Forum Diskusi Pertemuan Ke-12

Diskusi 12

Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Number of replies: 66

Silakan tuliskan argumen Anda berdasarkan studi kasus berikut. 

Kasus:

Di Sekolah Dasar Inovasi, guru kelas 3, Bu Siska, menghadapi tantangan dalam memilih media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Bu Siska telah menggunakan berbagai bahan ajar tradisional seperti buku teks dan lembar kerja, tetapi dia merasa bahwa siswa-siswanya lebih responsif terhadap media yang lebih interaktif dan menarik. Dia ingin mengeksplorasi penggunaan media digital, seperti aplikasi pembelajaran atau video edukatif, untuk membuat pembelajaran literasi lebih menarik dan bermanfaat.

Pertanyaan:

Jelaskan jenis media pembelajaran literasi yang dapat dipilih oleh Bu Siska untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3, dan bagaimana cara mengintegrasikan media tersebut ke dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari?

 

In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by VERONIKA FEBIANA -
Media pembelajaran literasi yang interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3, Bu siska dapat memilih berbagai jenis media nya antara lain seperti:
1. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran
Aplikasi berupa canva yaitu untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik dan memungkinkan siswa berlatih kapan saja. Contohnya Bu Siska dapat membuat poster,infografis, atau presentasi yang sangat menarik
2. Buku Cerita Interaktif
Buku yang ada ilustrasi dan audio agar membuat siswa menarik perhatian nya dan bisa meningkatkan minat baca mereka.
3. Video Edukatif
Bu Siska dapat membuat video tentang konsep membaca dan menulis dengan cara menyenangkan hal ini dapat membantu siswa memahami materi lebih baik.

Integrasi ke dalam aktivitas pembelajaran siswa:
1. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran
Siswa dapat mengakses aplikasinya di dalam kelas atau di rumah masing-masing untuk latihan membaca dan juga menulis
2. Membaca Buku Bersama
Masing-masing siswa membaca buku cerita interaktif di kelas kemudian Bu Siska mengajak siswa untuk berdiskusi tentang isi bacaan dalam buku yang sudah mereka baca.
3. Berdiskusi Video
Setelah menonton video edukatif, Bu Siska memerintahkan untuk siswa melakukan diskusi untuk menambah pemahaman mereka.

Dengan berbagai cara diatas, Bu Siska dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan bermanfaat.
In reply to VERONIKA FEBIANA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah cukup baik. Jenis media interaktif yang dijelaskan sudah oke. Namun, sebaiknya tambahkan contoh penerapannya dalam pembelajaran tertentu agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by CAHYANING ADRISTI HUTAMI -
Jenis media pembelajaran literasi yang dapat dipilih oleh Bu Siska untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dan cara pengintegrasiannya adalah sebagai berikut:
1. Media Literasi Game
Bu Siska dapat menggunakan aplikasi pembelajaran; game yang interaktif atau video edukatif (video animasi edukatif) untuk membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan cara yang lebih menarik. Bu Siska dapat mengintegrasikannya dengan memulai pembelajaran dengan video animasi untuk menarik minat, lalu melanjutkan latihan membaca dan menulis menggunakan aplikasi yang relevan.
2. Media Literasi Gambar
Bu Siska dapat menggunakan gambar sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan memberikan stimulus visual yang relevan dengan teks atau cerita yang sedang dibahas. Bu Siska dapat mengintegrasikannya dengan menampilkan gambar dari cerita, lalu meminta siswa untuk membaca teks terkait dan menulis kesimpulannya sebagai bagian dari latihan.
3. Media Literasi Big Book
Bu siska dapat menggunakan big book atau buku berukuran besar dengan gambar menarik dan teks sederhana untuk memperkenalkan siswa pada cerita-cerita baru. Bu Siska dapat mengintegrasikannya dengan meminta diswa membaca bergantian sambil memahami hubungan teks dan gambar.
4. Media Literasi Audio Visual
Bu Siska dapat menggunakan media audiovisual seperti video cerita atau drama edukatif untuk membantu siswa memahami teks atau cerita dengan lebih mudah melalui kombinasi visual dan audio. Bu Siska dapat mengintegrasikannya dengan memutar video cerita di awal pembelajaran, kemudian mengadakan diskusi atau meminta siswa menulis ringkasan berdasarkan video tersebut.
5. Media Literasi Audio
Media audio (audiobook atau rekaman cerita) dapat meningkatkan keterampilan menyimak dan memahami siswa. Bu Siska dapat mengintegrasikannya dengan memutar cerita dan meminta siswa menuliskan alur atau tokoh yang mereka pahami sebagai latihan menulis.

Untuk mengintegrasikan media pembelajaran secara efektif, Bu Siska dapat mengintegrasikan media dengan rotasi mingguan, seperti; video edukatif & aplikasi digital, untuk menjaga minat siswa. Kemudian, media seperti animasi atau big book dapat digunakan dalam proyek kelompok, di mana siswa membuat cerita mereka sendiri. Setiap aktivitas diakhiri dengan diskusi atau refleksi individu (misalnya menulis jurnal). Strategi atau cara ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mengembangkan keterampilan literasi secara efektif dan menyenangkan.
In reply to CAHYANING ADRISTI HUTAMI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jenis media yang dijelaskan oke. Tambahkan analisis penerapannya di materi tertentu agar agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by RAHMA RIZKY MEIDINA -
1. Aplikasi Pembelajaran Interaktif: Misalnya, aplikasi seperti "Kahoot!", "Quizizz", atau "Duolingo" menawarkan permainan dan kuis yang membantu belajar.
Integrasi: Bu Siska dapat menggunakan aplikasi ini untuk menulis kuis tentang bacaan yang telah dipelajari. Siswa dapat menguji pemahaman mereka dengan berpartisipasi dalam kuis interaktif setelah membaca cerita. Ini dapat dilakukan saat pelajaran selesai atau sebagai tugas rumah.
2. Video Edukatif: Contoh video yang menjelaskan konsep membaca dan menulis dapat ditemukan di platform seperti Khan Academy atau YouTube Edu.
Integrasi: Sebelum pelajaran membaca atau menulis dimulai, Bu Siska dapat memutar video yang relevan. Setelah menonton video, siswa dapat berbicara tentangnya dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengannya, seperti membuat ringkasan atau menggambar karakter dari cerita.
3. Game Edukasi: Game seperti Scrabble atau Wordscapes dapat membantu siswa belajar kosakata.
Integrasi: Bu Siska dapat mengadakan sesi permainan di kelas di mana siswa bermain game edukasi satu sama lain. Ini meningkatkan keterampilan literasi dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
3. E-Book dan Buku Digital: Platform seperti "Storyline Online" dan "Epic!" menawarkan berbagai jenis buku digital.
Integrasi: Bu Siska dapat mengatur sesi membaca di mana siswa membaca e-book sendiri atau dalam kelompok kecil. Siswa dapat melakukan diskusi kelompok atau menulis refleksi setelah membaca.

Cara Menggabungkan Media ke dalam Pembelajaran Sehari-hari
1. Rencanakan pembelajaran: Masukkan media digital ke dalam rencana pembelajaran yang sudah ada.
2. Variasikan media: Gunakan berbagai jenis media untuk menarik minat siswa.
3. Berikan panduan: Beri siswa petunjuk yang jelas tentang cara menggunakan media dan apa yang diharapkan dari mereka.
4. Berkolaborasi dengan siswa: Membantu siswa memilih media yang akan digunakan.
5. Evaluasi: Lakukan evaluasi berkala untuk mengetahui sejauh mana media yang digunakan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa.
In reply to RAHMA RIZKY MEIDINA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by MERY SEPTIANDARI -
Jeniis-jenis media pembelajaran interaktif yang dapat menjadi pilihan oleh Ibu SIska adalah

1. Aplikasi Pembelajaran Interaktif:
> Kelebihan: Menyajikan materi dalam format yang menarik, interaktif, dan seringkali disesuaikan dengan minat siswa. Biasanya dilengkapi dengan fitur seperti kuis, permainan, dan umpan balik instan.
> Contoh: Aplikasi membaca cerita interaktif, aplikasi menulis kreatif, atau aplikasi latihan kosa kata.
> Integrasi: Gunakan aplikasi sebagai pendamping buku teks atau lembar kerja. Misalnya, setelah membaca cerita dalam buku, siswa dapat menjawab kuis interaktif di aplikasi untuk menguji pemahaman mereka.

