Untuk membuat perbedaan antara kecerdasan buatan (AI) dan kecerdasan manusia, kita perlu mempertimbangkan beberapa elemen penting. Pertama, sifat penciptaan: Seperti kecerdasan manusia, yang bersifat alami dan dapat berkembang seiring waktu melalui pengalaman dan pembelajaran, kecerdasan buatan tidak memiliki kemampuan untuk belajar atau berkembang tanpa intervensi manusia. Kedua, fleksibilitas: Kecerdasan manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru dan kompleks, seperti pengolahan emosi dan konteks sosial, yang tidak dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan, yang cenderung mengikuti pola yang telah diprogram. Ketiga, konsistensi: Kecerdasan buatan memiliki kemampuan untuk menghasilkan hasil yang konsisten dan cepat dalam melakukan tugas tertentu, tetapi tidak memiliki intuisi atau kreativitas manusia. Keempat, kompleksitas: Kecerdasan manusia memiliki aspek emosional dan spiritual yang tidak dimiliki oleh kecerdasan buatan. Ini terlepas dari kenyataan bahwa kecerdasan buatan dapat meniru beberapa fungsi kognitif manusia, seperti pengambilan keputusan berdasarkan data, ia tetap terbatas pada algoritma dan data yang tersedia