Karakteristik bahan pangan sangat mempengaruhi metode pengolahan yang tepat. Sifat fisik seperti ukuran, tekstur, dan densitas, sifat kimia seperti kandungan air, lemak, dan protein, serta sifat mikrobiologis seperti jumlah dan jenis mikroorganisme, semuanya berperan penting. Misalnya, daging dengan kandungan protein tinggi memerlukan suhu memasak yang tepat untuk menghindari pengerasan. Untuk itu, penanganan bahan pangan harus dilakukan dengan cermat mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, persiapan, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi. Prinsip utama dalam penanganan bahan pangan adalah menjaga kebersihan, mengontrol suhu, waktu, kelembapan, dan melindungi dari hama. Dengan memahami karakteristik bahan pangan dan menerapkan penanganan yang tepat, kita dapat menghasilkan produk pangan yang aman, bergizi, dan bermutu tinggi.