2. Video Edukatif:
> Kelebihan: Visual yang menarik dan narasi yang jelas dapat membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami. Banyak tersedia video edukatif yang berkualitas, baik yang dibuat oleh pendidik maupun oleh platform pembelajaran online.
> Contoh: Video animasi yang menjelaskan konsep membaca, video tutorial menulis cerita pendek, atau video wawancara dengan penulis anak.
> Integrasi: Tampilkan video di awal pembelajaran untuk memperkenalkan topik baru atau sebagai rangkuman di akhir pembelajaran. Siswa juga dapat membuat video pendek untuk mempresentasikan hasil karya mereka.

3. Game Edukasi:
> Kelebihan: Memungkinkan siswa belajar sambil bermain, sehingga membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan. Banyak game edukasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan kosakata.
> Contoh: Game mencari kata, game teka-teki, atau game membuat cerita.
> Integrasi: Gunakan game sebagai hadiah atau penghargaan setelah siswa menyelesaikan tugas tertentu.

4. Podcast:
> Kelebihan: Podcast dapat merangsang imajinasi siswa dan meningkatkan kemampuan mendengarkan. Banyak podcast anak-anak yang menyajikan cerita, puisi, atau informasi menarik dalam format audio.
> Contoh: Podcast cerita dongeng, podcast wawancara dengan penulis anak, atau podcast tentang berbagai topik yang menarik bagi anak-anak.
> Integrasi: Dengarkan podcast bersama-sama di kelas atau minta siswa mendengarkan podcast di rumah sebagai tugas.
In reply to MERY SEPTIANDARI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah oke dan analisis media terhadap materi tertentu sudah jelas.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by WAHYU NUR HERMAWATI -
1. Aplikasi Pembelajaran Interaktif: Kahoot!, Quizizz, dan aplikasi membaca seperti Epic! dan Raz-Kids. Integrasi: Bu Siska dapat menggunakan aplikasi ini untuk membuat kuis interaktif setelah sesi membaca. Siswa dapat menguji pemahaman mereka dengan menjawab pertanyaan Kahoot! setelah membaca cerita, misalnya. Untuk meningkatkan semangat belajar, ini juga dapat dilakukan sebagai kompetisi kelompok.
2. Video Edukatif: Contoh video dari YouTube tentang hal-hal yang berkaitan dengan literasi, seperti cerita atau tutorial menuliskan
Integrasi: Sebelum memulai aktivitas membaca atau menulis, Bu Siska dapat memutar video. Misalnya, setelah menonton video tentang teknik menulis cerita, siswa dapat diminta untuk menulis cerita mereka sendiri berdasarkan tema yang telah mereka pelajari.
3. E-book dan Buku Digital Interaktif: E-book dan buku digital interaktif, seperti Storybird atau Book Creator, menawarkan pengalaman membaca yang lebih menarik dengan elemen visual dan suara yang mendukung pemahaman teks. E-book juga memberi siswa kebebasan untuk mengakses berbagai genre buku yang mereka sukai.
Menggabungkan ke dalam kegiatan pembelajaran: Pembelajaran Membaca: Bu Siska dapat menggunakan e-book untuk memperkenalkan berbagai jenis teks, mulai dari teks informasi hingga cerita fiksi. Siswa mungkin diberi tugas untuk membaca buku elektronik dan membuat rangkuman atau mind map dari cerita yang mereka baca.
Pembelajaran Menulis: Siswa dapat menulis cerita, membuat buku digital mereka sendiri, dan menambahkan gambar atau suara dengan Book Creator atau aplikasi serupa. Aktivitas seperti ini dapat digunakan sebagai proyek kelas di mana siswa bekerja sama untuk membuat buku digital yang dapat dibagikan dengan teman-teman dan orang tua.

Cara Mengintegrasikan Media Digital ke dalam Aktivitas Pembelajaran Sehari-hari
1. Rencana Pembelajaran yang Terstruktur: Bu Siska dapat menggunakan media digital secara bergantian untuk merencanakan kegiatan harian. Misalnya, siswa dapat menggunakan aplikasi pembelajaran pada hari Senin dan Rabu setiap minggu, menonton video instruksional pada hari Selasa, dan berpartisipasi dalam pembelajaran berbasis game pada hari Kamis. Pada hari Jumat, mereka juga dapat menggunakan e-book atau aplikasi digital untuk menyelesaikan tugas menulis atau membaca secara mandiri.
2. Pemberian Tugas yang Variatif: Bu Siska dapat memberikan tugas yang lebih bervariasi dan kreatif dengan menggunakan media digital. Misalnya, setelah siswa membaca sebuah cerita melalui aplikasi e-book, mereka dapat diminta untuk menulis refleksi atau membuat proyek multimedia yang menggambarkan cerita tersebut. Proyek ini dapat termasuk presentasi gambar atau video pendek.
3. Diskusi dan Kolaborasi: Bu Siska dapat mengadakan diskusi atau presentasi kelompok setiap akhir pekan atau di akhir sesi pembelajaran. Siswa akan mempresentasikan hasil tugas mereka menggunakan media digital, seperti tulisan, gambar, atau karya multimedia lainnya.
In reply to WAHYU NUR HERMAWATI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by SYAHLA VIOLA BELLAMY -
jenis media pembelajaran literasi yang dapat dipilih oleh Bu Siska untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3
Video animasi :
Gambar yang dapat bergerak yang berasal dari kumpulan objek-objek yang ditata secara khusus.
Power point interaktif :
Media pembelajaran yang dapat mengemas materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan asik.
Video conference :
Media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran secara daring, sehingga memudahkan peserta didik untuk menerima materi pembelajaran.

Cara meningistregasikan media dalam kehidupan sehari-hari:
Memilih media yang tepat :
- Pilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, kebutuhan siswa, dan materi pelajaran.
Mengintegrasikan teknologi ke dalam rencana pelajaran :
- Masukkan teknologi ke dalam rencana pelajaran dan kurikulum.
Menanamkan sikap yang baik:
- Ajarkan siswa untuk menghormati hak cipta dan mengambil informasi di internet secara bermartabat.
In reply to SYAHLA VIOLA BELLAMY

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jenis media yang dijelaskan oke. Tambahkan analisis penerapannya di materi tertentu agar agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by AUREL PUTRI HILWANY -
Jenis pembelajaran yang dapat digunakan beberapa macam yaitu:
1. Buku Bergambar dan Cerita Anak
Deskripsi: Buku dengan ilustrasi menarik dan teks sederhana yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
Cara Mengajar:
a) Gunakan buku bergambar untuk sesi membaca bersama di kelas.
b) Ajak siswa untuk menceritakan kembali cerita menggunakan kata-kata mereka sendiri.

2. Kartu Kata (Flashcards)
Deskripsi: Kartu dengan gambar dan kata atau frasa sederhana yang membantu siswa mengenali kosakata baru.
Cara Mengajar:
a) Gunakan kartu kata untuk permainan seperti mencocokkan gambar dengan kata, atau membuat kalimat dari kartu yang dipilih.
b) Ajak siswa bermain "Tebak Kata" untuk meningkatkan penguasaan kosakata secara menyenangkan.

3. Media Digital dan Interaktif
Deskripsi: Aplikasi membaca, e-book interaktif, atau permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan literasi.
Cara Mengajar:
a) Sediakan waktu khusus untuk siswa menggunakan tablet atau komputer untuk membaca cerita digital.
b) Gunakan aplikasi yang memungkinkan siswa menjawab pertanyaan atau menyelesaikan teka-teki berbasis bacaan.
In reply to AUREL PUTRI HILWANY

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah cukup baik. Jenis media interaktif yang dijelaskan sudah oke. Namun, sebaiknya tambahkan contoh penerapannya dalam pembelajaran tertentu agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by ULA DHIYAA' BAROKAH -
Dalam kasus tersebut Bu Siska telah menggunakan bahan jar tradisional seperti buku teks dan lembar kerja, tetapi beliau menyadari bahwa siswa lebih responsif terhadap media yang lebih menarik dan interaktif. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya mengekplorasi media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa terutama dalam bidang literasi. Media pembelajaran yang menarik seperti alat digital dapat memberkaya pengalaman belajar siswa yang dapat dijadikan solusi yang efektif.
Untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dalam literasi ini. Bu Siska dapat mempertimbangkan penggunaan beberapa jenis media, misalnya komik digital yang diakses melalui platform "Pixton" yang dapat memungkinkan siswa untuk membaca cerita dalam bentuk gambar dan teks yang lebih interaktif, karena dengan digunakannya komik ini dapat membantu siswa dalam memahami cerita, tetapi juga memungkinkan mereka untuk belajar mengembangkan cerita mereka sendiri yang dapat melatih keterampilan menulis dan berpikir kreatif dan media ini juga sangat efektif dalam menarik perhatian siswa karena terdapat visualnya. Selain itu Bu Siska juga dapat menggunakan padlet yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran kolaboratif. Bu Siska dapat membuat tugas menulis bersama dan juga siswa dapat berkolaborasi dalam menulis cerita atau kosakata baru, dengan menggunakan media ini siswa dapat belajar untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama yang dapat memperkuat keterampilan literasi mereka.
Untuk menginterpretasikan media-media ini ke dalam aktivitas sehari-hari. Bu Siska memulai dengan melakukan demonstrasi penggunakan komik digital menggunakan platform Pixton, yang diikuti dengan diskusi mengenai cerita komik yang akan dibuat atau menggali cerita lebih dalam mengenai cerita komik yang mereka buat sendiri atau membuat cerita mereka sendiri sebagai tugas menulis. Selanjutnya menggunakan aplikasi padlet yang digunakan untuk mengerjakan tugas menulis kolaboratif, di mana siswa dapat saling berbagi ide dan menulis bersama dalam proyek. Dengan cara ini, Bu Siska dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik sehingga dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa kelas 3 secara efektif.
In reply to ULA DHIYAA' BAROKAH

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by EGGA CAHYA BEAUTY -
Beberapa jenis media pembelajaran literasi digital yang interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 :
1. Video Edukatif
Bu siska dapat menggunakan video dari situs web seperti youtube kids, manfaatnya adalah bahwa video yang menarik dapat menjelaskan konsep literasi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami
2. E-book dan Audiobook
Bu siska dapat menggunakan platform seperti libby atau audible untuk audibook manfaatnya E-book dan audiobook dapat membantu siswa yang memiliki kesulitan membaca dengan memberikan alternatif yang lebih menarik
3. Permainan edukatif online
Bu siska dapat menggunakan permainan situs web seperti ABCmouse, PBS kids, Manfaatnya permainan ini memiliki kemampuan untuk mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dan membuat pembelajaran menjadi kompetitif dan menyenangkan.

Cara mengintegrasikan media ke dalam aktivitas pembelajaran sehari hari :
1. Penggunaan aplikasi dalam kelas
Bu siska dapat menentukan waktu tertentu dalam kelas untuk menggunakan aplikasi pembelajaran. misalnya siswa dapat dibagi menjadi kelompok kecil dan menggunakan aplikasi untuk menyelesaikan tugas membaca atau menulis
2. Permainan literasi sebagai penutup kelas
setelah sesi pembelajaran berakhir, bu siska memiliki kesempatan untuk mengadakan permainan edukatif yang berhubungan dengan topik yang telah dipelajari.
3. Pameran karya siswa
Bu siska dapat mengadakan pameran dimana siswa menunjukan karya mereka yang ditulis dengan media digital. ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dan memberikan kesempatan untuk berbagi dengan teman teman
In reply to EGGA CAHYA BEAUTY

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by TIA AZZHARA -
1. Media literasi video: kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi melalui video. cara mengintegrasikannya ibu siska mengajak para murid untuk menonton sebuah video kemudian di simak baik-baik setelah video selesai ibu siska dapat menanyakan kepada para murid yaitu "siapa saja tokoh cerita di video tersebut" jadi disini ibu siska melatih para murid untuk lebih fokus ke pembelajaran dan juga interaktif.

2. Media literasi game: kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi informasi serta pengalaman yang disampaikan melalui game. cara mengintegrasikannya ibu siska dapat membuat game permainan kata seperti sambung kata atau mencari kata contohnya seperti membuat kata dari huruf "A" jadi murid dapat belajar banyak kosakata baru. game mencari kata, bu siska dapat memerikan visual sebuah gambar kemudian para murid dapat mencari kata dari gambar tersebut gamabr bisa berupa hewan ataupun buah-buahan

3. Media literasi perpustakaan: karena berbaai jenis macam buku sebagai sumber ilmu pengetahuan. cara mengintegrasikannya setelah membaca buku cerita, bu siska bisa mengajukan pertanyaan seperti "apa yang kamu pelajari dari cerita ini?", "siapa tokoh favorit kamu dan mengapa?", atau "bagaimana cerita ini bisa mengajarkan kita tentang persahabatan?"
In reply to TIA AZZHARA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by URSKA SARI BESTINI SIMANJUNTAK -
Bu Siska dapat memanfaatkan berbagai jenis media pembelajaran digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dalam literasi. Salah satu pilihan adalah aplikasi pembelajaran literasi yang dirancang untuk anak-anak, seperti aplikasi berbasis permainan yang melatih kemampuan membaca dan menulis melalui tantangan interaktif. Selain itu, Bu Siska dapat menggunakan video edukatif yang menceritakan cerita menarik dengan visual dan animasi yang memikat, sehingga membantu siswa memahami konten sambil menikmati proses belajar. Media lain yang efektif adalah buku digital interaktif, yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi cerita dengan elemen suara, gambar, dan aktivitas langsung. Untuk mengintegrasikan media ini ke dalam pembelajaran sehari-hari, Bu Siska bisa menyusun jadwal mingguan, misalnya, dengan mengalokasikan satu sesi pembelajaran untuk bermain aplikasi atau menonton video terkait tema yang sedang dipelajari. Dia juga dapat meminta siswa untuk membaca buku digital di rumah dengan bimbingan orang tua, lalu mendiskusikannya di kelas. Dengan menggabungkan berbagai media digital ke dalam rutinitas pembelajaran, siswa akan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka.
In reply to URSKA SARI BESTINI SIMANJUNTAK

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by SHERLINE DWININGTHYAS -
Berikut jenis-jenis media pembelajaran literasi yang dapat dipilih oleh Bu Siska untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3
1. E-book= E-book adalah versi digital dari buku yang dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti tablet, smartphone, atau komputer. Siswa dapat membaca materi pembelajaran secara interaktif dan mencari informasi dengan mudah.
Contohnya: Bu Siska bisa menggunakan e-book bergambar seperti "Gembira Belajar di Rumah" yang dirancang oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. E-book ini tidak hanya menyajikan cerita menarik tetapi juga dilengkapi dengan suara dan latar belakang yang menarik, sehingga mendorong siswa untuk lebih tertarik membaca
2. Video Pembelajaran= Video pembelajaran menggabungkan narasi, animasi, dan gambar untuk menjelaskan konsep-konsep tertentu secara visual. Ini sangat efektif dalam menyampaikan informasi dengan cara yang menarik.
Contohnya: Bu Siska dapat meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dengan menggunakan video pembelajaran harian dan meminta siswa membuat video kelompok. Setelah menonton, dia mengadakan diskusi untuk membahas pembelajaran dan pengalaman siswa. Sebagai tugas mandiri, siswa menonton video di rumah dan mencatat poin penting atau pertanyaan untuk diskusi di kelas.
3. Aplikasi Pembelajaran= Aplikasi ini dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran dan dapat mencakup berbagai fitur seperti kuis, latihan interaktif, dan akses ke materi belajar.
Contohnya: Bu Siska dapat memanfaatkan aplikasi pembelajaran interaktif berupa, "Aplikasi Enuma" membantu siswa belajar Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris melalui permainan dengan banyak modul dan e-book. "Kipin School" menyediakan konten pembelajaran seperti buku dan video, sementara "Canva" memungkinkan siswa membuat materi visual yang meningkatkan kreativitas. Dengan aplikasi-aplikasi ini, Bu Siska dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.
4. Podcast= Podcast adalah rekaman audio yang dapat diakses secara online. Ini mirip dengan siaran radio tetapi bisa didengarkan kapan saja.
Contohnya: Bu Siska dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas 3 dengan menggunakan podcast edukatif yang menarik. Dia dapat mengadakan diskusi di kelas setelah mendengarkan podcast dan mendorong siswa untuk membuat podcast mereka sendiri sebagai proyek kelompok. Penggunaan podcast memungkinkan siswa belajar secara fleksibel di luar kelas, menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan bermanfaat.
5. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)= Teknologi AR dan VR menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan imersif, memungkinkan siswa untuk menjelajahi konsep-konsep secara langsung dalam lingkungan virtual.
Contohnya: Bu Siska dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Inovasi dengan memanfaatkan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). AR menciptakan pengalaman belajar imersif melalui buku teks hidup yang dapat di-scan dengan smartphone, sementara VR menawarkan pengalaman realistis yang memungkinkan siswa merasakan materi pelajaran secara langsung. Dengan teknologi ini, Bu Siska dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif, meningkatkan motivasi siswa dalam literasi.
6. Simulasi dan Game Pembelajaran= Media ini memberikan pengalaman belajar yang interaktif melalui permainan atau simulasi situasi nyata.
Contohnya: Bu Siska dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Inovasi dengan memanfaatkan simulasi dan game pembelajaran yang interaktif. Simulasi, seperti soal-soal latihan ANBK, membantu siswa berlatih keterampilan literasi dengan menjawab pertanyaan terkait teks bacaan. Selain itu, game pembelajaran yang mengharuskan siswa membaca petunjuk dan menyelesaikan tantangan berbasis cerita dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif. Dengan cara ini, Bu Siska dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif bagi siswa.
7. Webinar dan Video Konferensi= Webinar memungkinkan pengajaran secara langsung melalui video konferensi, di mana siswa dapat berinteraksi dengan guru dan teman sekelas dalam waktu nyata.
Contohnya: Bu Siska dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Inovasi dengan memanfaatkan webinar dan video konferensi. Melalui webinar, Bu Siska dapat mengikuti pelatihan tentang strategi penguatan literasi, sementara video konferensi memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan narasumber atau guru lain untuk mendengarkan penjelasan dan bertanya tentang materi. Dengan cara ini, Bu Siska dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa.

