Global searching is not enabled.
Skip to main content
Forum

Konsep Refleksi dalam Transformasi

Konsep Refleksi dalam Transformasi

Konsep Refleksi dalam Transformasi

by ANNISA AULIA MULYADI - Number of replies: 0

Refleksi adalah transformasi yang memindahkan setiap titik P(x,y) menjadi titik bayangan P′(x′,y′) sedemikian hingga jarak titik ke garis cermin sama, dan garis cermin menjadi sumbu simetri antara titik dan bayangannya. Pencerminan termasuk isometri, artinya sebuah transformasi yang tidak mengubah ukuran maupun bentuk bangun. Budaya Sunda menjunjung tinggi nilai keseimbangan dan refleksi yang tampak dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam arsitektur rumah adat, bentuk atap yang simetris melambangkan keselarasan manusia, alam, dan Tuhan. Seni ukir dan kerajinan kayu menampilkan pola-pola simetris sebagai wujud harmoni visual sekaligus penghormatan pada alam, sedangkan peribahasa Sunda (siloka) menggunakan refleksi sebagai simbol pengendalian diri agar tetap murni. Konsep yang sama terlihat pada konservasi alam, di mana menjaga hutan dan air dipandang sebagai etika tatakrama: kerusakan akan “direfleksikan” kembali melalui bencana, sedangkan kelestarian membawa udara bersih dan kesuburan tanah. Keseluruhan pandangan ini menunjukkan bahwa masyarakat Sunda memaknai refleksi bukan hanya sebagai cerminan fisik, tetapi juga keseimbangan perilaku manusia dengan alam dan Sang Pencipta.