Peran Bahan Tambahan Pangan dalam Pengolahan Pangan
Bahan tambahan pangan memiliki peran yang sangat penting dalam industri pengolahan pangan. Beberapa peran utama BTP adalah:
- Meningkatkan daya awet: BTP seperti pengawet dapat memperpanjang masa simpan makanan, mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mencegah kerusakan.
- Memperbaiki tekstur: Bahan pengental dan penstabil dapat memperbaiki tekstur makanan, membuatnya lebih kenyal, lembut, atau padat sesuai dengan yang diinginkan.
- Menambah rasa: Perasa dan penyedap dapat meningkatkan cita rasa makanan, membuatnya lebih lezat dan menarik.
- Menstabilkan warna: Pewarna makanan dapat menjaga warna makanan agar tetap menarik selama proses penyimpanan dan distribusi.
- Memudahkan proses produksi: BTP tertentu dapat membantu mempermudah proses produksi, seperti emulsifier yang membantu mencampurkan bahan yang tidak mudah bercampur.
Batasan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi konsumen, penggunaan BTP diatur secara ketat oleh pemerintah. Beberapa batasan dan cara pengendaliannya antara lain:
- Daftar Bahan Tambahan Pangan yang Diizinkan: Setiap negara memiliki daftar BTP yang telah diteliti dan dianggap aman untuk dikonsumsi. Produsen makanan hanya boleh menggunakan BTP yang terdaftar dalam daftar tersebut.
- Jumlah Penggunaan: Ada batasan jumlah maksimum BTP yang boleh digunakan dalam suatu produk pangan. Hal ini untuk mencegah konsumsi BTP yang berlebihan.
- Label Pangan: Produsen wajib mencantumkan semua jenis BTP yang digunakan dalam produk mereka pada label pangan. Hal ini memberikan informasi kepada konsumen sehingga mereka dapat memilih produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
- Pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): BPOM bertugas melakukan pengawasan terhadap penggunaan BTP di industri pangan. Mereka melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa produsen mematuhi peraturan yang berlaku.
Cara Mengontrol Penggunaan Bahan Tambahan Pangan dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai konsumen, kita juga dapat berperan aktif dalam mengontrol penggunaan BTP:
- Membaca label: Selalu baca label pangan sebelum membeli. Perhatikan daftar bahan dan jumlah BTP yang digunakan.
- Memilih produk segar: Sebisa mungkin pilihlah produk segar atau yang minimal menggunakan BTP.
- Membuat makanan sendiri: Memasak makanan sendiri memungkinkan kita untuk mengontrol jenis dan jumlah bahan yang digunakan, termasuk BTP.
- Mencari informasi: Carilah informasi tentang BTP dan dampaknya terhadap kesehatan.