Cara Mengintegrasikan Media Digital ke dalam Aktivitas Pembelajaran:
1. Penggunaan Harian: Bu Siska mampu tetapkan satu jenis media digital buat dipakai setiap minggu pada aktivitas pembelajaran, sebagai akibatnya murid terbiasa menggunakan aneka macam bentuk media.
2. Proyek Berbasis Kelompok: Siswa bisa bekerja pada grup memakai pelaksanaan pembelajaran atau menciptakan video pembelajaran mereka sendiri mengenai topik tertentu.
3. Sesi Diskusi: Setelah menonton video atau mendengarkan podcast, adakan sesi diskusi pada mana murid bisa menyebarkan pemahaman mereka mengenai materi.
4. Tugas Mandiri: Berikan tugas pada murid buat membaca e-book atau mendengarkan podcast menjadi persiapan buat diskusi kelas.
In reply to SHERLINE DWININGTHYAS

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jenis media yang dijelaskan oke. Tambahkan analisis penerapannya di materi tertentu agar agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by TITA ALINITA KEYLA -
Jenis media pembelajaran literasi yang dapat di pilih bu Siska
1. Video pembelajaran : bu Siska dapat menggunakan video pembelajaran berupa media audio visual agar dapat membantu siswa memahami dalam berliterasi dengan baik dan tidak mudah bosan
2. Cerita digital : dengan menggunakan cerita digital yang menggabungkan teks, gambar, animasi, dan suara untuk menciptakan pengalaman membaca yang lebih imersif serta dapat membantu anak-anak untuk lebih mudah terlibat dalam cerita dan meningkatkan pemahaman serta imajinasi mereka.
3. Blog dan forum literasi : bisa menjadi platform bagi siswa untuk menulis, berbagi, dan berinteraksi tentang topik literasi. dengan blog dan forum ini dapat memberi siswa ruang untuk berlatih menulis dan berpikir kritis melalui kolaborasi dengan teman-teman

Integrasi media digital dalam aktivitas sehari-hari : bu Siska dapat memanfaatkan media digital tersebut di kelas dengan waktu 15 menit setiap harinya
In reply to TITA ALINITA KEYLA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by AULIA NAZWA WURYANTI -
1. Buku Cerita dengan Ilustrasi Menarik:
Bu Siska dapat merancang rencana pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai media dalam satu tema besar, misalnya "Dunia Hewan". Setiap media digunakan pada sesi berbeda untuk menjaga minat siswa.

2. Papan Kata:
Siswa dapat menyusun huruf untuk membentuk kata dari gambar yang ada di papan, seperti nama-nama buah atau hewan. Kegiatan ini bisa seperti aktivitas kelompok dimana siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk membuat mini book atau papan kata. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan literasi sekaligus keterampilan sosial dan kerja sama.

3. Video Edukatif:
Penggunaan video edukatif yang relevan dengan materi pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa. Video ini dirancang agar interaktif, sehingga siswa tidak hanya menonton tetapi juga terlibat dalam diskusi setelahnya. Contohnya bisa seperti memulai pelajaran dengan video edukatif untuk menarik perhatian siswa dan memicu diskusi.

4. Aplikasi Pembelajaran Digital:
Aplikasi seperti Kahoot! atau Quizlet dapat digunakan untuk membuat kuis interaktif yang menguji pemahaman siswa terhadap materi literasi. Nah, setelah menyelesaikan materi, Bu Siska bisa mengadakan kuis menggunakan salah satu aplikasi digital tersebut, memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang menyenangkan. Setelah itu, penting untuk melakukan refleksi bersama siswa tentang apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka merasakan penggunaan media tersebut.
In reply to AULIA NAZWA WURYANTI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by MARIA THERESA YULIANTI MINGGU -
Jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh Bu Siska, yaitu :
1. Penggunaan Video Edukatif :
Penggunaan video yang dapat digunakan bisa dengan video animasi atau cerita visual dari YouTube Kids agar membantu siswa memahami konsep membaca dan menulis melalui narasi yang menarik.
2. Penggunaan Dinding Kata :
Dinding kata adalah media visual yang dapat digunakan oleh Bu Siska dengan menggantungkan kata-kata baru ditempat yang mudah dilihat oleh siswa. Dengan adanya dinding kata tersebut membuat siswa dapat berinteraksi dengan dinding kata dengan cara menyusun kalimat atau menemukan kata dalam permainan.
3. Mini Book (Buku mini) :
Bu Siska dapat menyuruh siswa nya untuk memiliki buku mini yang gunanya untuk siswa isi dengan informasi menarik tentang topik tertentu dan dapat digunakan untuk menulis cerita atau fakta. Hal tersebut melatih siswa untuk belajar menulis dan berlatih merangkai ide secara kreatif.

Cara Mengintegrasikan media ke dalam aktivas sehari-hari :
1. Menjadwalkan penggunaan media digital, dengan menggunakan aplikasi pembelajaran atau video edukatif pada waktu tertentu, misalnya 10-20 menit per hari untuk latihan membaca.
2. Penggunaan video untuk berdiskusi :
Bu Siska dapat menampilkan beberapa video lalu menyuruh siswa untuk menentukan atau mendiskusikan tema, tokoh, atau kosakata baru dari video yang ditayangkan.
3. Menyediakan waktu untum eksplorasi mandiri :
Bu Siska dapat memberikan waktu luang kepada para peserta didik untuk menggunakan media pilihan mereka diwaktu tertentu untuk mengeksplorasi materi yang menarik bagi mereka dan meningkatkan kemandirian belajar.
In reply to MARIA THERESA YULIANTI MINGGU

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah cukup baik. Jenis media interaktif yang dijelaskan sudah oke. Namun, sebaiknya tambahkan contoh penerapannya dalam pembelajaran tertentu agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by ASTRID ADELIA SUPANDI -
Untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dalam literasi, Bu Siska dapat memilih media pembelajaran digital berikut:

1. Aplikasi Pembelajaran (seperti Khan Academy Kids atau Endless Alphabet) untuk latihan membaca dan menulis secara interaktif. Siswa bisa menggunakan aplikasi ini di kelas atau di rumah.

2. Video Edukatif (seperti StoryBots atau YouTube Edu) untuk memperkenalkan materi membaca dan menulis melalui animasi. Setelah menonton, siswa bisa menulis atau mendiskusikan cerita.

3. E-book Interaktif (seperti Epic! atau TumbleBooks) yang memungkinkan siswa membaca dan membuat cerita sendiri. Buku digital ini bisa diakses di perangkat apapun.

4. Platform Pembelajaran Online (seperti Google Classroom atau Seesaw) untuk mengirimkan tugas literasi, memberikan umpan balik, dan memonitor kemajuan siswa.

