Diskusi Pembelajaran 2

Teori dan Konsep Pembelajaran

Teori dan Konsep Pembelajaran

oleh 220121611175 REYHANA CHOIRUN NISA -
Jumlah balasan: 0
  1. Penerapan Teori Pembelajaran Kognitif dalam Merancang Pembelajaran Efektif:

Teori pembelajaran kognitif berfokus pada proses mental yang terlibat dalam belajar, seperti memori, pemikiran, dan pemecahan masalah. Untuk merancang pembelajaran yang efektif berdasarkan teori ini, beberapa strategi kunci dapat diterapkan:

  • Mengaktifkan Pengetahuan Awal: Merancang kegiatan yang mendorong siswa untuk mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki. Hal ini membantu dalam proses pengolahan dan penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang.
  • Pengorganisasian Informasi: Menggunakan peta konsep, diagram, dan visualisasi untuk membantu siswa mengorganisir dan memahami informasi secara lebih sistematis. Ini memudahkan proses pengkodean dan pengolahan informasi.
  • Strategi Pemrosesan Informasi: Merancang tugas-tugas yang mendorong siswa untuk: a) Melakukan elaborasi (menghubungkan informasi baru dengan konsep yang sudah diketahui) b) Melakukan organisasi (mengelompokkan dan mengkategorikan informasi) c) Melakukan metacognitive (merefleksikan proses berpikir sendiri)
  • Umpan Balik Segera: Memberikan umpan balik yang cepat dan konstruktif untuk membantu siswa memahami kesalahan dan memperbaiki pemahaman mereka.
  1. Perbedaan Utama antara Teori Konstruktivis dan Behavioristik:

Teori Behavioristik:

  • Fokus pada perilaku yang dapat diamati
  • Pembelajaran dipandang sebagai proses pembentukan respons terhadap stimulus
  • Penekanan pada penguatan (reinforcement) dan hukuman
  • Peran guru sebagai pemberi stimulus dan pengontrol lingkungan belajar
  • Siswa dianggap pasif, merespons stimulus eksternal

Teori Konstruktivis:

  • Fokus pada proses mental dan pembangunan pengetahuan secara aktif
  • Pembelajaran dipandang sebagai proses di mana siswa membangun pemahaman sendiri
  • Penekanan pada eksplorasi, pemecahan masalah, dan pengalaman personal
  • Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing
  • Siswa berperan aktif dalam mengonstruksi pengetahuannya sendiri
  • Menekankan pentingnya konteks dan interaksi sosial dalam belajar

Perbedaan mendasar terletak pada pandangan tentang bagaimana pengetahuan diperoleh: behavioristik melihatnya sebagai proses eksternal, sementara konstruktivis melihatnya sebagai proses internal yang aktif.

Dengan memahami kedua teori ini, pendidik dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa.