Perbedaan utama antara model ADDIE dan SAM dalam desain pembelajaran itu cukup menarik, lho! Model ADDIE itu seperti perjalanan yang terstruktur, terdiri dari lima langkah: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Setiap langkah dilakukan secara berurutan, jadi ini sangat membantu pengembang untuk mengikuti proses yang sistematis. Cocok banget kalau kamu perlu melibatkan banyak orang dan butuh umpan balik yang lebih formal.Sementara itu, model SAM (Successive Approximation Model) lebih fleksibel dan iteratif. Bayangkan SAM itu seperti kamu melakukan revisi terus-menerus sampai hasilnya sempurna. Dalam model ini, ada tiga tahap besar yang mencakup delapan langkah, dan proses desain serta pengembangan berlangsung secara berulang. Jadi, kalau waktu pengembangan kamu terbatas atau butuh cepat-cepat modifikasi konten, SAM bisa jadi pilihan yang lebih pas.Sekarang, mari kita bahas tentang desain pembelajaran yang interaktif. Desain yang interaktif itu bener-bener bisa bikin siswa lebih terlibat dalam proses belajar. Ketika siswa aktif berpartisipasi—entah itu lewat diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau menggunakan teknologi interaktif—mereka jadi merasa lebih terhubung dengan materi pelajaran. Ini bukan hanya bikin belajar jadi lebih seru, tapi juga membantu mereka memahami konsep dengan lebih baik karena bisa menerapkan apa yang mereka pelajari dalam konteks nyata.Interaksi ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif saat bekerja sama dengan teman-teman mereka. Jadi, mereka bukan cuma jadi pendengar pasif, tapi aktif berkontribusi dalam proses belajar. Semua ini berujung pada motivasi yang meningkat dan hasil belajar yang lebih baik. Jadi, desain pembelajaran interaktif bukan sekadar gimmick; itu adalah kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan!