Dalam konteks Kurikulum Merdeka, modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang dirancang untuk memberikan panduan bagi guru dalam mengelola dan menyampaikan materi pelajaran. Modul ini berfungsi sebagai instrumen yang memfasilitasi pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel, sesuai dengan prinsip-prinsip utama Kurikulum Merdeka, yaitu memberikan kebebasan kepada guru dan siswa untuk menentukan cara belajar yang paling efektif dan relevan dengan kebutuhan individu.
Untuk mata pelajaran IPA, modul ajar sangat penting karena IPA mengajarkan pemahaman ilmiah yang memerlukan pendekatan eksploratif dan praktis. Modul ajar di dalam Kurikulum Merdeka disusun dengan struktur yang memandu guru dalam beberapa aspek penting, seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar, serta alat evaluasi. Ini memungkinkan guru merancang kegiatan pembelajaran IPA yang lebih interaktif, kontekstual, dan sesuai dengan minat siswa.
Modul ajar mendukung guru dalam beberapa cara berikut:
1. Memberikan Kerangka Pembelajaran yang Terarah: Modul ajar menyajikan tahapan-tahapan pembelajaran yang jelas, termasuk tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ini membantu guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran IPA yang lebih terstruktur dan mencapai kompetensi yang diharapkan.
2. Memfasilitasi Pendekatan yang Interaktif dan Eksploratif: Dalam IPA, banyak materi yang bisa dipelajari melalui eksperimen atau observasi langsung. Modul ajar memberikan ide-ide kegiatan yang mendorong siswa untuk belajar melalui praktik, sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna dan menarik.
3. Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila: Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka didesain untuk membentuk karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong-royong dan berpikir kritis. Dalam pembelajaran IPA, ini bisa dicapai melalui kegiatan yang mendorong siswa bekerja sama dalam kelompok atau melakukan analisis masalah.
4. Fleksibilitas dalam Penyesuaian Materi: Kurikulum Merdeka memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa. Modul ajar memberikan ruang bagi guru untuk menyesuaikan materi IPA yang relevan dengan konteks lokal atau ketertarikan siswa.
5. Alat untuk Evaluasi yang Komprehensif: Modul ajar juga mencakup instrumen penilaian yang membantu guru menilai kemampuan siswa secara menyeluruh, baik dalam aspek kognitif maupun sikap dan keterampilan.