Global searching is not enabled.
Skip to main content
Forum

Konsep Refleksi dalam Transformasi

Kesimpulan konsep refleksi dalam Transformasi

Kesimpulan konsep refleksi dalam Transformasi

by AUFA DZAKIYA AZIZA - Number of replies: 0

Setelah saya menonton video yang telah di jelaskan oleh pak Adang tentang materi konsep refleksi dalam transformasi, saya menjadi lebih paham terkait apa itu konsep refleksi transformasi. Dalam video tersebut tidak hanya menjelaskan tentang definisi tetapi menjelaskan juga beberapa teorema beserta pembuktiannya sehingga hal tesebut membantu saya dalam menambah ilmu baru. Dalam video tersebut juga terdapat beberapa latihan soal. Dimana latihan soal ini membantu saya mengasah kemampuan yang tidak hanya dipahami tapi juga di terapkan kedalam soal. Dan disini saya juga belajar bahwa transformasi juga dapat di implementasikan kedalam budaya di Indonesia salah satunya yaitu budaya Sunda.

 

Berdasarkan video yang telah saya tonton sebelum saya dapat menyimpulkan bahwa:

 

Refleksi atau pencerminan adalah salah satu bentuk dari jenis jenis transformasi geometri. Dimana refleksi ini adalah geometri yang membalik suatu objek melalui sebuah garis yang disebut garis refleksi atau titik yang disebut titik refleksi, menciptakan bayangan cermin yang ukurannya sama tetapi posisinya berlawanan. Sesuai dengan definisinya jadi refleksi ini tidak mengubah bentuk, jarak, maupun ukuran dari suatu objek namun ketika objek itu di refleksikan yang berubah hanyalah posisi akan berbalik misalnya, yang awalnya di kanan menjadi di kiri begitupun sebaliknya.

 

Refleksi juga dapat terjadi pada titik koordinat dalam diagram kartesius. Dimana ketika kita merefleksikan titik (x, y) koordinat terhadap sumbu-x maka akan berubah menjadi (x, -y), sedangkan refleksi terhadap sumbu-y yang awal titiknya adalah (x, y) akan berubah menjadi (-x, y). Dan jika direfleksikan terhadap garis y = x, titik (x, y) akan menjadi (y, x), sedangkan ketika di refleksikan terhadap garis y = -x, titik (x, y) akan berubah menjadi (-y, -x).

 

Selain pada titik koordinat refleksi juga dapat kita temu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya refleksi dapat dilihat pada bayangan di cermin, pola simetris pada seni dan ukiran, serta bentuk arsitektur rumah adat. Dalam budaya Sunda prinsip refleksi tampak pada atap rumah adat yang simetris, motif ukiran yang berpasangan, hingga peribahasa yang sarat makna keseimbangan. Dari sini saya belajar bahwa matematika tidak hanya terdapat dalam teori semata. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari matematika.