Dari Rps Yang sya Baca Tantangan terbesar dalam implementasi demokrasi di level pemerintahan desa adalah kurangnya kemampuan manajerial desa, penyalahgunaan anggaran dan wewenang, serta konflik kepentingan antara pemerintah desa dan masyarakat. Sementara itu, tantangan terbesar otonomi di level pemerintahan desa adalah keterbatasan sumber daya, ketergantungan pada pemerintah pusat, serta kurangnya kemampuan pemerintah desa dalam mengelola sumber daya yang tersedia.
Alesandro Bernard Zacheus (202221121009)
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Alesandro Bernard Zacheus (202221121009)
oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (alesandro bernard zacheus) sampaikan tersebut mengenai kurangnya kemampuan manajerial desa, menurut saya dalam implementasi demokrasi di level pemerintahan desa adalah kurangnya kemampuan manajerial desa. Banyak kepala desa dan perangkatnya sering kali tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang memadai dalam mengelola sumber daya, merencanakan program, dan melibatkan masyarakat secara efektif. Hal ini menyebabkan keputusan yang diambil tidak selalu mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah desa. Selain itu, keterbatasan dalam pelatihan dan pendidikan bagi aparatur desa membuat mereka sulit untuk beradaptasi dengan praktik terbaik dalam pemerintahan yang baik dan akuntabel. Akibatnya, proses pengambilan keputusan yang seharusnya partisipatif bisa terhambat, dan masyarakat pun merasa terasing dari proses demokrasi yang seharusnya melibatkan mereka secara aktif. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya penguatan kapasitas manajerial di tingkat desa melalui pelatihan, dukungan teknis, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan desa.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (alesandro bernard zacheus) sampaikan tersebut mengenai kurangnya kemampuan manajerial desa, menurut saya dalam implementasi demokrasi di level pemerintahan desa adalah kurangnya kemampuan manajerial desa. Banyak kepala desa dan perangkatnya sering kali tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang memadai dalam mengelola sumber daya, merencanakan program, dan melibatkan masyarakat secara efektif. Hal ini menyebabkan keputusan yang diambil tidak selalu mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah desa. Selain itu, keterbatasan dalam pelatihan dan pendidikan bagi aparatur desa membuat mereka sulit untuk beradaptasi dengan praktik terbaik dalam pemerintahan yang baik dan akuntabel. Akibatnya, proses pengambilan keputusan yang seharusnya partisipatif bisa terhambat, dan masyarakat pun merasa terasing dari proses demokrasi yang seharusnya melibatkan mereka secara aktif. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya penguatan kapasitas manajerial di tingkat desa melalui pelatihan, dukungan teknis, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan desa.
Sekian dan Terimakasih