Proses pengolahan pangan merupakan serangkaian langkah yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mutu, dan daya awet pangan. Beberapa metode pengolahan yang umum digunakan adalah pasteurisasi, blansing, fermentasi, kristalisasi, dan iradiasi. Masing-masing metode memiliki mekanisme kerja dan dampak yang berbeda terhadap karakteristik pangan. Pasteurisasi adalah proses pemanasan bahan pangan pada suhu tertentu selama waktu tertentu untuk membunuh mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Proses ini tidak sepenuhnya steril, namun cukup efektif untuk memperpanjang umur simpan produk dan mengurangi risiko kontaminasi. Blansing adalah proses pemanasan singkat bahan pangan dalam air mendidih atau uap. Tujuannya adalah untuk inaktivasi enzim, melunakkan jaringan, dan mempermudah proses pengolahan selanjutnya. Fermentasi adalah proses konversi karbohidrat menjadi alkohol atau asam organik oleh mikroorganisme. Proses ini telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengawetkan makanan dan menghasilkan cita rasa unik. Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal dari larutan. Proses ini sering digunakan untuk membuat gula, garam, dan produk olahan lainnya. Iradiasi adalah proses penggunaan radiasi untuk membunuh mikroorganisme, menghambat perkecambahan, dan mengawetkan makanan.