Penerapan teknologi pengemasan pada pasar tradisional dan modern, teknologi pengemasan telah mengalami perkembangan pesat dan diterapkan baik pada pasar tradisional maupun modern. Pada pasar tradisional, penggunaan kemasan sederhana seperti daun pisang, anyaman bambu, atau plastik masih umum. Namun, seiring berjalannya waktu, mulai terlihat pergeseran menuju kemasan yang lebih modern, seperti plastik bersegel/kemasan vakum untuk produk tertentu. Pada pasar modern, penggunaan teknologi pengemasan jauh lebih beragam dan canggih. Kemasan plastik, kaleng, botol, hingga kemasan berbahan biodegradable banyak digunakan. Selain itu, teknologi seperti kemasan vakum, modifikasi atmosfer, dan kemasan aseptik juga semakin populer.
Dampak atau pengaruh teknologi pengemasan terhadap kualitas dan nilai jual bahan pangan yaitu:
1. Kemasan modern mampu melindungi bahan pangan dari kerusakan akibat faktor eksternal misal udara, cahaya, dan mikroorganisme, sehingga masa simpan produk menjadi lebih lama.
2. Beberapa jenis kemasan mampu mempertahankan kandungan nutrisi dalam bahan pangan.
3. Kemasan yang menarik dan informatif dapat meningkatkan daya tarik konsumen.