Pengawetan Suhu Rendah
Pengaruh terhadap Kualitas: Menghambat pertumbuhan mikroorganisme: Suhu rendah memperlambat aktivitas mikroba penyebab pembusukan, sehingga memperpanjang masa simpan. Mencegah kerusakan enzimatis: Aktivitas enzim yang menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan rasa juga terhambat. Menjaga nutrisi: Nutrisi pada bahan pangan lebih terjaga karena proses metabolisme yang melambat.
Pengaruh terhadap Nilai Jual: Meningkatkan daya simpan: Produk dengan daya simpan lebih lama dapat dipasarkan dalam skala yang lebih luas dan waktu yang lebih lama. Menjaga kualitas estetika: Penampilan produk yang segar dan menarik akan meningkatkan daya tarik konsumen. Membuka peluang pasar baru: Produk beku atau dingin dapat dipasarkan di daerah yang jauh dari sumber produksi.
Pengawetan Kimia
Pengaruh terhadap Kualitas: Mencegah pertumbuhan mikroorganisme: Zat kimia tertentu dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Mencegah oksidasi: Antioksidan dapat mencegah perubahan warna dan bau akibat oksidasi. Menjaga tekstur: Beberapa zat kimia dapat membantu mempertahankan tekstur produk.
Pengaruh terhadap Nilai Jual:
Meningkatkan daya simpan: Produk awet kimia dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Memudahkan distribusi: Produk tidak mudah rusak sehingga lebih mudah didistribusikan. Persepsi konsumen: Penggunaan bahan kimia pengawet kadang-kadang menimbulkan kekhawatiran konsumen terkait keamanan pangan.
Pengeringan
Pengaruh terhadap Kualitas:
Mengurangi kadar air: Pengurangan kadar air menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas enzim. Meningkatkan konsentrasi zat gizi: Konsentrasi zat gizi seperti vitamin dan mineral menjadi lebih tinggi karena hilangnya air. Merubah tekstur dan rasa: Produk menjadi lebih keras dan memiliki rasa yang lebih kuat.
Pengaruh terhadap Nilai Jual:
Meningkatkan daya simpan: Produk kering lebih awet dan mudah disimpan. Memudahkan transportasi: Produk kering memiliki bobot yang lebih ringan sehingga lebih mudah diangkut. Membuka peluang produk baru: Banyak produk olahan berbahan dasar produk kering, seperti keripik, bubuk, dan sereal
Pengasapan
Pengaruh terhadap Kualitas:
Membunuh mikroorganisme: Asap mengandung senyawa kimia yang dapat membunuh bakteri dan jamur. Memberikan rasa dan aroma khas: Asap memberikan rasa dan aroma khas pada produk, seperti asap kayu. Membentuk lapisan pelindung: Lapisan tipis pada permukaan produk hasil pengasapan dapat melindungi produk dari kontaminasi.
Pengaruh terhadap Nilai Jual:
Meningkatkan daya tarik konsumen: Rasa dan aroma khas hasil pengasapan disukai banyak orang. Meningkatkan nilai tambah: Produk hasil pengasapan umumnya memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Memperpanjang masa simpan: Produk asap memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan produk segar.