Bahan pangan segar yang tersedia di pasaran saat ini memiliki karakteristik yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Kesegaran bahan pangan ini sangat dipengaruhi oleh rantai distribusi, termasuk penanganan pasca-panen dan kondisi penyimpanan. Pengaruh terhadap produk pangan olahan yang dihasilkan cukup signifikan, di mana kualitas bahan pangan segar dapat menentukan cita rasa, tekstur, serta nilai gizi produk akhir. Bahan segar yang kurang optimal dapat menurunkan kualitas produk olahan, menyebabkan perubahan warna, penurunan rasa, atau bahkan memperpendek masa simpan produk olahan tersebut.