TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN

1. Memilih bahan pangan yang segar: Dengan mengenali karakteristik fisik seperti warna, tekstur, dan aroma, kita bisa memilih produk segar yang lebih berkualitas, seperti buah yang matang sempurna atau sayuran yang masih renyah.
2. Mengidentifikasi kualitas pangan: Pemahaman tentang mikrobiologis dan sensoris membantu kita menghindari pangan yang sudah rusak atau terkontaminasi, misalnya dengan mengenali bau busuk atau tekstur yang tidak sesuai.
3. Mengetahui nilai gizi: Memahami komposisi kimia bahan pangan membantu kita memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi. Kita bisa memilih produk tinggi protein, rendah lemak, atau kaya serat sesuai kebutuhan diet.
4. Memilih bahan yang aman dan berkualitas: Dengan mengenali pengaruh zat kimia tambahan atau pengawet, kita bisa menghindari produk yang mungkin mengandung bahan aditif berlebihan atau kurang aman untuk dikonsumsi.
5. Memaksimalkan daya simpan: Memahami karakteristik mikrobiologis bahan pangan memungkinkan kita memilih bahan yang lebih tahan lama, serta mengetahui cara penyimpanan yang tepat untuk memperpanjang umur simpan makanan di rumah.
6. Membandingkan harga dan kualitas: Dengan mengenal karakteristik pangan, kita bisa lebih bijak dalam membandingkan harga dengan kualitas produk. Misalnya, produk organik mungkin lebih mahal, tetapi menawarkan nilai kesehatan yang lebih tinggi.