Nama : Nabila Amelia Rachima
NIM : 2118220030
Pemahaman dan Kesimpulan tentang Konsep Refleksi dalam Transformasi
Setelah mempelajari materi konsep refleksi dalam transformasi geometri, saya memahami bahwa refleksi merupakan pencerminan suatu titik atau bangun terhadap garis tertentu, sehingga jarak titik ke garis cermin sama dengan jarak bayangannya ke garis tersebut. Refleksi menghasilkan bayangan yang kongruen dengan bangun aslinya, artinya bentuk dan ukurannya sama, hanya posisinya yang terbalik.
Dalam bidang koordinat, refleksi dapat dilakukan terhadap sumbu X, sumbu Y, garis y = x, garis y = –x, maupun garis tertentu lainnya. Misalnya:
Refleksi terhadap sumbu X: ((x,y) →(x,-y))
Refleksi terhadap sumbu Y: ((x,y) → (-x,y))
Melalui pembelajaran ini, saya menyadari bahwa konsep refleksi tidak hanya ada dalam matematika, tetapi juga dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti bayangan pada cermin, permukaan air, atau pola simetris dalam seni dan arsitektur. Refleksi membantu kita memahami konsep kesimetrian, keseimbangan, dan keteraturan, yang banyak diterapkan dalam desain maupun budaya lokal seperti batik dan ukiran tradisional.
Kesimpulannya, refleksi merupakan bagian penting dari transformasi geometri yang mengajarkan bahwa setiap perubahan posisi dapat dijelaskan secara matematis. Selain memperkaya pengetahuan geometri, refleksi juga mengajarkan nilai estetika dan keteraturan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.