Penghapusan fonem seperti , , atau dapat mengubah arti atau pengucapan sebuah kata karena beberapa alasan:/a//h//k/
1. Perubahan Makna
Hilangnya Vokal `/a/' :
Contoh: Kata (lafal baku) menjadi (lafal tidak baku)"operasional""opersional"
Perubahan ini dapat mengubah makna kata dari "yang berfungsi secara normal" menjadi "yang tidak berfungsi secara normal".
Hilangnya Konsonan `/h/' :
Contoh: Kata (lafal baku) menjadi (lafal tidak baku)"bodoh""bodo"
Perubahan ini dapat mengubah makna kata dari “kurang cerdas” menjadi “tidak pasti”.
2. Perubahan Pengucapan
Hilangnya Konsonan `/k/' :
Contoh: Kata (lafal baku) menjadi (lafal tidak baku)"takbir""tabir"
Perubahan ini dapat mengubah cara pengucapan kata, membuatnya tidak lagi identik dengan makna aslinya.
3. Proses Morfofonemik
Proses Penyelamatan Fonem :
Proses pelesapan fonem adalah peristiwa terjadinya penghilangan fonem atau lesapnya fonem yang terjadi pertemuan antara morfem dengan morfem lain
Contoh: Kata (asalnya ) menjadi karena hilangnya fonem"mengunjungi"{meng-} + {kunjung}{meng-} + {ngunjung}/k/'
4. Efek pada Struktur Kata
Konversi Fonem Awal :
Beberapa kata yang awalnya berakhiran dengan konsonan tertentu (misalnya dapat mengalami perubahan fonem awal ketika digabungkan dengan prefiks atau sufiks/k/')
Contoh: ;{per-an} + {laku} = {perlakuan}{per-an} + {rakit} = {perakitan}
Dengan demikian, penghapusan fonem seperti /h/', atau dapat mengubah arti atau pengucapan sebuah kata karena perubahan makna, perubahan pengucapan, dan efek pada struktur kata yang kompleks./a/', /k/'
Penambahan fonem seperti , , atau dalam bahasa Indonesia dapat memiliki dampak signifikan pada struktur kata dan maknanya. Berikut adalah beberapa contohnya:/a//e//h/
Penambahan Fonem /a/
Kata (seorang yang berhubungan dengan agama) dapat ditambah fonem menjadi , yang mengubah nuansa makna menjadi lebih spesifik dalam konteks tertenturohaniwan/a/rohaniawan
Penambahan Fonem /e/
Kata yang berarti terungkap secara sakral dapat berubah menjadi, menambah kesan magis atau mantra spiritual
Penambahan Fonem /h/
Penambahan fonem pada kata menjadi dapat memberikan nuansa baru dalam pengucapan, meskipun tidak mengubah arti secara signifikan/h/apihapi
Dampak Penambahan Fonem
Mengubah Makna : Penambahan fonem dapat menciptakan kata baru dengan makna yang berbeda.
Variasi Dialek : Penambahan fonem sering kali mencerminkan variasi dalam dialek atau pengucapan di berbagai daerah, yang menunjukkan dinamika bahasa.
Kejelasan : Penambahan fonem dapat meningkatkan kejelasan pengucapan, membantu pendengar memahami kata dengan lebih baik.
Dengan demikian, penambahan fonem dalam bahasa Indonesia tidak hanya mempengaruhi struktur kata tetapi juga memperkaya makna dan variasi dalam penggunaan bahasa.
Dan mungkin saya ingin bertanya ibu bagaimana cara mengatasi fonem yang salah secara berkelanjutan karna itu kebiasaan yang sudah turun temurun dan apakah solusinya?.