5. Game Edukatif (seperti Starfall atau ABCmouse) untuk mengajarkan kosakata dan kalimat melalui permainan.


Cara Mengintegrasikan:
- Jadwalkan penggunaan media digital setiap hari (misalnya 15-20 menit).
- Berikan umpan balik langsung setelah siswa menggunakan media tersebut.
- Gunakan variasi media untuk menjaga minat dan keterlibatan siswa.
In reply to ASTRID ADELIA SUPANDI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by NUR SITA FEBRIYANTI -
Media pembelajaran literasi yang interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3, Bu siska dapat memilih berbagai jenis media nya yaitu antara lain:
1. Buku gambar
Buku bergambar sangat efektif untuk siswa kelas 3 yang masih dalam tahap perkembangan membaca dan memahami teks dengan bantuan gambar. Buku ini membantu siswa mengaitkan teks dengan gambar, sehingga memperkaya pemahaman mereka.
2. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dapat memberikan visualisasi yang menarik, membantu siswa memahami konsep literasi lebih baik dengan mengaitkan teks dengan gambar bergerak dan suara.
3. Aplikasi pembelajaran digital
Aplikasi literasi yang interaktif, seperti permainan membaca dan menulis, dapat membantu siswa belajar secara mandiri dengan cara yang menyenangkan.
4. Buku Tulis atau Buku Cerita Kelas
Buku cerita kelas adalah buku yang ditulis oleh siswa secara kolektif, memberi kesempatan mereka untuk menulis cerita berdasarkan ide mereka sendiri.
5. Papan Tulis Digital atau Whiteboard
Papan tulis digital atau whiteboard memungkinkan interaksi langsung dengan siswa, membantu mereka terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Dengan mengintegrasikan media pembelajaran ini dalam aktivitas sehari-hari, Bu Siska bisa menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan interaktif, yang pada gilirannya akan meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa kelas 3 dalam belajar literasi.
In reply to NUR SITA FEBRIYANTI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by ALYA NABILA ANGELICA -
Bu siska dapat memilih berbagai jenis media nya dan juga cara mengintegrasikan antara lain seperti:
1. video Edukasi
video yang mengandung cerita atau informasi yang relevan dengan materi pelajaran (misalnya, video cerita rakyat, video tentang binatang atau alam) dapat membuat pembelajaran lebih hidup dan menyenangkan
cara integrasi : diskusikan isi cerita, nilai-nilai yang terkandung, dan kaitannya dengan kehidupan nyata
2. Permainan Edukatif:
Cara integrasi: Gunakan permainan seperti ular tangga, kartu kata, atau puzzle kata untuk melatih kosakata dan pemahaman bacaan,Buat permainan yang menyenangkan dan kompetitif agar siswa lebih tertarik.
3. Dinding Kata:
Cara integrasi media : dengan membuat dinding kata dengan kata-kata baru yang dipelajari setiap hari. Siswa dapat menambahkan gambar atau contoh kalimat untuk mempermudah pemahaman selama aktivitas sehari hari
In reply to ALYA NABILA ANGELICA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah cukup baik. Jenis media interaktif yang dijelaskan sudah oke. Namun, sebaiknya tambahkan contoh penerapannya dalam pembelajaran tertentu agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by SUNNESTA WIJAYA ADI SUKARDJOHAN -
Media pembelajaran literasi yang interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3, yaitu:
Jenis media yang disarankan.
1. Menggunakan aplikasi pembelajaran seperti, aplikasi Kahoot!, dapat membuat siswa berinteraksi dengan materi melalui kuis, permainan, dan latihan yang menyenangkan. Aplikasi ini bisa digunakan untuk latihan membaca dan menulis dengan cara yang lebih menarik agar si siswa tidak bosan dan lebih tertarik lagi untuk belajar. Bisa juga bu Siska membuat materi pembelajaran menggunakan canva karena di canva sangat banyak warna dan gambar yang lucu ini juga dapat membuat si siswa kelas 3 lebih senang dan lebih enjoy untuk belajar.
Cara mengintegrasi aplikasi tersebut, yaitu:
> Siswa dapat mengerjakan latihan-latihan interaktif untuk mengidentifikasi kosakata baru, membentuk kalimat, atau mengembangkan kosakata.
> Menggunakan aplikasi ini di sesi review di akhir pelajaran untuk menguji keterampilan siswa dalam membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan.
2. Video Edukatif
Video pembelajaran yang mengajarkan konsep-konsep dasar literasi seperti pengenalan huruf, kata, kalimat, dan juga teknik membaca dapat sangat membantu siswa dalam memahami materi secara visual. Contoh video yang dapat digunakan seperti melalui YouTube Kids yang memiliki banyak materi edukatif atau platform pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa kelas 3
Cara mengintegrasi aplikasi tersebut, yaitu:
> Bu Siska dapat memutar video pembelajaran tentang cerita atau teks sederhana, kemudian mengajak siswa untuk membuat kelompok kecil agar kondusif lalu mendiskusikan isi video untuk meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman mereka.
> Setelah menonton video, Bu Siska bisa meminta siswa untuk menulis rangkuman atau jawaban atas beberapa pertanyaan berbasis teks untuk mengasah keterampilan menulis si siswa.
3. e-Book atau Buku Digital
Menggunakan e-book atau buku digital interaktif ini sudah sangat banyak digunakan dan ini juga bisa memungkinkan siswa membaca dengan cara yang lebih menarik. Buku digital biasanya dilengkapi dengan gambar, suara, dan animasi yang dapat meningkatkan minat baca pada siswa.
> Bu Siska dapat menyediakan beberapa pilihan e-book dengan cerita menarik yang disesuai dengan tingkat keterampilan membaca pada siswa.
> Setelah membaca e-book, siswa bisa dapat untuk diminta menyelesaikan tugas menulis yang berhubungan dengan cerita, yang telah dibaca bersama tadi seperti menulis ulang cerita dengan menggunakan kata-kata, bahasa mereka sendiri atau membuat akhir cerita versi mereka sendiri.
> Buku digital dapat digunakan untuk sesi membaca bersama di kelas, di mana Bu Siska untuk memandu siswa membaca dan berdiskusi tentang isi buku tersebut.
In reply to SUNNESTA WIJAYA ADI SUKARDJOHAN

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah cukup baik. Jenis media interaktif yang dijelaskan sudah oke. Namun, sebaiknya tambahkan contoh penerapannya dalam pembelajaran tertentu agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by SITI MUDRIKAH -
Dalam kasus ini, Bu Siska dapat memilih jenis media pembelajaran literasi berbasis digital yang interaktif, seperti aplikasi pembelajaran yang dirancang khusus untuk pengembangan kemampuan membaca dan menulis. Misalnya aplikasi berbasis cerita interaktif atau permainan edukatif. Media ini tidak hanya menarik perhatian siswa dengan elemen visual dan audionya, tetapi juga memberikan umpan balik langsung yang dapat membantu siswa memperbaiki kesalahan mereka secara mandiri. Selain itu, video edukatif yang menggabungkan cerita dengan animasi dan narasi yang menarik juga dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep literasi, seperti pengenalan kosakata, tata bahasa, atau struktur cerita.

Untuk mengintegrasikan media tersebut ke dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari, Bu Siska dapat menggunakan pendekatan blended learning. Sebagai contoh, setiap hari pembelajaran dimulai dengan menonton video pendek yang relevan dengan tema literasi yang akan dipelajari, diikuti dengan diskusi kelas untuk memahami isi video. Selanjutnya, siswa dapat menggunakan aplikasi pembelajaran dalam sesi mandiri atau kelompok kecil untuk melatih keterampilan membaca dan menulis mereka. Bu Siska juga dapat menyusun proyek berbasis media digital, seperti membuat cerita sederhana menggunakan aplikasi pembuatan buku elektronik, yang memungkinkan siswa untuk berkreasi sambil menerapkan kemampuan literasi mereka.
In reply to SITI MUDRIKAH

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by DESTIKA PUPUT SAGITA -
- Aplikasi Pembelajaran Interaktif: Aplikasi seperti Kahoot! atau Seesaw yang menyediakan permainan atau kuis untuk latihan membaca dan menulis. Cara penggunaannya: dapat digunakan untuk kuis atau tugas mandiri.

- Video Edukatif: Video yang mengajarkan keterampilan literasi. Cara integrasi: Bu Siska dapat memutar video di kelas, lalu mengajak siswa berdiskusi atau meminta mereka menulis cerita berdasarkan video.

- E-book dan Buku Digital: Platform seperti Epic! menyediakan bacaan sesuai dengan usia anak-anak. Cara penggunaan: Bu Siska dapat membaca bersama siswa dan meminta mereka menulis ringkasan atau cerita.

- Blog Kelas atau Platform Penulisan: Menggunakan platform seperti Padlet atau Storybird untuk menulis dan berbagi cerita. Cara integrasi: Siswa dapat menulis cerita atau tugas menulis dan membagikannya melalui platform.

- Audio dan Podcast Pendidikan: Podcast yang berfokus pada literasi. Cara integrasi: Bu Siska bisa memutar podcast dan meminta siswa menceritakan kembali atau menulis tentang apa yang mereka pelajari.

- Game Edukasi Berbasis Literasi: Seperti Spelling City atau Wordwall, yang memungkinkan siswa belajar melalui permainan. Cara penggunaan: Media ini dapat digunakan untuk kompetisi atau latihan individu.

