1. Teknologi informasi memungkinkan pembelajaran jarak jauh, yakni melalui akses ke materi digital, dan pengajaran virtual dari guru di lokasi lain. Hal ini memberi kesempatan bagi siswa di daerah terpencil untuk belajar meski terbatas fasilitas fisik dan sumber daya lokal.
2. Tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur seperti akses internet dan perangkat yang tidak memadai. Selain itu, kurangnya pelatihan untuk guru dan biaya tinggi untuk perangkat serta pemeliharaan menjadi hambatan yang signifikan.