1. Minyak zaitun terutama mengandung lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids, MUFAs), yang dianggap jenis lemak sehat. Komponen utamanya adalah asam oleat, yang berkontribusi sekitar 70–80% dari total kandungan lemak minyak zaitun. Selain itu, minyak zaitun mengandung: Lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids, PUFAs): Seperti asam linoleat (omega-6) dan asam alfa-linolenat (omega-3). Antioksidan alami: Termasuk polifenol, vitamin E, dan squalene, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
2. Apakah Mengonsumsi Setiap Hari Baik?
Ya, mengonsumsi minyak zaitun setiap hari baik untuk tubuh, dengan catatan:
Dosis Moderat: Konsumsi sekitar 1–2 sendok makan (15–30 ml) per hari cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menambah kalori berlebih. Pilih Minyak Zaitun Extra Virgin: Jenis ini memiliki kandungan polifenol dan nutrisi yang lebih tinggi karena minim proses pengolahan.
Kombinasi dengan Pola Makan Seimbang: Minyak zaitun memberikan manfaat terbaik jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, seperti dalam pola makan Mediterania.
2. Apakah Mengonsumsi Setiap Hari Baik?
Ya, mengonsumsi minyak zaitun setiap hari baik untuk tubuh, dengan catatan:
Dosis Moderat: Konsumsi sekitar 1–2 sendok makan (15–30 ml) per hari cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menambah kalori berlebih. Pilih Minyak Zaitun Extra Virgin: Jenis ini memiliki kandungan polifenol dan nutrisi yang lebih tinggi karena minim proses pengolahan.
Kombinasi dengan Pola Makan Seimbang: Minyak zaitun memberikan manfaat terbaik jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, seperti dalam pola makan Mediterania.