Cara mengintegrasikan dalam pembelajaran: Bu Siska perlu merencanakan penggunaan media digital secara terstruktur, memberikan bimbingan saat siswa menggunakannya, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran.
In reply to DESTIKA PUPUT SAGITA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by MITHA NUR RAHMAWATI -
Bu Siska dapat memilih media digital yang interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dalam pembelajaran literasi. Beberapa jenis media yang bisa dipertimbangkan meliputi:
1.Aplikasi Pembelajaran Literasi Interaktif
Aplikasi seperti Kahoot, Quizizz, atau LingoKids menawarkan aktivitas membaca dan menulis yang dikemas dalam bentuk permainan. Aplikasi ini menyediakan soal berbasis cerita, teka-teki, atau kuis interaktif yang mendorong siswa belajar sambil bermain.
2.Video Edukatif dengan Cerita Bergambar
Video yang memvisualisasikan cerita atau dongeng dapat membantu siswa memahami teks dengan cara yang lebih menarik. Video ini juga bisa disertai dengan narasi, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca dan mendengarkan sekaligus.
3.E-Book Interaktif
E-book yang dilengkapi dengan fitur audio, animasi, dan kuis di akhir cerita dapat menjadi alat yang efektif untuk melatih pemahaman siswa terhadap bacaan. Siswa dapat membaca sambil mendengarkan narasi untuk memperbaiki pelafalan dan kosa kata.
4.Platform Kolaboratif Digital
Media seperti Google Jamboard atau Padlet memungkinkan siswa bekerja sama dalam aktivitas menulis cerita bersama. Misalnya, siswa dapat menyusun paragraf secara bergantian dengan teman sekelas mereka secara langsung di platform tersebut.
Cara Mengintegrasikan Media Digital ke dalam Aktivitas Harian
1.Sesi Membaca Interaktif dengan Video atau E-Book
Bu Siska dapat memulai pembelajaran dengan memutar video edukatif atau membaca e-book bersama-sama menggunakan proyektor atau perangkat digital. Setelah itu, siswa dapat berdiskusi tentang isi cerita, tokoh, atau pesan moral yang ada.
2.Permainan Literasi di Aplikasi
Di akhir pembelajaran, Bu Siska dapat mengadakan kuis menggunakan Kahoot atau Quizizz. Pertanyaan bisa berupa teka-teki tentang teks yang baru dibaca. Aktivitas ini melatih pemahaman siswa dan memberi semangat dengan unsur kompetisi sehat.
3.Tugas Menulis Kreatif
Bu Siska bisa meminta siswa menulis cerita pendek di Google Jamboard. Setiap siswa diberi bagian cerita tertentu untuk ditambahkan, sehingga tercipta karya kolaboratif yang menarik.
4.Evaluasi Melalui Aplikasi Digital
Bu Siska dapat menggunakan aplikasi seperti Plickers untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Ini membuat penilaian menjadi lebih interaktif dan siswa merasa lebih tertarik untuk berpartisipasi.

Dengan memilih dan mengintegrasikan media ini, Bu Siska dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, menarik, dan efektif, sehingga kemampuan membaca dan menulis siswa dapat meningkat secara signifikan.
In reply to MITHA NUR RAHMAWATI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by NIA AMELIA P -
untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dalam pembelajaran membaca dan menulis, bu siska dapat memilih beberapa jenis media pembelajaran literasi berbasis digital yang interaktif dan menarik. berikut adalah beberapa jenis media yang dapat digunakan dan cara mengintegrasikan nya kedalam aktivitas pembelajaran sehari-hari:
1. aplikasi pembelajaran literasi : (contoh aplikasi, duolingo for kids adalah aplikasi yang dapat membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan dan interaktif).
integrasi kedalam pembelajaran: (bu siska dapat mengalokasikan waktu tertentu dalam kegiatan pembelajaran untuk menggunakan aplikasi ini, baik dalam kelas dengan perangkat yang tersedia (tablet atau komputer) atau sebagai tugas rumah).
2. video edukatif: (contoh video, video animasi yang menjelaskan konsep membaca atau menulis, seperti youtube misalnya seperti, storybots atau khan academy kids itu dapat sangat bermanfaat untuk siswa kelas 3).
integrasi kedalam pembelajaran: ( bu siskadapat memutar video singkat yang mengajarkan fonem, pengucapan, atau konsep dasar dalam menulis dan membaca diawal kelas untuk memulai pembelajaran).
3. flipgrid atau video pembelajaran interaktif: (flipgrid adalah platform yang memungkinkan siswa merekam video respons terhadap pertanyaan atau tugas tertentu, yang kemudia bisa dilihat oleh teman-teman sekelas dan guru).
integrasi kedalam pembelajaran: (bu siska dapat menggunakan flipgrid untuk meminta siswa membaca atau menceritakan kembali cerita yang telah dipelajari dalam bentuk video, lalu memberikan komentar terhadap video teman-teman mereka).
4. buku interaktif dan aplikasi untuk menulis: (contoh aplikasi book creator memungkinkan siswa untuk membuat buku interaktif mereka sendiri dengan menggabungkan teks, gambar dan suara).
integrasi kedalam pembelajaran: (bu siska dapat meminta siswa untuk membuat buku cerita mereka sendiri, dimana mereka menulis cerita, menggambarkan ilustrasi, dan menambahkan suara atau narasi).
5. augmented reality (AR): (contoh aplikasi AR seperti QuiverVision dan Google Expeditions dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep literasi dalam cara yang lebih visual dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi realitas tertambah).
integrasi kedalam pembelajaran: (Bu Siska dapat menggunakan AR untuk memperkenalkan materi literasi dengan cara yang lebih imersif. Misalnya, dengan menggunakan gambar atau objek yang muncul di layar ponsel atau tablet ketika siswa memindai gambar tertentu di buku atau lembar kerja).
In reply to NIA AMELIA P

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jenis media yang dijelaskan oke. Tambahkan analisis penerapannya di materi tertentu agar agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by NURBAITI NINGRUM -
jenis media pembelajaran literasi :
1. Aplikasi video
2. media gambar
3. media VR dan AR
4. media cerita naratif
5. buku
In reply to NURBAITI NINGRUM

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban terlalu singkat. Analisis bisa diperdalam lagi dengan menambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by JIHAN AZZAH NABILA -
Untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 dalam pembelajaran literasi, Bu Siska dapat memilih media digital yang interaktif dan menarik, seperti:

Permainan Digital Literasi
Game edukasi seperti permainan mencari kata atau menyusun kalimat membantu siswa belajar dengan cara yang menyenangkan.
Kuis dan permainan literasi menggunakan Wordwall sangat cocok digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3. Wordwall adalah platform yang memungkinkan guru membuat permainan interaktif dengan format yang menarik, sehingga dapat membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan.

Contoh Permainan Literasi yang Bisa Dibuat di Wordwall

1. Mencocokkan Kata dengan Gambar
- Guru membuat permainan mencocokkan kata (misalnya, "burung") dengan gambar yang sesuai.
- Tujuan: Membantu siswa mengenal kosakata baru sambil memahami arti kata.

2. Menyusun Kalimat
- Guru memberikan potongan kata yang harus disusun siswa menjadi kalimat yang benar.
- Tujuan: Melatih siswa memahami struktur kalimat sederhana.

3. Pilihan Ganda
- Guru membuat kuis pilihan ganda berdasarkan cerita pendek, seperti "Siapa tokoh utama dalam cerita ini?"
- Tujuan: Menguji pemahaman siswa terhadap isi cerita.

4. Melengkapi Kata
- Siswa diminta melengkapi kata yang hilang, misalnya "_mbu" (jawaban: "bambu").
- Tujuan: Mengasah kemampuan mengenal huruf dan kata.

5. Permainan Roda Keberuntungan
- Siswa memutar roda yang berisi kata atau pertanyaan, kemudian menjawabnya, seperti mencari sinonim kata atau menyebutkan huruf awal dari kata tersebut.
- Tujuan: Membuat pembelajaran literasi terasa seperti permainan seru.

Cara Pengaplikasiannya agar Menarik

1. Gunakan di Awal atau Akhir Pelajaran
- Gunakan permainan Wordwall sebagai pemanasan di awal pelajaran untuk menarik perhatian siswa.
- Permainan ini juga bisa digunakan di akhir kelas sebagai evaluasi santai.

2. Belajar Kelompok
- Bagilah siswa menjadi kelompok kecil dan biarkan mereka bermain secara bergiliran. Hal ini menumbuhkan kerja sama dan semangat kompetisi sehat.

3. Proyeksikan di Kelas
- Proyeksikan permainan Wordwall ke layar kelas, sehingga semua siswa dapat melihat dan terlibat. Guru bisa memandu permainan dan memberikan umpan balik langsung.
In reply to JIHAN AZZAH NABILA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by FARAHMITHA RAHMADINA -
Jenis media pembelajaran literasi yang dapat dipilih oleh Bu Siska untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3 :
1). Media Pembelajaran Audio : Bu Siska dapat memilih jenis media pembelajaran berbasis audio pada anak kelas 3 tujuannya untuk melatih kemampuan menyimak dan mendengar anak. Contoh media pembelajaran berbasis audio yang bisa digunakan Bu Siska untuk anak kelas 3 bisa berupa radio yang berisi podcast, cerita atau cerpen audio edukatif dan lagu-lagu edukatif. Karena pada dasarnya anak-anak kelas 3 menyukai hal-hal baru dan menarik.

