Assalamualaikum izin menjawab Ibu
Penghapusan fonem /a/, /h/ atau /k/ dapat mengubah arti atau pengucapan sebuah kata karena mengakibatkan kesalahan berbahasa baik secara lisan maupun tertulis.
Contohnya pada kata atas fonem yang dihapus /a/ menjadi tas sehingga mengalami perubahan arti, kemudian kata duduk fonem yang di hilangkan /k/ menjadi dudu yang mengalami perubahan makna selanjutkan kata hari fonem yang di hilangkan /h/ menjadi ari pengucapan yang sering di ucapkan oleh seseorang karena terbiasa sehingga mengakibatkan kesalahan berbahasa.
Penambahan fonem /a/, /e/ dan /h/ memiliki dampak yang buruk bagi seseorang dalam berbahasa. Pada kata sepedah, menambahkan fonem /h/ di akhir kata sehingga membuat bentuk kata sepeda menjadi tidak baku, selanjutnya pada kata narkotika menambahkan fonem /a/ diakhir kata sehingga membuat struktur kata menjadi tidak baku karena faktor kebiasaan seseorang dalam pengucapan dan yang terakhir kata mantra menambahkan fonem /e/ menjadi mantera sehingga kata menjadi tidak baku.