- Keunggulan penilaian berbasis kompetensi adalah kemampuan nyata dan keterampilan spesifik yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, bukan sekadar menguji penguasaan materi secara teoretis. Kemudian penilaian bebrbasis kompetensi peserta didik dinilai berdasarkan pencapaian standar kompetensi tertentu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pendekatan ini memungkinkan penilaian yang lebih individual dan mendalam karena fokus pada pencapaian kompetensi yang diukur melalui berbagai metode, seperti proyek, simulasi, atau observasi kinerja langsung. Selain itu, penilaian ini membantu guru mengidentifikasi area spesifik yang perlu ditingkatkan oleh peserta didik, sehingga memberikan umpan balik yang lebih konstruktif dan relevan. Hasilnya, penilaian berbasis kompetensi tidak hanya mendorong penguasaan konsep, tetapi juga aplikasi praktisnya, mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan nyata.
- Feedback yang baik memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan berkelanjutan bagi siswa dan guru, caranya yang pertama umpan balik yang konstruktif dapat meningkatkan motivasi siswa dengan memberikan pengakuan atas usaha dan pencapaian mereka, sehingga mendorong mereka untuk terus belajar dan berprestasi lebih baik. Sementara itu, bagi guru, feedback yang baik—terutama yang berasal dari siswa atau kolega—membantu mereka melihat efektivitas metode pengajaran dan pendekatan mereka. Dengan menerima masukan yang konkret dan jujur, guru bisa mengidentifikasi strategi mana yang berhasil dan mana yang perlu disesuaikan, sehingga mereka terus berkembang secara profesional. Feedback ini juga mendorong guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, beradaptasi dengan kebutuhan siswa, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan peserta didik.