Ringkasan tentang karakteristik bahan pangan:
1.Komposisi Nutrisi
- Karbohidrat: Sumber utama energi, ditemukan pada biji-bijian, buah, dan sayuran.
- Protein: Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, ditemukan pada daging, ikan, telur, dan produk susu.
- Lemak: Sumber energi padat, membantu penyerapan vitamin, ditemukan pada minyak, kacang-kacangan, dan lemak hewani.
- Vitamin dan Mineral: Nutrisi penting untuk berbagai fungsi tubuh, terdapat dalam buah, sayuran, dan produk susu.
2.Tekstur
- Tekstur bahan pangan dapat bervariasi, mulai dari renyah (sayuran segar) hingga lembut (puding). Tekstur memengaruhi pengalaman konsumen saat mengonsumsi makanan.
3.Rasa
- Rasa adalah karakteristik yang paling menonjol, terdiri dari manis, asin, asam, pahit, dan umami. Rasa dapat dipengaruhi oleh cara pengolahan dan bahan tambahan.
4.Warna
- Warna dapat mencerminkan kualitas dan kesegaran bahan pangan. Misalnya, sayuran berwarna cerah seringkali mengandung lebih banyak vitamin.
5.Aroma
- Aroma bahan pangan memainkan peran penting dalam daya tarik makanan. Aroma dapat memberikan indikasi tentang kesegaran dan kualitas makanan.
6.Kandungan Air
- Kandungan air memengaruhi umur simpan dan tekstur. Bahan pangan yang memiliki kadar air tinseperti buah-buahan, cenderung lebih cepat membusuk.
7.Kestabilan
- Beberapa bahan pangan memiliki kestabilan yang lebih baik dibandingkan yang lain. Misalnya, makanan kaleng lebih tahan lama dibandingkan makanan segar.
8.Sumber Asal
- Bahan pangan dapat berasal dari tumbuhan (sayur, buah) atau hewan (daging, susu). Sumber ini memengaruhi nilai gizi dan karakteristik lainnya.
9.Pengolahan
- Cara pengolahan (rebus, panggang, fermentasi) dapat mengubah karakteristik fisik dan kimia bahan pangan, memengaruhi rasa, tekstur, dan nilai gizi.