Diskusi dan Tanya Jawab

Efria Astuti (2288201023)-UMKO

Efria Astuti (2288201023)-UMKO

oleh EFRIA ASTUTI -
Jumlah balasan: 0

1. Penghilangan fonem /a/, /h/, atau /k/ dapat mengubah arti atau pengucapan sebuah kata, karena ketika satu atau lebih dari fonem dalam kata dihilangkan. 

Contoh fonem /A/: 

-makaroni menjadi makroni

-pena menjadibpen

-parabola menjadi parabol

Fonem /H/:

-Hitam menjadi itam

-Hilang menjadi ilang

-Haus menjadi aus

Contoh fonem /K/:

-Rakyat menjadi rayat

-Bakso menjadi baso

 

2. Dampak dari penambahan fonem seperti /a/, /e/, atau /h/ pada struktur kata dalam bahasa indonesia, dapat mengganggu pemahaman dalam komunikasi meskipun mungkin terdengar sepele tetapi dapat membingungkan pendengar dalam konteks formal atau konteks akademis.

 

contoh dalam penambahan yaitu: 

Fonem /A/:

-Narkotik menjadi Narkotika

Fonem /H/: 

-Nakoda menjadi Nahkoda

Fonem /E/: -

Mantra menjadi mantera