Diskusi dan Tanya Jawab

Shelly Febriani (UMKO)

Shelly Febriani (UMKO)

by SHELLY FEBRIANI -
Number of replies: 0

Penghilangan atau penambahan fonem dalam sebuah kata dapat menyebabkan perubahan makna, pengucapan, atau bahkan kelas kata. Dalam bahasa Indonesia, perubahan kecil pada fonem dapat berpengaruh signifikan, baik dari segi arti maupun struktur kata.

 

Penghilangan Fonem

  • Penghilangan Fonem /a/

Contoh: "baca" (kata kerja, artinya "membaca") → "bac" (tidak ada arti khusus dalam bahasa baku, tetapi bisa terdengar seperti bentuk terpotong atau dialek)

Penghilangan fonem /a/ di akhir kata sering terjadi dalam bahasa sehari-hari atau bentuk tidak formal, namun dalam bahasa resmi ini bisa menimbulkan kebingungan atau dianggap salah.

  • Penambahan Fonem /a/

Contoh: "tulis" (kata kerja, artinya "menulis") → "tulisan" (kata benda, artinya "hasil tulisan")

Penambahan fonem /a/ dan suku kata lain (misalnya -an) mengubah kata kerja menjadi kata benda.

 

Dampak Perubahan Fonem

  • Penghilangan fonem bisa mengakibatkan perubahan arti, meskipun tidak selalu drastis, tetapi sering membuat kata terdengar lebih informal atau terpotong.
  • Penambahan fonembisa merubah kelas kata atau memperjelas struktur kalimat, terutama dalam pembentukan kata kerja, kata benda, atau penambahan formalitas dalam kalimat tanya.