Teori pembelajaran kognitif dapat diterapkan dalam merancang pembelajaran yang efektif dengan fokus pada proses berpikir aktif, pemahaman, memori, dan penerapan informasi, serta meningkatkan keterlibatan siswa, sedangkan perbedaan utama antara teori konstruktivistis dan behavioristik adalah bahwa teori konstruktivistis menekankan pembentukan pengetahuan sendiri melalui pengalaman dan interaksi, sementara teori behavioristik lebih mengarah pada respons stimulasi dan perilaku yang dapat diamati.