Refleksi adalah salah satu jenis transformasi geometri yang menghasilkan bayangan cermin dari suatu objek terhadap sebuah garis tertentu yang disebut sumbu refleksi. Dalam proses ini, setiap titik pada objek dipindahkan ke titik bayangannya dengan jarak yang sama dari garis pantul. Hasil refleksi bersifat kongruen dengan objek aslinya, artinya ukuran dan bentuknya tetap sama, hanya posisinya yang terbalik. Hal ini membuat refleksi sering diibaratkan seperti melihat bayangan di cermin.
Selain mempertahankan bentuk dan ukuran, refleksi juga memiliki sifat khusus yaitu mengubah orientasi bangun. Sebagai contoh, huruf yang menghadap ke kanan dapat berubah menjadi menghadap ke kiri setelah direfleksikan. Refleksi dapat dilakukan terhadap sumbu-X, sumbu-Y, garis , garis , maupun garis vertikal atau horizontal tertentu. Aturan koordinat refleksi ini memudahkan kita untuk menentukan letak bayangan suatu titik atau bangun secara matematis.
Konsep refleksi tidak hanya berlaku dalam teori matematika, tetapi juga banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah pantulan bayangan pada cermin, bayangan benda di permukaan air, dan pola simetris pada desain batik maupun arsitektur. Dengan memahami refleksi, kita bisa melihat keterkaitan antara matematika dan realitas di sekitar kita, serta menyadari bahwa transformasi geometri berperan penting dalam seni, teknologi, dan berbagai aspek kehidupan.
