Ilmu sensoris menilai rasa, aroma, tekstur, dan tampilan produk, sehingga produsen memahami preferensi konsumen. Data ini digunakan untuk menyempurnakan karakteristik produk sesuai selera pasar, meningkatkan daya tarik dan kualitas. Hasilnya, produk lebih disukai konsumen, mendorong kepuasan dan loyalitas yang lebih tinggi.