Generative AI memiliki keunggulan dalam menghasilkan konten dengan cepat dan fleksibel, mampu menciptakan berbagai jenis karya seperti teks, gambar, atau video dengan kualitas tinggi. Dengan mempelajari pola dan struktur data yang tersedia, teknologi ini memungkinkan siapa saja, termasuk mereka tanpa keahlian kreatif, untuk membuat konten. Namun, karena AI ini menggunakan data yang diambil dari karya orang lain, isu terkait hak cipta dapat muncul. Selain itu, kemampuan AI untuk memproduksi konten dengan sangat cepat membuatnya menjadi pesaing bagi kreator manusia, seperti pelukis, yang biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk menghasilkan karya.