1. Di era informasi yang melimpah, siswa perlu memiliki kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital. Literasi digital membantu siswa membedakan antara fakta dan opini, serta mengenali informasi yang valid dan tidak valid, sehingga mereka dapat menghindari hoaks dan berita palsu yang sering beredar di internet. Dengan literasi digital yang baik, siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk mengekspresikan ide-ide mereka melalui berbagai bentuk konten kreatif seperti video, blog, atau karya seni digital. Selain itu, Siswa yang memiliki literasi digital yang kuat akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam pendidikan maupun dunia kerja. Keterampilan ini memberikan mereka keunggulan kompetitif di pasar kerja yang semakin mengutamakan kemampuan teknologi. Selanjutnya Literasi digital membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami dan memproses informasi. Mereka belajar untuk menyaring informasi dengan cermat dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis data yang tepat. Dengan akses ke berbagai sumber informasi online, siswa dapat memperluas pengetahuan mereka secara signifikan. Literasi digital memungkinkan mereka untuk belajar mandiri dan mengeksplorasi topik-topik baru yang mungkin tidak tersedia di lingkungan belajar tradisional.
2. Sekolah perlu untuk mengenalkan dan melatih siswa dan guru tentang etika digital, termasuk privasi, hak cipta, dan perilaku online yang baik. Dengan pemahaman yang baik tentang etika digital, siswa dapat berperilaku secara bertanggung jawab saat menggunakan teknologi dan berinteraksi di dunia maya. Sekolah harus membiasakan siswa menggunakan media digital dalam proses pembelajaran. Kemudian, Siswa perlu dibina untuk mengembangkan keterampilan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara online. Ini termasuk mengajarkan mereka cara mengenali informasi yang valid dan menghindari misinformasi atau hoaks yang sering beredar di internet. Selanjutnya, Melibatkan siswa dalam proyek-proyek teknologi yang bersifat kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan literasi digital mereka. Sekolah perlu menyediakan fasilitas yang mendukung literasi digital, seperti akses ke perangkat keras (komputer atau tablet) dan koneksi internet yang stabil. Selain itu, Sekolah harus melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran digital anak-anak mereka dengan memberikan informasi tentang pentingnya literasi digital dan cara mendukung anak-anak di rumah.