalah siswa kelas 4 yang sangat cepat dalam menjumlahkan dan mengurangi angka. Namun, ia merasa kesulitan dengan konsep perkalian dan pembagian. Siti seringkali membuat kesalahan saat harus memecahkan masalah matematika yang melibatkan operasi tersebut.
Kasus 2:
Di Sekolah Dasar Pembangunan, para guru sedang berusaha meningkatkan kemampuan literasi finansial, literasi digital, serta literasi budaya dan kewargaan di kalangan siswa. Mereka menghadapi beberapa tantangan dengan siswa mereka.
Siswa D, Ana, adalah seorang siswa kelas 4 yang belum memahami konsep dasar pengelolaan uang. Dia sering membelanjakan uang sakunya tanpa perencanaan dan tidak tahu cara menabung dengan bijak. Ana juga sering bingung membedakan antara kebutuhan yang penting dan keinginan yang bersifat sementara.
Sementara itu, siswa E, Iwan, yang berada di kelas 5, sangat mahir menggunakan perangkat teknologi tetapi menghadapi masalah dalam hal keamanan digital. Iwan sering mengakses konten yang tidak sesuai dan tidak sepenuhnya mengerti pentingnya melindungi privasinya di internet. Dia juga cenderung membagikan informasi pribadi di media sosial tanpa memahami risiko yang mungkin timbul.
Di sisi lain, siswa F, Ratna, adalah siswa kelas 6 yang kurang memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ratna seringkali tidak tertarik dengan pelajaran tentang sejarah dan tanggung jawab sosial, serta kurang terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan kewargaan di sekolah.
Pertanyaan Kasus 1:
- Apa langkah-langkah yang dapat diambil oleh guru untuk membantu Dani dalam meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman bacaan? Berikan beberapa strategi yang bisa diterapkan di dalam kelas.
- Bagaimana guru dapat mendukung Siti dalam memahami konsep perkalian dan pembagian? Apa metode atau alat yang bisa digunakan untuk membantu Siti mengatasi kesulitan ini?
Pertanyaan Kasus 2:
- Bagaimana guru dapat membantu Iwan dalam menggunakan teknologi secara aman dan bijaksana?
- Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan minat Ratna terhadap pelajaran tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara? Sebutkan kegiatan atau proyek yang dapat dilakukan di kelas untuk membuat pelajaran tentang budaya kewargaan lebih menarik dan relevan bagi Ratna.