Tokoh-tokoh dalam cerpen "Lampor" adalah representasi yang kaya akan simbolisme dan makna. Mereka tidak hanya menjalankan peran dalam cerita, tetapi juga menjadi medium bagi Joni Ariadinata untuk mengkritisi atau merefleksikan kondisi sosial-budaya masyarakat. Dengan begitu, pembaca diajak untuk merenungkan hubungan mereka dengan mitos, tradisi, dan ketakutan mereka sendiri.