1. Tahapan pengembangan konten AR menggunakan platform Vuforia dan Unity.
> Pertama. Persiapan dan Instalasi, Unduh dan instal Unity sebagai platform pengembangan. Tambahkan Vuforia Engine SDK ke Unity melalui Unity Asset Store atau integrasi langsung.
> Ke dua. Membuat Target AR, Pilih gambar atau objek yang akan digunakan sebagai Image Target. Daftarkan dan unggah gambar ke Vuforia Target Manager. Setelah diproses, unduh database target yang dihasilkan untuk diintegrasikan ke dalam Unity.
> Ke tiga. Pengaturan Proyek di Unity, Buat proyek baru di Unity dan tambahkan ARCamera ke scene. Import database target yang telah diunduh dari Vuforia ke dalam Unity. Tambahkan Image Target ke scene dan hubungkan dengan target yang sesuai dari database.
> Ke empat. Pengembangan Konten AR, Tambahkan elemen virtual seperti model 3D, animasi, atau video ke dalam Unity. Letakkan elemen-elemen tersebut sebagai anak dari Image Target sehingga akan muncul ketika target terdeteksi oleh kamera.
> Ke lima. Pengujian dan Penyesuaian, Uji proyek dalam Play Mode untuk memastikan konten AR berjalan dengan baik. Lakukan penyesuaian pada posisi, ukuran, atau interaksi sesuai kebutuhan.
> Ke enam. Build dan Deploy, Tentukan platform target (Android atau iOS) pada pengaturan Unity. Lakukan build proyek menjadi file instalasi (APK untuk Android atau IPA untuk iOS). Uji aplikasi pada perangkat nyata untuk memastikan fungsi AR berjalan optimal.
2. Tahapan pemeliharaan dan pengembangan Augmented Reality (AR) melibatkan proses berkelanjutan untuk memastikan aplikasi AR tetap berfungsi dengan baik, relevan, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Berikut penjelasan lengkapnya:
1). Pemeliharaan Aplikasi AR, Pemeliharaan melibatkan tindakan untuk menjaga stabilitas, kompatibilitas, dan kinerja aplikasi setelah diluncurkan.
a. Pemeliharaan Korektif, Mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau kesalahan yang ditemukan setelah peluncuran. Memastikan aplikasi tetap berjalan tanpa gangguan pada berbagai perangkat dan sistem operasi.
b. Pemeliharaan Adaptif, Menyesuaikan aplikasi dengan perubahan teknologi, seperti pembaruan sistem operasi atau perangkat keras baru. Mengintegrasikan pembaruan dari platform AR, seperti Unity, Vuforia, atau ARKit/ARCore.
c. Pemeliharaan Perfektif, meningkatkan pengalaman pengguna dengan memperbaiki antarmuka, animasi, atau elemen interaktif lainnya. Mengoptimalkan kinerja aplikasi agar lebih efisien dalam penggunaan daya atau memori perangkat.
d. Pemeliharaan Preventif, Melakukan peninjauan kode secara rutin untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi. Menggunakan teknik monitoring untuk memantau kinerja aplikasi secara real-time.
2). Pengembangan Lanjutan Aplikasi AR, pengembangan bertujuan untuk memperluas fitur, cakupan, atau pengalaman pengguna.
a. Pengumpulan Masukan Pengguna, mengumpulkan umpan balik dari pengguna melalui survei, ulasan, atau analisis data penggunaan. Mengidentifikasi kebutuhan baru atau masalah yang sering dihadapi pengguna.
b. Perancangan Fitur Baru, mengembangkan konsep fitur tambahan berdasarkan masukan pengguna dan tren teknologi. Membuat prototipe atau model awal untuk menguji kelayakan fitur.
c. Implementasi Fitur Baru, menambahkan elemen baru seperti model 3D, fungsi interaktif, atau fitur berbasis AI. Mengintegrasikan teknologi terbaru, seperti pelacakan wajah, pengenalan objek, atau interaksi berbasis gesture.
d. Pengujian Fitur Baru, melakukan pengujian terhadap fitur tambahan untuk memastikan kom patibilitas dan stabilitas. Uji coba pada berbagai perangkat dan kondisi penggunaan untuk mengidentifikasi potensi masalah.
e. Penyempurnaan Desain dan Interaksi, memperbarui antarmuka pengguna (UI) agar lebih intuitif dan menarik. Menyesuaikan elemen interaksi untuk memberikan pengalaman yang lebih realistis dan imersif.
f. Pembaruan Konten, Menambahkan konten baru seperti objek, animasi, atau skenario untuk menjaga aplikasi tetap menarik. Mengganti konten lama yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan pengguna.
3). Evaluasi dan Peluncuran Pembaruan, Menyusun pembaruan versi aplikasi berdasarkan fitur baru dan hasil pemeliharaan. Mengkomunikasikan pembaruan kepada pengguna melalui deskripsi perubahan (changelog). Melakukan peluncuran bertahap untuk memantau dampaknya sebelum rilis penuh.
4). Monitoring dan Analisis Pasca-Pembaruan Memantau kinerja aplikasi setelah pembaruan, termasuk deteksi masalah baru. Menganalisis data penggunaan untuk memahami efektivitas fitur baru dan menilai kepuasan pengguna.
3. Kesimpulan materi pertemuan ke-12, Integrasi Augmented Reality (AR) merupakan langkah penting dalam menghadirkan pengalaman digital yang imersif dan interaktif. Dengan menggabungkan elemen virtual seperti gambar, video, atau informasi digital ke dalam dunia nyata melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata AR, teknologi ini dapat memperkaya berbagai aspek kehidupan. seperti integrasi AR oleh Zara, menunjukkan bagaimana AR dapat diterapkan secara praktis untuk mencapai hasil bisnis yang positif. AR memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, seperti pendidikan untuk pembelajaran yang lebih menarik, pemasaran untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, hiburan untuk menciptakan pengalaman baru, serta industri lainnya untuk efisiensi dan inovasi. Dengan terus berkembangnya teknologi, integrasi AR menjadi salah satu pilar utama transformasi digital.