2). Media pembelajaran audiovisual : Bu Siska dapat memilih jenis media pembelajaran berbasis audiovisual pada anak kelas 3. Tujuannya yang pertama untuk menarik minat dan perhatian anak kelas 3 dengan adanya audio dan visual yang mendukung ilustrasi-ilustrasi materi yang sedang dipelajari, dan yang kedua tujuannya adalah untuk melatih kemampuan menyimak dan menganalisis sederhana tentang audiovisual yang disajikan. Contoh media pembelajaran audiovisual ialah video animasi. Anak-anak pada umumnya menyukai visual yang menarik ditambah adanya dukungan audio membuat anak-anak termasuk anak kelas 3 lebih mudah dalam memahami materi.

3). Media pembelajaran aplikasi : Bu Siska dapat mengembangkan media pembelajaran yang awalnya tradisonal menjadi aplikasi. Tujuannya anak-anak bisa lebih mudah termotivasi dalam memahami pembelajaran dengan media digital dan penggunaan fitur-fitur aplikasi yang menarik. Contohnya aplikasi yang edukatif dan interaktif. Misalnya aplikasi membuat cerita pendek, aplikasi kamus dengan fitur pengucapan kosa katanya. Anak kelas 3 dapat memahami bagaimana pengucapan kosakata yang baik dan benar lewat aplikasi tersebut.

4). Media pembelajaran permainan atau game: Bu Siska bisa melakukan pembelajaran dengan permainan atau game, tidak harus selalu pada fokus pembelajaran formal saja karena pembelajaran yang disertai permainan atau game tujuannya anak-anak memiliki perasaan senang, seru dan tertantang. Siswa akan tertarik dengan hal yang menyenangkan seperti permainan. Contohnya perminan teka-teki silang dan mencocokan gambar.

Cara mengintegrasikan media tersebut ke dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari :
1). Merencanakan media pembelajaran melalui menentukan dahulu tujuan pembelajaran apa yang akan dicapai.
2). Menggunakan media-media tersebut dengan kombinasi bukan hanya terpaku pada satu media, karena itu akan membuat siswa merasa bosan.
3). Memberikan kesempatan kepada siswa dalam berkonstribusi memberikan pendapat dalam menentukan media (media apa yang para siswa sukai, minati dan butuhkan)
4). Misal menggunakan media audio, setelah mendengar audio tersebut minta siswa untuk meringkas apa yang ia dengar dari audio yang sebelumnya disajikan(didengarkan).
5). Memahami isi media yang dibuat. Dan menggunakan media-media tersebut dengan tanggung jawab.
6). Mengadakan evaluasi, untuk mengukur keberhasilan dan perbaikan dalam menggunakan media-media tersebut.
In reply to FARAHMITHA RAHMADINA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jawaban sudah cukup baik. Jenis media interaktif yang dijelaskan sudah oke. Namun, sebaiknya tambahkan contoh penerapannya dalam pembelajaran tertentu agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by PRETI ANGGIYANI -
Media pembelajaran literasi yang interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3, Bu siska dapat memilih berbagai jenis media nya antara lain seperti:
1. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran
Aplikasi berupa canva yaitu untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik dan memungkinkan siswa berlatih kapan saja. Contohnya Bu Siska dapat membuat poster,infografis, atau presentasi yang sangat menarik
2. Buku Cerita Interaktif
Buku yang ada ilustrasi dan audio agar membuat siswa menarik perhatian nya dan bisa meningkatkan minat baca mereka.
3. Video Edukatif
Bu Siska dapat membuat video tentang konsep membaca dan menulis dengan cara menyenangkan hal ini dapat membantu siswa memahami materi lebih baik.

Integrasi ke dalam aktivitas pembelajaran siswa:
1. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran
Siswa dapat mengakses aplikasinya di dalam kelas atau di rumah masing-masing untuk latihan membaca dan juga menulis
2. Membaca Buku Bersama
Masing-masing siswa membaca buku cerita interaktif di kelas kemudian Bu Siska mengajak siswa untuk berdiskusi tentang isi bacaan dalam buku yang sudah mereka baca.
3. Berdiskusi Video
Setelah menonton video edukatif, Bu Siska memerintahkan untuk siswa melakukan diskusi untuk menambah pemahaman mereka.

Dengan berbagai cara diatas, Bu Siska dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan bermanfaat
In reply to PRETI ANGGIYANI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by FARAH APRILIA -
Untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas 3, ada beberapa media pembelajaran literasi yang bisa saya pilih dan integrasikan ke dalam aktivitas sehari-hari di kelas. Berdasarkan konsep media literasi yang ada di gambar, berikut adalah beberapa ide yang bisa saya terapkan:

1. Media Digital Interaktif
Aplikasi Pembelajaran: Saya bisa menggunakan aplikasi yang mendukung pengembangan literasi, seperti game edukasi untuk melatih kosa kata atau platform e-book interaktif. Aplikasi-aplikasi ini biasanya lebih menarik bagi siswa karena memberikan pengalaman belajar sambil bermain.
Video Edukatif: Saya juga bisa memanfaatkan video edukatif yang memuat cerita pendek atau pelajaran berbasis literasi. Video ini membantu siswa memahami konten media dengan cara yang lebih menyenangkan (seperti yang dijelaskan pada poin "Memahami Konten Media" di gambar).
Cara Integrasi:

Video edukatif dapat saya gunakan sebagai pengantar materi literasi harian, misalnya menonton video cerita pendek sebelum meminta siswa menuliskan kembali cerita tersebut dengan bahasa mereka sendiri.
Aplikasi pembelajaran bisa menjadi bagian dari tugas kelompok atau individu, sehingga siswa termotivasi untuk membaca dan menulis lebih banyak.
2. Media Visual untuk Melatih Berpikir Kritis
Poster atau Infografis: Saya bisa menampilkan poster atau infografis menarik di kelas untuk melatih siswa berpikir kritis terhadap pesan yang disampaikan dalam media tersebut (poin "Kritis terhadap Media" pada gambar).
Gambar Komik: Memberikan komik sederhana juga bisa jadi cara menarik untuk mendorong siswa memahami cerita dan menyusun ulang alur ceritanya.
Cara Integrasi:

Saya dapat meminta siswa mendiskusikan isi poster atau komik secara berkelompok, lalu menuliskan pemahaman mereka dalam bentuk paragraf singkat.
3. Media Digital untuk Mengenal Pengaruh Media
Simulasi Digital: Saya bisa menggunakan simulasi sederhana yang mengajarkan siswa bagaimana media dapat memengaruhi cara berpikir atau perilaku mereka (seperti yang dijelaskan di poin "Mengenali Pengaruh Media" pada gambar).
Cara Integrasi:

Setelah menggunakan simulasi, saya bisa mengajak siswa menulis refleksi tentang apa yang mereka pelajari, misalnya menuliskan bagaimana mereka bisa menjadi konsumen media yang lebih bijaksana.
4. Media untuk Menggunakan Media Secara Bertanggung Jawab
Forum Diskusi Digital: Saya juga bisa mencoba membuat diskusi online sederhana, seperti menggunakan Google Classroom atau Padlet, agar siswa belajar berbagi ide dan menghargai pendapat teman-temannya (poin "Menggunakan Media Secara Bertanggung Jawab" di gambar).
Cara Integrasi:

Saya akan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis opini atau cerita pendek di forum tersebut, lalu teman-teman mereka memberikan komentar yang sopan dan membangun.
In reply to FARAH APRILIA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jenis media yang dijelaskan oke. Tambahkan analisis penerapannya di materi tertentu agar agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by NADYA JULIANA -
Bu Siska bisa menggunakan media seperti buku suara digital. Buku suara digital memungkinkan siswa mendengarkan cerita sambil melihat teks yang bergerak di layar, yang dapat membantu mereka memahami cara membaca dengan lancar. Media ini menggabungkan elemen audio dan visual yang sangat menarik bagi siswa, terutama dalam mengembangkan keterampilan membaca mereka.

Bu Siska bisa mengintegrasikan media ini dengan memutar buku suara digital di awal pelajaran untuk memperkenalkan cerita atau tema yang akan dipelajari. Setelah mendengarkan dan membaca bersama, Bu Siska dapat meminta siswa untuk merangkum cerita yang telah mereka dengar dan menulis ulang dengan kata-kata mereka sendiri. Aktivitas ini dapat membantu siswa tidak hanya dalam membaca, tetapi juga dalam meningkatkan kemampuan menulis dan memahami materi yang telah dipelajari.
In reply to NADYA JULIANA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by INTAN RAVICKA SAPUTRI -
Bu Siska dapat memilih media pembelajaran digital seperti aplikasi interaktif untuk membaca dan menulis, misalnya Learn to Read atau StoryWeaver, serta video edukatif yang sesuai dengan usia siswa, seperti video dongeng atau tutorial menulis. Aplikasi ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan fitur interaktif seperti permainan, kuis, atau cerita bergambar. Untuk mengintegrasikannya ke dalam aktivitas sehari-hari, Bu Siska dapat memulai pelajaran dengan menonton video sebagai pembuka untuk menarik perhatian siswa, lalu menggunakan aplikasi untuk latihan membaca atau menulis secara mandiri atau berkelompok. Selain itu, ia bisa mengadakan sesi refleksi, seperti berdiskusi tentang cerita yang telah dibaca atau menulis ulang cerita dengan gaya mereka sendiri. Dengan cara ini, media digital tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga memperkuat pemahaman mereka.
In reply to INTAN RAVICKA SAPUTRI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by SOFWAN AZIMA -
1. Jenis Media Pembelajaran Literasi yang Dapat Dipilih

1. Aplikasi Pembelajaran Literasi Interaktif
Contoh: Kahoot!, Duolingo ABC, Starfall, atau Literasi Budaya dan Kewargaan.

Aplikasi ini menyediakan aktivitas seperti membaca cerita, latihan kosakata, dan permainan yang menguji pemahaman bacaan.

Keunggulan: Interaktif, berbasis gamifikasi, dan dapat diakses dengan mudah melalui tablet atau laptop.



2. Video Edukatif
Contoh: Video cerita anak atau tutorial membaca di platform seperti YouTube Kids atau aplikasi pembelajaran seperti Edpuzzle.

Video dapat digunakan untuk menyampaikan cerita, memperkenalkan kosakata baru, atau menjelaskan struktur teks dengan visual yang menarik.

Keunggulan: Membantu siswa dengan gaya belajar visual dan auditori.



3. E-Book dan Cerita Digital
Contoh: Cerita interaktif dari Epic! atau Oxford Owl.

E-book sering kali dilengkapi dengan fitur seperti narasi suara, ilustrasi, dan kosakata interaktif.

Keunggulan: Menarik perhatian siswa dengan fitur audio-visual dan memudahkan akses bahan bacaan variatif.



4. Permainan Edukatif Digital
Contoh: Game literasi berbasis aplikasi seperti Endless Reader atau Word Search Adventure.

Siswa dapat bermain sambil belajar kosakata, struktur kalimat, atau pemahaman cerita.

Keunggulan: Meningkatkan motivasi melalui elemen permainan.



5. Platform Kolaborasi Digital
Contoh: Google Slides, Jamboard, atau Padlet.

Guru dapat mengajak siswa untuk menulis cerita bersama atau membuat proyek literasi digital seperti jurnal online.

Keunggulan: Mendorong kerja sama dan kreativitas siswa.

2. Cara Mengintegrasikan Media ke dalam Pembelajaran Sehari-hari

1. Pembelajaran Terstruktur

Aplikasi Pembelajaran:
Gunakan aplikasi literasi sebagai bagian dari rutinitas kelas. Misalnya, alokasikan waktu 15–20 menit di awal atau akhir pelajaran untuk aktivitas membaca interaktif.

Video Edukatif:
Gunakan video untuk memulai pelajaran, misalnya dengan memutar cerita pendek sebagai pengantar sebelum siswa membaca teks terkait.



2. Aktivitas Proyek

E-Book atau Cerita Digital:
Siswa dapat memilih cerita digital untuk dibaca, kemudian diminta untuk membuat ringkasan atau ilustrasi cerita yang dibaca.

Platform Kolaborasi Digital:
Ajak siswa untuk membuat cerita bersama secara online, di mana setiap siswa menambahkan kalimat atau paragraf.



3. Pendekatan Gamifikasi

Buat kompetisi berbasis aplikasi pembelajaran literasi, seperti siapa yang dapat menyelesaikan kosakata paling banyak dalam satu minggu.



4. Keterlibatan Orang Tua

Dorong orang tua untuk menggunakan aplikasi literasi bersama anak-anak di rumah dan memberikan laporan kepada guru tentang perkembangan anak.



5. Integrasi dengan Kurikulum

Pastikan media digital yang dipilih mendukung materi pelajaran dalam kurikulum, misalnya dengan memilih cerita digital atau video yang sesuai dengan tema kelas.

3. Manfaat Penggunaan Media Digital

Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa melalui media yang mereka sukai.

Memberikan pengalaman belajar yang beragam sesuai gaya belajar siswa.

Mempermudah akses ke berbagai sumber bacaan yang tidak tersedia di perpustakaan sekolah.


Dengan kombinasi media digital yang tepat dan integrasi yang baik dalam pembelajaran sehari-hari, Bu Siska dapat menciptakan pengalaman literasi yang menyenangkan dan efektif untuk siswa kelas 3.
In reply to SOFWAN AZIMA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis penerapan medianya bisa diperdalam kembali. Kaitkan dengan materi/ pelajaran tertentu. Perjelas juga karakteristik siswa kelas 3 dan kesesuaiannya dengan media yang akan digunakan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by ICHA NATASYA -
1. Buku Cerita Interaktif:
Keunggulan: Menggabungkan elemen buku fisik dengan teknologi digital. Siswa dapat membaca cerita, mendengarkan narasi, dan berinteraksi dengan gambar melalui aplikasi.
Contoh: Buku cerita dengan fitur augmented reality yang menampilkan animasi 3D ketika di-scan.

2. Kartu Kata Digital:
Keunggulan: Versi digital dari kartu kata tradisional, memungkinkan siswa berinteraksi dengan kata-kata melalui gambar, suara, dan definisi.
Contoh: Aplikasi kartu kata dengan fitur permainan mencocokkan kata dan gambar.

3. Webcomic atau Manga:
Keunggulan: Menyajikan cerita melalui gambar dan teks, menarik minat siswa yang menyukai komik.
Contoh: Webcomic atau manga anak-anak dengan tema pendidikan atau petualangan.
In reply to ICHA NATASYA

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Jenis media yang dijelaskan oke. Tambahkan analisis penerapannya di materi tertentu agar agar jawaban lebih orisinal dan mendalam.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 12

by RAMADAN NOOR MANDIRI -
1. Aplikasi Pembelajaran Interaktif

Contoh: Aplikasi seperti Kahoot! atau Quizlet dapat digunakan untuk latihan kosa kata dan pemahaman bacaan. Aplikasi ini dirancang dengan elemen permainan yang memotivasi siswa untuk berpartisipasi.

Manfaat: Meningkatkan keterlibatan siswa melalui gamifikasi, memberikan umpan balik langsung, dan mempersonalisasi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.



2. Video Edukatif

Contoh: Video dari platform seperti YouTube Kids atau BBC Learning yang menampilkan cerita interaktif, pelajaran tata bahasa, atau teknik menulis kreatif.

Manfaat: Membantu siswa memvisualisasikan konsep literasi, memudahkan pemahaman cerita, dan merangsang imajinasi mereka.



3. E-Book dengan Fitur Interaktif

Contoh: E-book dengan narasi suara, ilustrasi interaktif, dan kuis mini seperti yang tersedia di platform Epic! atau StoryWeaver.

Manfaat: Mengembangkan minat membaca melalui pengalaman yang lebih dinamis dibandingkan buku cetak.
cara mengintegrasikan
1. Menggunakan Aplikasi sebagai Alat Latihan Harian
Bu Siska dapat menggunakan aplikasi interaktif untuk melengkapi materi yang diajarkan di kelas. Misalnya, setelah membaca cerita pendek bersama, siswa bisa menjawab kuis berbasis aplikasi untuk memeriksa pemahaman bacaan mereka.


2. Menggabungkan Video ke dalam Proses Belajar
Sebagai pembuka pelajaran, Bu Siska dapat memutar video edukatif singkat yang relevan dengan tema literasi hari itu, seperti video tentang cara membuat cerita yang menarik.


3. Memberikan Tugas Membaca melalui E-Book
Bu Siska dapat memilih e-book yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan memberikan tugas membaca di rumah. Selanjutnya, siswa dapat berdiskusi tentang cerita tersebut di kelas.
In reply to RAMADAN NOOR MANDIRI

Re: Diskusi 12

by KHUSNUL FATONAH -
Analisis pengintegrasian media ke dalam aktivitas pembelajaran perlu diperjelas dan diperdalam. Tambahkan contoh materi/ pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media tersebut. Semangat.